5 Makanan Khas Di Bulan Puasa Selain Kurma Beserta Kandungan Nutrisinya

5 Makanan Khas Di Bulan Puasa Selain Kurma Beserta Kandungan Nutrisinya

Mari kita kupas 5 makanan khas di bulan Ramadan berikut ini beserta kandungan nutrisi dan manfaatnya untuk kesehatan.

Selain kurma, ada beberapa makanan lain yang banyak ditemui selama bulan Ramadan.

Biasanya makanan-makanan ini digunakan sebagai bahan makanan untuk berbuka puasa karena rasanya yang menyegarkan dan kandungan airnya yang tinggi.

Apa saja makanan khas bulan puasa ini?

Mari kita kupas 5 makanan khas di bulan Ramadan berikut ini beserta kandungan nutrisi dan manfaatnya untuk kesehatan.

Kolang kaling

Kolang-kaling berasal dari kawasan Asia Selatan dan Tenggara. Kolang-kaling sebenarnya merupakan biji buah atap atau buah aren.

Buah yang biasa digunakan sebagai campuran kolak atau es buah ini memiliki kadar air sangat tinggi, hingga mencapai 93,8% dalam setiap 100 gram-nya.

Kolang kaling juga mengandung protein, karbohidrat, dan serat kasar.

Selain memiliki rasa yang menyegarkan, mengonsumsi kolang kaling juga membantu memperlancar kerja saluran cerna manusia dan memperlancar proses metabolisme tubuh, juga sebagai pendingin alami untuk tubuh.

Kolang kaling mengandung vitamin A, B kompleks dan vitamin C dalam bentuk asam askorbat, yang membuatnya memiliki sifat anti-oksidan dan anti-inflamasi.

Kandungan karbohidrat yang dimiliki kolang kaling bisa memberikan rasa kenyang bagi orang yang mengonsumsinya, selain itu juga menghentikan nafsu makan dan mengakibatkan konsumsi makanan jadi menurun, sehingga cocok dikonsumsi sebagai makanan diet.

Kolang-kaling juga bermanfaat untuk mengobati nyeri sendi dan mengandung kalsium sama dengan tulang sapi.

Kandungan mineral seperti kalium, zat besi, kalsium, seng dan fosfor ini sangat penting untuk kesehatan gigi dan tulang Anda.

Selain manfaat yang sudah disebutkan di atas, beberapa manfaat kesehatan dari kolang kaling yaitu: Digunakan dalam pengobatan muntah, mual dan cacingan, sebagai ekspektoran dan pencahar, membantu menyembuhkan sejumlah kondisi peradangan pada kulit, sebagai tonik, untuk mengobati tukak lambung dan masalah liver.

Timun suri

Timun suri merupakan anggota keluarga labu-labuan. Buah ini memiliki bentuk lonjong dengan kulit berwarna kuning.

Buah ini mengandung berbagai nutrisi seperti asam linoleat, glukosa, fruktosa, vitamin A, C, K, kalium, magnesium, saponin, dll, yang semuanya bagus untuk kesehatan.

Timun suri mengandung vitamin K dalam jumlah tinggi.

Vitamin K penting untuk meningkatkan massa tulang dan mengembangkan osteotrophy di persendian.

Vitamin K juga dikenal sebagai obat untuk membatasi kerusakan saraf di otak.

Jadi dengan mengonsumsi timun suri dalam dosis yang tepat dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer.

Timun suri juga mengandung beberapa zat antioksidan yang memiliki kemampuan untuk membasmi radikal bebas di dalam tubuh, termasuk vitamin C, beta karoten, flavonoid, triterpen dan lignan yang memiliki sifat anti-inflamasi.

Nah, vitamin C juga terkenal akan manfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, dan beta karoten terbukti bermanfaat bagi kesehatan mata.

Karena tekstur buah timun suri mengandung air dan serat yang melimpah, maka tidak mengherankan jika buah ini juga baik untuk sistem pencernaan.

Jika Anda sering kesulitan buang air besar, menderita tukak lambung, atau sakit maag disarankan untuk makan buah ini.

Timun suri juga berfungsi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor.

