Bagaimana Tahu Bahwa Anda Kekurangan Vitamin D?

Bagaimana Tahu Bahwa Anda Kekurangan Vitamin D?

MESKI BERLIMPAH CAHAYA MATAHARI, PEREMPUAN DI INDONESIA TIDAK MENDAPAT VITAMIN D YANG CUKUP.

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa perempuan di Indonesia tidak mendapat vitamin D yang cukup, sebuah hormon yang diproduksi ketika kulit terkena sinar matahari.

Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan resiko diabetes, tulang rapuh, dan beberapa jenis kanker.

“Untuk perempuan hamil, kekurangan vitamin D telah terbukti dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan tulang bayi,” kata Dr. Ronald Masjudi, salah satu peneliti.

Bagaimana mungkin di salah satu negara yang mendapat cahaya matahari paling banyak di dunia memiliki populasi yang kekurangan vitamin D?

“Kita sudah mencegah diri sendiri untuk mendapatkan vitamin D, kita menghindari matahari, menggunakan SPF untuk mencegah sinar UV matahari yang berbahaya, dan bekerja di dalam ruangan.”

Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan penyakit Parkinson, obesitas pada anak-anak, asma, dan penyakit jantung.

Vitamin D dapat ditemukan di makanan laut seperti salmon, makarel, dan telur ikan.

Akan tetapi, jika Anda kekurangan vitamin D, sangatlah sulit untuk memperbaikinya jika hanya dilakukan lewat pola makan saja.

Jadi, bagaimana cara mengetahui bahwa Anda kekurangan vitamin D?

“Anda harus melakukan tes darah untuk memeriksa kadar vitamin D,” kata Dr. Masudi. Jika Anda kekurangan vitamin D, suplemen akan berguna.

Konsumsilah suplemen jika Dokter menyarankannya, termasuk bagi perempuan yang baru saja melahirkan, lalu lakukan diet dan biarkan diri Anda terkena cahaya matahari untuk memelihara kadar vitamin D.

“Biarkan tubuh terkena cahaya matahari langsung selama sedikitnya 20 menit dalam sehari dan jangan gunakan SPF, karena vitamin tidak dapat diserap,” kata Dr Masjudi.

Apa yang harus dikonsumsi: “pastikan bahwa suplemen berbentuk D3 bukan D2, karena tubuh tidak bisa menyerap D2,” kata Dr.Masjudi.

“karena vitamin D merupakan lemak yang dapat larut, akan lebih baik untuk diserap ketika mengkonsumsi makanan seperti alpukat, telur, atau minyak ikan berbentuk tablet.”