10 Alasan Berat Badan Kita Cenderung Bertambah Di Musim Hujan Yang Dingin

10 Alasan Berat Badan Kita Cenderung Bertambah Di Musim Hujan Yang Dingin

Cuaca yang mendung, udara yang lebih dingin, dan entah bagaimana jeans Anda menjadi sedikit lebih sempit.

Ya, sindrom musim hujan datang lagi.

Kenaikan berat badan musiman bervariasi pada setiap orang, tetapi fenomena tertentu selama musim hujan atau musim dingin bagi Anda yang tinggal di negara empat musim cenderung memberi peningkatan angka pada timbangan dalam arah yang kurang diinginkan bagi sebagian besar orang.

Menurut penelitian yang dilaporkan oleh Johns Hopkins University, orang-orang cenderung menambah berat badan rata-rata dua hingga tiga kg selama bulan-bulan musim dingin.

Jangan biarkan kekhawatiran tentang naiknya berat badan di musim hujan mengurangi kesenangan Anda untuk menyambut liburan akhir tahun.

Inilah alasan mengapa berat badan kita biasanya bertambah di musim hujan — dan apa yang dapat Anda lakukan untuk menghindarinya.

Terlalu banyak tidur

Ketika matahari bersinar dan udara hangat di musim panas, jauh lebih mudah untuk bangun dari tempat tidur dan menjadi produktif.

Namun, ketika udara dingin mengambil alih dan matahari mulai menghilang di balik awan mendung yang bergelayut, semua yang ingin Anda lakukan terkadang adalah tetap di tempat tidur.

Pertimbangkan untuk membeli pakaian yang sesuai dan nyaman untuk dipakai di luar sehingga Anda bisa bangun saat ada matahari dan bergerak.

Cuaca lebih dingin

Seperti kebanyakan orang, saat cuaca di luar menjadi lebih dingin, Anda lebih suka tetap berada di dalam rumah dan meringkuk di balik selimut.

Apalagi jika Anda tinggal di daerah yang secara alami memiliki cuaca yang lebih dingin seperti di dataran tinggi misalnya.

Cuaca dingin dan hujan turun menghalangi banyak orang untuk melanjutkan rutinitas aktif mereka.

Mereka kehilangan rutinitas berlari atau tenis atau berhenti berjalan kaki seperti yang biasa dilakukan di musim panas dan lebih banyak mengendarai mobil untuk menghindari hujan.

Namun jika Anda perlu menelepon teman Anda untuk tetap aktif, maka lakukanlah.

Tidak mudah untuk tetap aktif ketika cuaca dingin, tetapi itu tidak sesulit ketika Anda memiliki partner beraktivitas yang menunggu Anda.

Gangguan perilaku musiman

Agak menyedihkan saat berangkat kerja atau selesai bekerja dan sudah benar-benar gelap di luar.

Kurangnya sinar matahari di musim hujan atau musim dingin sebenarnya dapat memiliki efek yang signifikan terhadap suasana hati dan kesehatan Anda.

Sejumlah orang memiliki gangguan yang disebut Seasonal Affective Disorder (SAD) atau gangguan perilaku musiman di musim dingin, yang merupakan jenis depresi klinis.

Ahli diet merekomendasikan untuk melakukan upaya bersama untuk bangun di pagi hari dan memanfaatkan sinar matahari di pagi hari untuk menangkal kurangnya paparan di malam hari.

Comfort Food

Ketika suhu menurun, kita tidak hanya mengambil jaket atau sweater dan kaos kaki, tetapi juga menginginkan makanan yang lebih berat dan lebih hangat.

Faktanya, makan dapat membantu meningkatkan suhu tubuh, yang bisa menjadi alasan di balik keinginan kita yang meningkat untuk mencari minuman hangat dan semangkuk mie instan panas yang menyenangkan.

Hewan peliharaan Anda mendapat lebih sedikit udara segar

Cuaca dingin tidak hanya menghambat aktivitas luar ruangan Anda yang normal, tetapi juga mendorong Anda untuk mengurangi aktivitas jalan-jalan rutin dengan hewan peliharaan Anda, misalnya anjing.

Ketika dia tidak melakukan olahraganya, Anda juga tidak.

Yang dibutuhkan hanyalah mengingatkan diri Anda bahwa itu bukan hanya tentang Anda dan Anda harus memberi waktu si doggy untuk bermain di luar.

Evolusi

Menurut penelitian dari The University of Exeter, sudah tertanam dalam biologi kita untuk ingin makan lebih banyak di musim dingin.

Ya, sungguh!

Para peneliti menyatakan bahwa kita memiliki kecenderungan alami untuk makan berlebihan di musim dingin karena, secara historis, dahulu makanan lebih langka.

Meskipun kita tidak selalu makan gila-gilaan pada musim hujan atau musim dingin, ada baiknya untuk mengetahui lebih banyak faktor bawah sadar seperti ini.

Hal terbaik yang harus dilakukan adalah bersikap proaktif tentang diet Anda dan lebih memperhatikan ukuran porsi.

Anda sangat lemas dan malas

Kurangnya sinar matahari di musim hujan dapat memiliki efek mendalam pada hormon-hormon kita — khususnya hormon-hormon kita yang mengatur tidur.

Selama bulan-bulan musim hujan atau musim dingin, kita memproduksi lebih banyak hormon tidur dan merasa mengantuk dapat menghambat motivasi untuk pergi ke gym atau sekadar bergerak.

Cobalah berolahraga di pagi hari saat matahari terbit dan Anda belum merasakan efek yang jelas saat cuaca lebih gelap dan udara lebih dingin.

Metabolisme meningkat

Meskipun ini mungkin tampak seperti hal yang positif, peningkatan dalam metabolisme kita sebenarnya dapat mengarah pada penambahan berat badan daripada membakar lemak, jika Anda tidak berhati-hati.

Menurut penelitian dari Maastricht University di Belanda, metabolisme kita meningkat sebagai upaya untuk membakar lebih banyak energi untuk membantu kita tetap hangat.

Ini bisa diterjemahkan sebagai: kita membutuhkan lebih banyak makanan untuk memenuhi tuntutan energi tubuh kita yang meningkat.

Jadi, selagi Anda mungkin merasa lebih lapar, ingatlah bahwa metabolisme Anda tidak cukup cepat untuk benar-benar menetralkan porsi kedua dari makanan kesukaan Anda, terlebih lagi di cuaca dingin dimana Anda tidak banyak beraktivitas.

Makan di luar

Bukan berita baru bahwa kita cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori ketika kita makan di luar daripada saat kita memasak di rumah.

Cuaca dingin cenderung membuat kita terkadang malas memasak dan lebih sering makan di luar atau memesan makanan di restoran melalui aplikasi ponsel.

Akibatnya, lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk mencoba restoran baru membuat Anda dalam posisi makan lebih sering.

Cobalah membagi hidangan utama dengan pasangan atau teman Anda atau pergi ke bioskop tanpa camilan untuk menghindari kelebihan asupan kalori.

Peningkatan asupan garam

Comfort food yang cocok untuk musim hujan atau musim dingin mungkin terasa enak dinikmati, tetapi makanan yang lebih berat biasanya memiliki kandungan sodium / natrium yang lebih tinggi.

Ini menimbulkan perasaan kembung dan perasaan berat badan bertambah cepat dan ketidaknyamanan.

Rajinlah minum banyak air putih untuk meminimalkan efek kembung dan menjaga ukuran porsi minimal makanan yang lebih berat.