10 Kebiasaan Makan Mengejutkan Atlet Olimpiade

HANYA MELIHAT PARA ATLET OLIMPIADE BERAKSI SUDAH CUKUP MEMBUAT KEBANYAKAN DARI KITA MERASA LELAH.
Dari jadwal latihan hingga aturan kesehatan dan kebugaran yang ketat, para atlet sepertinya tidak pernah berhenti beraktivitas.
Namun, apakah Anda pernah membayangkan bagaimana mereka dapat melakukan hal tersebut?
Dan apakah berarti mereka boleh memakan semua yang mereka inginkan?
Kami telah bertanya pada para ahli tentang pola makan untuk menjadi seorang atlet Olimpiade.
MEREKA MAKAN BANYAK
Menurut Dr Helen O’Connor, seorang ahli diet olahraga yang bertugas di kios gizi saat Olimpiade Sydney 2000, kuantitas makanan yang dimakan para atlet tergantung pada ukuran atlet, jenis kelamin atlet, banyaknya latihan, dan lamanya pertandingan.
“Umumnya mereka akan mengkonsumsi sekitar 1.600 hingga lima atau enam ribu kalori setiap hari, tergantung pada ukuran atlet,” katanya.
Rata-rata asupan kalori yang direkomendasikan untuk perempuan adalah 2.000 dan pria 2.500.
“Pelari maraton yang mengeluarkan banyak energi di lintasan dan pelatihan akan membutuhkan lebih banyak kalori daripada penembak,” kata Dr O’Connor.
“Beberapa atlet harus berhati-hati saat mendekati hari kejuaraan karena berat badan mereka akan ditimbang seperti atlet tinju, bela diri, dayung, dan beberapa kategori berlayar.
Meski secara resmi atlet dayung dan berlayar tidak ditimbang, mereka harus mengatur berat badan untuk menyeimbangkannya dengan perahu agar mendapat hasil terbaik.”
MCDONALDS BERPERAN
Makanan dari McDonald’s tentu saja boleh dikonsumsi setelah pertandingan selesai.
Bagian terbaiknya? Gratis.
“Berjalan melalui pintu depan [aula makan Olimpiade] mata Anda tidak bisa lepas dari McDonald gratis.
Pada awal Olimpiade, antrian tidak panjang, hanya diisi oleh beberapa atlet angkat besi, pelempar lembing, dan pelari maraton yang memesan Big Mac,” kata mantan perenang Olimpiade Melanie Wright.
“Tapi di beberapa hari terakhir ketika kebanyakan pertandingan sudah selesai, mereka dapat memesan hingga 27 burger keju, 40 ayam McNuggets, 12 sundae dan Diet Coke tanpa perlu membayar.”
Ini juga merupakan makanan memabukkan yang sempurna, terutama untuk perenang yang sudah selesai lebih awal di Olimpiade dan dapat menghabiskan sisa waktu untuk menikmati makanan dari McDonald’s.
“Setiap hari ada tempat baru untuk dirayakan dan tidak jarang saya melihat sebagian besar perenang dari seluruh dunia duduk di restoran McDonald’s pada pukul 4 pagi,” kata Wright.
MAKANAN MEREKA SAMA SEPERTI MAKANAN ANDA
Mungkin ada beberapa bubuk protein dan gel yang dikonsumsi saat pertengahan acara, tapi selain itu, pola makan atlet, sebagian besar, merupakan pola makan yang sehat.
“Makanan sehari-hari untuk atlet berupa tiga kali makan ditambah makanan ringan seperti muesli dan sesuatu untuk pemulihan setelah latihan,” kata Dr O’Connor.
“Itu merupakan pola makan sehat – produk segar, buah segar dan sayuran, daging tanpa lemak seperti ayam.
Karbohidrat dan protein penting untuk pemulihan, terutama untuk atlet yang memiliki beberapa pertandingan seperti olahraga basket.
“Jadi tergantung pada jenis pelatihan, roti, nasi dan pasta akan dimakan dalam beberapa hari menjelang acara tersebut.”
MEREKA TIDAK DAPAT MEMAKAN SEMUA YANG MEREKA INGINKAN
Semua pelatihan yang dijalankan para atlet tidak lantas membuat mereka bebas memakan apapun.
“Atlet umumnya memiliki banyak massa otot dan massa otot yang lebih tinggi berarti tingkat metabolismenya lebih cepat.
Banyak dari mereka yang benar-benar berjuang untuk makan secukupnya untuk mempertahankan massa otot dan berat badan yang dibutuhkan,” kata Dr O’Connor.
Dan meski mungkin terdengar seperti mimpi bagi kebanyakan dari kita, itu bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan.
