Bagaimana Perempuan Ini Turun 50kg Dalam 9 Bulan?

Bagaimana Perempuan Ini Turun 50kg Dalam 9 Bulan?

SEORANG PEREMPUAN YANG BERTAMBAH BERAT BADAN 10KG SETIAP TAHUN MEMPERLIHATKAN BENTUK TUBUH BARUNYA SETELAH MENURUNKAN 50KG SECARA ALAMI HANYA DALAM 9 BULAN.

Kate Writer, 25 tahun, dari Australia, adalah perempuan “besar”.

Namun, setelah bertemu dengan tunangannya, Nick Jones, 28 tahun, pasangan ini menemukan bahwa mereka memiliki kesukaan yang sama, memakan makanan siap saji, dan tubuh Kate membengkak hingga 120kg.

Asisten penjualan ini mampu memakan makanan siap saji dari pagi hingga malam. Ia sering memakan coklat dan minuman berenergi sebagai sarapan, dan makan malam sebanyak dua kali.

Pakaian dengan ukuran 20 tidak mengganggu rasa percaya dirinya.

Suatu saat, Kate bekerja shift malam yang mengharuskan dia berdiri sepanjang hari, membuat kakinya bengkak karena menahan berat badannya.

Hal itu membuat dia agak pincang dan tidak bisa berkendara pulang.

Berat badan itu akhirnya mengganggu Kate, dia mulai mengurangi asupan kalori dan melakukan pola olahraga yang melelahkan.

Sekarang pakaiannya telah berkurang 5 ukuran dan ia memenuhi syarat sebagai guru olahraga yang menggunakan metode dari Crossfit untuk membentuk tubuhnya.

“Ketika pertama kali bertemu Nick, berat badan saya 80kg. Dia mencintai saya apa adanya dan saya merasa nyaman berada dekat dia,” kata Kate.

“Kami memakan makanan siap saji hampir setiap malam dan sebelum saya menyadarinya, berat badan saya bertambah sangat signifikan.”

“Di umur 21, berat badan saya 120kg dan mengenakan pakaian berukuran 20.

Saya kelebihan berat badan hingga membuat kaki saya sakit saat harus berdiri di tempat kerja. Itulah saat di mana saya menyadari adanya masalah.”

Sebelum berat badannya itu terasa sebagai masalah, Kate selalu merasa percaya diri.

“Saat sekolah saya gemuk, tapi saya tidak pernah diejek. Saya berolahraga, aktif, dan memiliki banyak teman,” kata Kate.

“Tapi saya mencintai makanan dan tidak memikirkan apakah itu baik atau buruk bagi tubuh saya.”

“Ibu saya membuat makan malam yang luar biasa, Kami memakan pasta dan schnitzels dilumuri keju dan minyak. Saya sangat senang untuk menghabiskannya, melupakan kandungan kalori dalam makanan-makanan tersebut.”

“Lalu Nick datang dan dia adalah penggemar makanan juga. Seperti saya dia tak pernah mempertanyakan apa yang dia makan. Kami hanya memakan yang kita pikir itu enak.”

“Kami menyantap makanan siap saji hampir setiap malam. Cemilan dan coklat selalu menemani saat kami menonton TV.”

“Namun, badan Nick tidak pernah terpengaruh oleh makanan yang dia makan, sementara tubuh saya membengkak.”

Berat badan Kate naik 10kg setiap tahun dalam empat tahun pertama mereka bersama, hal yang awalnya dia tidak sadari.

“Saat saya akhirnya menyadari berat badan saya bertambah terus, saya tidak khawatir,” katanya.

“Saya hanya mulai pergi keluar dan bersenang-senang. Berat badan saya adalah hal terakhir di pikiran saya.”

“Saya mulai khawatir saat pakaian saya tidak muat dan harus terus membeli pakaian dengan ukuran yang makin besar.”

“Perut saya adalah bagian terburuk di mana terdapat banyak tanda akibat penggemukan. Saya takut.”

Berdiri sepanjang hari di tempat kerja dengan menopang berat badan 120kg membuat dia akhirnya memutuskan untuk berubah.

Kate berkata, “hampir setiap hari saya mengkonsumsi minuman berenergi dan coklat saat istirahat dan kemudian saya menyantap kudapan sepanjang hari.”

“Setelah kerja, saya akan menyantap McDonald’s di perjalanan menuju rumah lalu makan malam masakan rumahan saat sudah sampai.”

“Ketika kaki saya terasa sangat sakit sehabis kerja dan saya tidak bisa berkendara pulang, saya tahu ini saatnya berubah.”

Tanpa mengetahui cara memulainya, Kate memutuskan untuk mengurangi porsi makanannya sebagai permulaan.

“Yang saya lakukan adalah mengurangi porsi makan dan dalam seminggu berat badan saya turun 8kg. Saya tidak mempercayainya.”

“Setelah itu, saya mengunduh aplikasi penghitung kalori dan mulai memantau apa yang saya makan. Dalam sebulan, berat badan saya menjadi di bawah 100kg.”

“Menyadari bagaimana saya telah lalai merawat tubuh, saya mulai termotivasi dan memulai pola olahraga yang melelahkan.”

“Saya ingin menurunkan berat badan secara alami dan saya memutuskan untuk mendapatkan bentuk tubuh hasil dari kerja keras saya.”

Setelah merubah pola makan berlemaknya menjadi pola makan sayuran, daging rendah lemak, dan mengaplikasikan metode olahraga dari Crossfit, perempuan cantik dengan tinggi 170cm ini mulai menyadari perubahan pada tubuhnya.

Setelah 9 bulan, ukuran pakaian saya menjadi 10 dan berat badan saya 65kg. Ini adalah hal yang menakjubkan dalam hidup saya,” katanya.

“Bagian terbaiknya, tubuh saya terbentuk karena olahraga yang saya lakukan.”

“Nick sangat bangga dan sangat membantu.

Dia sangat berusaha untuk memilih makanan yang lebih sehat bagi kami, meskipun dia tidak perlu memperhatikan pola makannya sendiri, dia sangat beruntung.”

Sekarang, perempuan berumur 25 tahun ini fanatik pada kesehatan, berolahraga selama dua jam dalam sehari, dan baru-baru ini memenuhi syarat untuk menjadi guru olahraga.

“Orang melihat foto saat saya gemuk dan setelah saya menjadi kurus. Mereka langsung berasumsi saya melakukan operasi, padahal tidak.”

“Saya beruntung karena saya masih muda dan tubuh saya bagus, tapi itu karena kerja keras saya.”

“Berat badan saya menjadi 75kg tapi lebih banyak otot bukan lemak.”

“Saya masih memiliki tanda akibat kegemukan tapi saya tidak malu. Saya bangga karena hal itu menunjukkan perjalanan saya dari tubuh gemuk menjadi berbentuk.”

“Saya ingin menginspirasi perempuan lain untuk merubah jalan mereka dan percayalah, jika saya bisa melakukannya, maka orang lain pun begitu.”