Menurut sebuah studi 2010 yang diterbitkan dalam Scientific World Journal, para ilmuwan telah menemukan bahwa kandungan saponin dalam timun suri dapat membantu memblokir dan mencegah munculnya sel kanker dan kerusakan metabolisme tubuh.

Blewah

Blewah adalah buah yang banyak digunakan sebagai minuman penyegar di bulan puasa, selain timun suri dan kolang-kaling.

Blewah kaya kandungan air (sekitar 90%), mineral kalium, kalsium, fosfor, zat besi, niasin, protein, magnesium, pro vitamin A, beta-karoten, serat makanan, dan vitamin C.

Kandungan gizi dalam buah ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan fungsi ginjal, limpa, menurunkan tekanan darah, dan untuk menyembuhkan sariawan.

Kandungan kalium dalam buah blewah dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan mengendalikan tekanan darah, sehingga cocok untuk penderita hipertensi.

Manfaat lainnya adalah mengurangi pembentukan plak pada pembuluh arteri, serta berguna sebagai bahan pencahar alami.

Blewah merupakan sumber vitamin A dan beta-karoten yang sangat baik untuk menjaga kesehatan mata.

Selain itu juga mengandung antioksidan, yang memainkan peran penting dalam mengurangi konsentrasi radikal bebas sehingga dapat mencegah penuaan dini atau mencegah kanker.

Blewah juga memiliki indeks glikemik rendah (GI), karena fruktosa dan glukosa yang terkandung dalam buah blewah adalah gula sederhana yang alami, sehingga aman dikonsumsi bagi penderita diabetes dan obesitas.

Blewah juga dapat mencegah asam urat, menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.

Sumber folat yang tinggi dalam buah blewah membantu untuk pemeliharaan dan memproduksi sel-sel baru, terutama penting bagi wanita hamil demi kesehatan ibu dan pertumbuhan janin.

Cincau

Cincau yang seperti jelly ini terbuat dari tanaman daun cincau yang diproses dengan perendaman.

Ada dua jenis cincau yang kita kenal, yaitu cincau hitam dan hijau, yang keduanya memiliki efek penyejuk.

Bahkan cincau hijau mengandung zat anti malaria.

Cincau mempunyai kandungan gizi dan nutrisi yang cukup baik.

Makanan ini memiliki serat larut air yang tinggi, mineral, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, dan zat besi.

Selain itu di dalam daun cincau juga terkandung vitamin A, vitamin B1 dan vitamin C.

Selain itu kandungan antioksidan yang terdapat di dalam getah cincau tergolong tinggi, sehingga berguna untuk melawan kanker, sekaligus efektif mematikan sel tumor.

Kandungan nutrisi pada cincau yang berguna untuk program diet antara lain kalsium, karbohidrat, fosfor, hingga vitamin B1.

Ditambah lagi kandungan air yang tinggi, jadi sangat cocok bagi seseorang yang sedang berusaha mengurangi berat badan.

Selain manfaat kesehatan di atas, cincau juga bermanfaat untuk: Menjaga pencernaan agar bisa berfungsi dengan baik, mengatasi panas dalam, sembelit, mengobati perut kembung, mengatasi diare, mengobati darah tinggi, batuk, mengatasi risiko terkena stroke hingga diabetes.

Nata de coco

Nata de coco, makanan kenyal yang terbuat dari sari kelapa ini juga biasa digunakan sebagai bahan campuran minuman untuk berbuka puasa.

Selain digunakan sebagai camilan lezat saat berpuasa, nata de coco juga mengandung banyak serat dan nutrisi seperti kalsium, zat besi, fosfor, vitamin B1, protein, karbohidrat, dan tinggi kandungan air yaitu 80%.

Karena kandungan lemaknya yang rendah dan serat yang tinggi, nata de coco aman dikonsumsi oleh mereka yang tidak ingin naik berat badan saat berpuasa, karena melancarkan saluran cerna.

Oleh sebab itu nata de coco bisa menjadi pilihan yang baik untuk menurunkan berat badan.

Dengan jumlah serat yang terkandung di dalamnya, nata de coco juga dapat mencegah sembelit, wasir, radang usus buntu, kanker usus besar, diabetes, penyakit jantung koroner, dan obesitas.