8 Pelatih Elit Berbagi Cara Pemulihan Setelah Berolahraga Intens
Dari berendam air dingin hingga foam roll, pelatih fisik elit ini membagikan cara mereka untuk mengalahkan rasa sakit setelah berolahraga.
Setelah berlari intens, kita semua merasa seperti terbakar – dan beberapa dari kita lebih merasakannya daripada orang lain.
Namun apakah Anda pernah berpikir bagaimana cara bisa pulih dengan cepat?
Foam roll
“Lakukan foam roll dan pemanasan sebelum berlari untuk memastikan bahwa otot-otot Anda merespon.
Kemudian setelah berlari, lakukan peregangan dan foam roll lagi untuk mempercepat pemulihan dan mengurangi resiko cedera.”
– Moodi Dennaoui, Body Science.
Melakukan Yoga
“Untuk pemulihan setelah olahraga, yoga dan hidrasi adalah hal yang saya lakukan.
Setelah meminum air sebanyak kurang lebih satu liter dan menyelesaikan sesi Yin Yoga, saya merasa seperti manusia baru.
Ketika saya berolahraga dengan keras, saya akan melakukan yoga sebanyak dua sesi dalam seminggu.
– Ben Lucas, Flow Athletic and Rebel Insider.
Tidur adalah kuncinya
“Tidurlah sebanyak mungkin.
Tidur adalah kunci untuk pemulihan. Tidurlah 8-9 jam dalam satu malam.
Jika Anda tidak tidur selama itu, maka tidur siang 20 menit bisi menjadi alternatif, dan kurang tidur dapat meningkatkan resiko cedera dan berpengaruh pada intensitas dan kemampuan Anda saat berolahraga.
– Kevin Toonen, Pelatih olahraga Pasukan Khusus (Special Forces) Body Science.
Berendam air dingin
“Untuk pemulihan, saya akan memilih berendam air dingin.
Meski gagasan tentang metode ini berbeda-beda di antara kalangan pelatih fisik dan ilmuwan olahraga, berendam air dingin berguna bagi saya terutama setelah berlari maraton.
Hal itu juga mudah untuk dilakukan.
Saya tinggal menyimpan beberapa kantung berisi es di bak berendam, menambahkan air dingin, dan berendam dari pinggang ke bawah.”
“Bagi saya, berendam air dingin membantu mengurangi peradangan dan sakit otot.”
“Nutrisi, hidrasi, magnesium, dan kompresi yang memadai juga dapat memulihkan tubuh. Tidur sebenarnya adalah hal yang paling penting.”
Berenang
Berenang dapat membantu peredaran darah.
Itu merupakan cara terbaik untuk membuang asam laktat setelah berolahraga atau berlari.
Saya suka menggunakan minyak pijat hangat untuk membantu aliran peredaran darah di malam hari atau saat pacar saya bersedia untuk memijat saya!”
– Tim Robards, pendiri The Robards Method.
Berjalan kaki
“Setelah Anda selesai berlari, meskipun jarak pendek atau panjang, berjalanlah beberapa menit. Hal ini akan membuat kaki tidak tegang.
Juga lakukan peregangan seluruh tubuh sehabis lari dan sebelum tidur untuk mengendorkan otot.”
– Lauren Hannaford, mantan pesenam elit Australia.
Dipijat
“Dipijat dan peregangan adalah hal yang harus dijadikan ritual harian untuk siapapun yang menginginkan gaya hidup aktif.
Jika Anda tidak tahu cara melakukannya dengan benar, saya menyarankan untuk bertanya pada pelatih fisik.”
“Karena itu, ketika mempersiapkan diri untuk tugas berat, seperti ketahanan tubuh saat Anda berlari berkilo-kilometer setiap minggu, tubuh Anda akan membutuhkan lebih banyak perhatian.”
“Saya menyarankan untuk menggunakan jasa terapis pijat sekali dalam seminggu.
Menjaga tubuh berarti meningkatkan kinerja dan menghindari cedera.”
Beristirahat
“Kosongkan beberapa hari untuk beristirahat.
Beristirahat tidak hanya penting untuk kinerja dan pemulihan, tapi juga untuk pencegahan cedera. Dan juga masukkan yoga dan pijat pada jadwal mingguan Anda.”
– Katie Williams, juara lari pantai.
Leave a Comment
No Comments
There are no comment for this article yet. Be the first one to post a comment!