“Atlet harus berhati-hati untuk mengisi energi mereka agar dapat mempertahankan berat badan yang tepat dan kebanyakan energi didapatkan dari makanan yang sehat,” katanya.
“Seorang atlet harus makan banyak untuk mempertahankan berat badan mereka hingga para atlet ini memiliki sedikit kebebasan untuk makan lebih banyak makanan, tetapi kebanyakan atlet harus menjaga berat badan dan harus makan lebih sedikit.”
MEREKA MEMILIKI PERAWATAN
Sama seperti kita, kecanduan makanan tidak bisa dihindari.
“Saya tidak makan makanan yang buruk bagi saya dengan jumlah yang banyak, jika saya sangat ingin makan sesuatu, saya akan memakannya, karena jika tidak, saya seperti sedang mabuk,” kata Emily Seebohm pada Mamamia.
“Jika saya berpikir, ‘saya hanya ingin sedikit coklat’ dan saya tidak mendapatkannya, esok harinya saya akan memakan coklat yang banyak!
Saya makan sedikit dan saya akan baik-baik saja.
Kami membutuhkan banyak energi dan saya sempat berpikir bahwa itu berarti memakan banyak makanan, tapi Mitch Larkin, mitra dan rekan di Olimpiade, akan memakan makanan saya ditambah satu piring lagi!”
SEBENARNYA MEREKA MAKAN LEBIH SEDIKIT SAAT MENDEKATI OLIMPIADE
Beberapa hari sebelum Olimpiade dimulai, mereka akan berlatih dengan keras – yang berarti asupan mereka juga harus baik.
“Untuk kebanyakan cabang olahraga, jam latihan mereka tidak terlalu banyak sebelum pertandingan sehingga saat latihan, mereka menghabiskan lebih sedikit energi.
Sama ketika mereka hanya bersantai di kampung halamannya,” tutur O’Connor.
“Jika mereka terus melakukan kebiasaan mereka maka mereka akan menambah berat badan yang dapat merugikan keberhasilan permainan mereka.
Makanan disesuaikan dengan pelatihan mereka.”
MEREKA TIDAK MEMAKAN SEMUA SARAPAN MEREKA SAAT HARI PERTANDINGAN
Di hari pertandingan, asupan makanan mereka bergantung pada seberapa lama pertandingan dan kapan dimulainya.
“Atlet lapangan berada di luar selama beberapa jam sehingga mungkin makan sarapan agak banyak.
Ada makanan yang dapat dibawa yang tersedia di tempat bagi para atlet,” kata Dr O’Connor.
“Jelas jika Anda seorang pesenam, Anda tidak ingin memiliki sarapan yang banyak sebelum melakukan backflips.
Masing-masing atlet akan mengkonsumsi bahan bakar yang cukup sehingga mereka tidak lelah atau lapar.”
“Dibutuhkan banyak kemahiran untuk mendapatkan bahan bakar yang benar dan itu yang membuat para atlet harus memiliki ahli diet untuk memberitahu mereka makanan apa saja yang mereka butuhkan untuk persiapan menjelang pertandingan.”
AULA MAKAN OLIMPIADE ADALAH TEMPAT IMPIAN
Ini bagaikan restoran pribadi berisi menu-menu favorit Anda.
“Ruangnya sebesar dua lapangan sepak bola dan diatur sesuai dengan jenis makanan.
Segala sesuatu yang Anda pikirkan tersedia, termasuk makanan Italia, Cina, Jepang dan Meksiko sebagai contohnya,” kata Wright.
MEREKA MENDAPATKAN ASUPAN NUTRISI SEHARI PENUH
“Ruang makan menyediakan banyak kebutuhan makanan, mulai dari diet agama hingga diet bebas gluten,” kata Dr O’Connor.
“Terdapat berbagai macam makanan dan juga kios gizi di mana atlet bisa datang dan mengajukan pertanyaan atau meminta makanan tertentu. Ini ada untuk membantu para atlet.”
“Ini adalah bagian yang sangat penting bagi persiapan mereka, jadi penting untuk membantu mereka jika mereka tidak yakin tentang makanan mereka, terutama jika mereka berada di negara yang baru pertama kali mereka kunjungi.”
MAKANAN SAMA PENTINGNYA DENGAN LATIHAN
Semuanya direncanakan dengan cermat.
“Strategi pengisian energi seorang atlet termasuk ke dalam strategi mereka secara keseluruhan.
Apa yang mereka makan, kapan mereka makan, makanan dan cairan serta pertimbangan gaya hidup (seperti cukup tidur dan menghilangkan stres) memainkan peranan,” kata dr O’Connor.
Leave a Comment
No Comments
There are no comment for this article yet. Be the first one to post a comment!