4 Tips Nutrisi Untuk Kesehatan Mata
Kesehatan mata dapat didukung melalui diet sehat yang kaya nutrisi dari buah-buahan, sayuran, dan asam lemak omega-3.
Macular degeneration atau degenerasi makula adalah kondisi mata yang biasanya menyerang orang dewasa yang lebih tua.
Ini berakibat pada kehilangan penglihatan karena kerusakan retina. Meski kerusakan mata tidak dapat diubah, Anda bisa mengambil langkah untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Beberapa penelitian medis besar telah menemukan bahwa makanan yang kaya buah dan sayuran dapat mengurangi risiko Age-related Macular Degeneration (AMD) – degenerasi makula terkait usia.
Berikut adalah empat tips nutrisi untuk menjaga kesehatan mata:
Buah-buahan dan sayur-sayuran
Nutrisi pada buah dan sayuran memberikan antioksidan, yang dapat membantu menjaga kesehatan mata.
Buah dan sayuran juga memberi perlindungan karena nutrisi pada jenis makanan ini memberi antioksidan yang tidak bisa disintesis oleh tubuh kita.
Misalnya, lutein dan zeaxanthin adalah antioksidan penting yang membantu mencegah degenerasi pada lensa dan retina.
Mengonsumsi makanan kaya karotenoid ini membantu mengurangi risiko AMD dengan melawan oksidasi di sel mata.
Makanan kaya lutein dan zeaxanthin biasanya buah dan sayuran berwarna gelap, termasuk:
• bayam
• kale
• sawi atau kailan
• jagung manis
• wortel
• kiwi
• mangga
• melon
Asam lemak omega-3
Mengonsumsi ikan berlemak, seperti salmon, tuna, mackerel, dan sarden, yang kaya akan asam lemak omega-3 juga membantu menurunkan risiko AMD.
Asam lemak omega-3 kaya akan asam docosahexaenoic (DHA), yang penting untuk kesehatan mata dan fungsi visual.
Orang dengan sindrom mata kering (yaitu produksi air mata yang rendah) dapat memperoleh manfaat dari diet kaya asam lemak omega-3 karena mata kering terkait dengan kadar DHA yang rendah.
Namun, studi dari Age-related Eye Disease Study(AREDS2) telah menemukan bahwa suplemen asam lemak omega-3 tidak memberikan perlindungan.
Itu berarti lebih baik mengonsumsi ikan daripada mengonsumsi suplemen omega-3.
Penting untuk dicatat bahwa konsumsi ikan dalam jumlah besar dapat berkontribusi pada kadar merkuri yang tinggi.
Anda juga bisa menemukan asam lemak omega-3 pada sumber nabati, seperti:
• kacang-kacangan
• biji-bijian (biji rami / flax seeds dan biji chia / chia seeds)
• sayuran berdaun hijau gelap (selada romaine, arugula, bayam)
Vitamin B
Tingkat vitamin B yang lebih tinggi dapat menurunkan risiko pertumbuhan AMD. Makanan yang mengandung vitamin B6 tinggi meliputi:
• pisang
• ayam
• kacang sayur (polong, kacang merah, kacang hitam, tolo, kacang hijau)
• kentang
• ikan
• hati
Makanan yang mengandung vitamin B12 tinggi meliputi:
• susu
• telur
• daging
• unggas
• kerang
Makan lebih banyak daging merah bisa meningkatkan risiko AMD karena daging merah lebih tinggi kandungan zat besi.
Zat besi bisa terakumulasi di retina dan meningkatkan stres oksidatif.
Berat badan dan diet
Memiliki kelebihan lemak tubuh dapat meningkatkan risiko AMD karena penyakit terkait obesitas, seperti diabetes, memiliki efek negatif pada kesehatan mata.
Diet kaya buah, sayuran, dan asam lemak omega-3 dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat, yang dapat berperan penting untuk perlindungan mata yang lebih baik.
Pertimbangkan salad dengan porsi besar sebagai hidangan utama Anda untuk makan siang dan makan malam, tambahkan jumlah protein hewani yang relatif kecil, jika diinginkan, sebagai hiasan.
Anda juga bisa memilih makanan rendah glikemik, seperti roti gandum dan pasta, yang dapat menurunkan risiko AMD dengan menstabilkan kadar glukosa darah.
Ingat bahwa mengonsumsi makanan sehat tidak hanya baik untuk tubuh Anda, tapi juga bagus untuk mata Anda.
Leave a Comment
No Comments
There are no comment for this article yet. Be the first one to post a comment!