Apakah Anda Memiliki Macne? (Male Acne / Jerawat Pada Pria)
Jerawat pada Pria pun memiliki beberapa cara khusus untuk disembuhkan dan dibersihkan, berikut adalah caranya.
Inilah jerawat pada Pria.
Seperti penyakit flu, jerawat, noda dan komedo ternyata berbeda pada Pria dan Wanita.
Seperti halnya penyakit lain, jerawat pada Pria pun memiliki beberapa cara khusus untuk disembuhkan dan dibersihkan.
Dee Davies dari Clear Skin Clinic, menjelaskan mengapa Anda bisa menjadi rentan akan adanya jerawat, dan juga ia menawarkan beberapa solusi:
Anda memiliki kulit yang lebih tebal
“Pria, secara natural, memiliki kulit yang lebih tebal dan memiliki daya konsentrasin yang lebih tinggi pada sel kulitnya,” ujar Dee.
“Hal ini berarti cell mati pada kulit bisa dengan cepat berakumulasi, menutup pori-pori dan menyisakan bintik-bintik pada kulit.”
Solusi: Bersihkan kult Anda setiap harinya dan juga kelupas lah sekitar satu sampai tiga kali setiap minggunya, tergantung pada tipe kulit Anda.
Anda memiliki testosterone secara berlebihan
Hormon testosterone pada Pria terhubung secara langsung pada noda dan jerawat.
“Pria biasanya memiliki testosterone jauh lebih tinggi dari pada wanita, jadi hal ini sangatlah wajar terjadi apabila mereka memiliki bintik-bintik dan potensi berjerawat.
Solusi: Sebenarnya, tidak banyak yang bisa Anda lakukan perihal banyaknya kadar testosterone pada diri Anda.
Cek dengan dokter Anda jika Anda mulai khawatir perihal masalah ini, dan lakukan terus perawatan pada kulit Anda.
Anda memiliki rambut wajah
Sebagai Pria, Anda memiliki rambut wajah yang lebih tebal dari pada Wanita, dan cobalah untuk membuang rambut tersebut setiap harinya.
Pertumbuhan rambut wajah bisa menyebabkan akan adanya noda pada kulit wajah Anda.
Solusi: Dee menyarankan agar Anda menggunakan AHAs pada perawatan kulit Anda, dimana hal ini akan membantu dalam pergantian sel dan membuat rambut wajah Anda tumbuh secara langsung melalui folikel.
Cobalah Alpha-H Clear Skin Daily Hydrator Gel.
Pencukuran pada kulit Anda
Sebenarnya, pencukuran bukanlah masalah utama dalam hal ini.
“Penggunaan pisau cukur yang tidak bersih,” ujar Dee.
“Kebanyakan pria menggunakan pisau cukur yang sama setiap harinya.
Jika pisau tersebut tidak dibersihkan secara benar setelah pemakaiannya, dan disimpan secara benar, bakteria akan menempel pada kulit anda dan pindah ke kulit Anda.”
Solusi: Bersihkan pisau cukur Anda dengan cara direndam dalam beberapa menit, campurkan dengan teh yang diencerkan atau minyak kayu putih.
“Setelah itu bersihkan dengan tisu bersih dan simpan di tempat yang kering,” lanjut Dee.
“Menyimpannya di tempat yang basah seperti di kamar mandi hanya akan membuat bakteri berkembang biak.”
Leave a Comment
No Comments
There are no comment for this article yet. Be the first one to post a comment!