Bahayanya Hot Water Challenge Yang Sedang Viral
Tantangan viral terbaru yang jelas tidak aman untuk dicoba.
Sesekali tantangan internet yang menjadi viral muncul dan kita tidak percaya ada orang yang benar-benar mencoba. Dan kemudian seseorang mencobanya.
Oke, jadi apa itu tepatnya Hot Water Challenge?
Seperti yang bisa Anda duga, logika dari lelucon internet yang buruk ini sederhana: Anda menuangkan air panas ke diri sendiri atau orang lain, atau Anda meminumnya melalui sedotan.
Dan kemudian, tidak mengherankan, Anda mengalami luka serius.
Awal bulan ini, Kyland Clark, remaja yang berusia 15 tahun dari Indianapolis dirawat di rumah sakit karena luka bakar tingkat dua setelah seorang teman menuangkan air panas ke tubuhnya saat dia sedang tidur.
“Kulitku mengelupas begitu saja dari dadaku,” kata Clark.
“Lalu aku pergi dan melihat ke cermin dan kulitku mengelupas di kepala dan di wajahku.”
Seberapa berbahayanya itu?
Sangat! AMAT SANGAT.
Ketika air mendidih bersentuhan dengan kulit Anda, itu dapat menyebabkan luka bakar tingkat dua (seperti dalam kasus Clark), dan meminumnya melalui sedotan tidak lebih baik — metode itu dapat menyebabkan luka dalam dan, dalam beberapa kasus, kematian.
Yang mengkhawatirkan, Hot Water Challenge sebenarnya pertama kali muncul pada Agustus lalu, ketika beberapa anak berusia 10 dan 11 tahun dirawat di rumah sakit setelah mencobanya.
Tragisnya, Ki’ari Pope, bocah berusia 8 tahun dari Florida meninggal beberapa bulan setelah sepupunya menantang dia untuk melakukan Hot Water Challenge versi sedotan.
Luka bakar tingkat dua melibatkan dua lapisan kulit pertama, epidermis dan dermis, menurut Mayo Clinic.
Luka bakar ini bisa melepuh dan menyebabkan rasa sakit yang parah.
Jenis luka bakar ini adalah hal yang kebanyakan kita coba hindari — dengan mengambil langkah pencegahan luka bakar yang sudah terbukti dan benar seperti memutar pegangan panci ke arah bagian belakang kompor, menjauhkan cairan panas dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan, dan dengan hati-hati mencelupkan kaki ke dalam bak mandi air panas atau Jacuzzi sebelum langsung masuk.
Kita berbicara akal sehat di sini. Jika Anda tidak sengaja mengalami luka bakar karena air panas, tahan area yang terkena di bawah air yang mengalir atau bungkus dengan kompres basah dan dingin.
Jangan menggunakan air dingin atau es untuk menurunkan suhu luka bakar, karena itu bisa memperburuk kerusakan, menurut Mayo Clinic.
Setelah luka bakar didinginkan sepenuhnya, oleskan losion pelembab (seperti lidah buaya), tutup area tersebut dengan kasa steril, dan minum obat pereda rasa sakit jika Anda merasa tidak nyaman.
Segera periksa ke dokter jika Anda mengalami luka bakar yang menutupi sebagian besar tubuh Anda, jika ada luka bakar di saluran napas Anda (seperti dari minum air mendidih), atau jika luka bakar tidak sembuh dalam dua minggu atau mulai menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti mengeluarkan cairan atau peningkatan pembengkakan.
Mengerikan, bukan? Lalu bagaimana Anda dapat membantu?
Sebagai permulaan, pastinya tidak berpartisipasi dalam tantangan ini, dan jangan biarkan teman-teman Anda mencobanya juga (Tapi semoga Anda sudah tahu itu!).
Apa yang dapat Anda lakukan adalah berbicara dengan anak-anak yang lebih muda di dalam keluarga atau di sekitar Anda yang memiliki akses ke internet tentang bagaimana sangat tidak keren dan berbahayanya tantangan ini.
Dr. Ed Bartkus dari Indiana University Health mengatakan hal yang terbaik: “Jika teman-teman Anda menyuruh Anda melakukan ini, mereka bukan teman yang baik.”
Jadi, jangan pernah mencoba tantangan ini di rumah.
Atau di mana saja.
Leave a Comment
No Comments
There are no comment for this article yet. Be the first one to post a comment!