7 Tips Untuk Mendapatkan Tidur Nyenyak Sekaligus Menurunkan Berat Badan
Tidur agaknya seperti makanan untuk otak.
Beri makan otak dengan baik, maka ia akan berfungsi dengan baik pula.
Namun bila otak kekurangan makanan, hal itu dapat mempengaruhi kekuatan pembakaran lemak tubuh. Itulah sebabnya mengapa tidur nyenyak Anda sangat penting.
Sebuah studi di American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa ketika orang kekurangan tidur, asupan kalori dari ngemil meningkat, dan mereka cenderung memilih makanan ringan berkarbohidrat tinggi.
Studi lain yang dipublikasikan di Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa mereka yang melaporkan kekurangan tidur (kurang dari tujuh jam) meningkatkan risiko mereka terkena obesitas, dibandingkan dengan mereka yang tidur sekitar 7-8 jam semalam yang direkomendasikan.
Dan, dalam penelitian lain, para peneliti menemukan bahwa orang yang tidur singkat memiliki lingkar pinggang lebih besar dan BMI yang lebih tinggi daripada orang yang tidur lama.
Apa hubungan antara kurang tidur dan bertambahnya berat badan?
Salah satu alasannya adalah karena kurang tidur telah terbukti mempengaruhi hormon lapar Anda, yaitu ghrelin, yang merangsang nafsu makan, dan hormon kenyang Anda, yaitu leptin, yang menandakan bahwa Anda kenyang.
Beberapa penelitian telah meneliti hormon ini dan menemukan kadar leptin dan ghrelin lebih rendah pada orang yang tidur singkat daripada orang yang tidur normal – yang berarti Anda lebih mungkin mengambil secangkir kopi ekstra atau donat untuk memberi kompensasi atas kekurangan energi yang berasal dari kurang tidur.
Faktor lain yang berkontribusi adalah kurangnya tidur menyebabkan kelelahan dan berakibat pada aktivitas fisik yang kurang.
Bagaimana dengan orang yang mencoba menurunkan berat badan?
Karena kekurangan tidur sepertinya juga tidak membantu orang yang menjalani diet penurunan berat badan.
Satu studi menunjukkan bahwa pembatasan tidur sampai 5,5 jam tidur dibandingkan dengan 8,5 jam tidur merusak efektivitas diet penurunan berat badan.
Kombinasi energi dan pembatasan tidur pada orang dewasa yang kelebihan berat badan mengakibatkan hilangnya lemak yang lebih sedikit dan lebih banyak kehilangan massa tubuh bebas lemak.
Ini menunjukkan bahwa tidur berperan dalam pemeliharaan massa tubuh bebas lemak selama periode asupan kalori yang dikurangi.
Singkatnya, kegagalan untuk tidur nyenyak secara konsisten dapat menyebabkan penambahan berat badan atau membahayakan kemampuan tubuh untuk membakar lemak.
Tapi dengan tidur sekitar 7 – 9 jam setiap malam, Anda bisa mengendalikan nafsu makan Anda dengan lebih baik, merasa lebih berenergi dan mengurangi risiko kenaikan berat badan.
7 langkah tidur lebih nyenyak
Cara membentuk kebiasaan tidur yang baik:
Cobalah tidur pada waktu yang sama setiap malam
Tubuh Anda memiliki jam internal yang mengatur kantuk dan terjaga.
Jam ini bekerja paling baik jika ada pola tidur yang teratur.
Lakukan rutinitas santai satu jam sebelum tidur
Ini bisa termasuk mandi air hangat, membaca dengan tenang atau bermeditasi.
Pastikan Anda mencatat waktu tidur sekitar 7-9 jam
Ini adalah jumlah yang disarankan untuk kebanyakan orang dewasa.
Hindari tidur dengan perut penuh atau kosong
Begitu pula kafein dan alkohol, karena mengganggu tidur yang nyenyak.
Hindari tidur siang
Ini bisa mengganggu tidur di malam hari.
Matikan komputer, telepon seluler, dan TV sejam sebelum tidur
Cahaya biru dari layar elektronik dapat menekan hormon pengaktif tidur yang disebut melatonin.
Matikan lampu
Kegelapan memberi isyarat tubuh Anda untuk melepaskan melatonin.
Leave a Comment
No Comments
There are no comment for this article yet. Be the first one to post a comment!