Bukti Bahwa Standing Desk Sebenarnya Membantu Mencegah Kenaikan Berat Badan

Jika Anda masih saja duduk, Anda melakukan hal yang salah.

Anda mungkin sudah pernah mendengar jutaan kali bahwa duduk terlalu lama adalah berbahaya bagi kesehatan dan ini secara serius meningkatkan risiko Anda terkena diabetes, kanker, dan penyakit jantung.

Yang terjadi adalah, Anda mungkin berkata, “wah, itu mengerikan!” dan terus saja duduk

Tapi melakukan satu hal, yaitu berdiri untuk sementara di sela-sela aktivitas Anda sepanjang hari, bisa menjadi cara termudah untuk mencegah bobot ekstra yang selalu merayap setiap tahun.

Secara resmi ada bukti pertama bahwa standing desk dapat memperlambat peningkatan indeks massa tubuh Anda (BMI, indikator utama obesitas) dalam jangka waktu yang lama, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan di American Journal of Public Health.

Para peneliti menemukan bahwa meletakkan standing desk di ruang kelas sekolah dasar memperlambat peningkatan BMI anak-anak dengan rata-rata 5,24 persen selama dua tahun.

“Sebagian besar penelitian kami dan yang lainnya telah melihat hasil jangka pendek seperti gerakan, langkah, dan pengeluaran kalori yang diukur di sekolah atau di laboratorium selama beberapa hari dan atau minggu,” kata Mark E. Benden CPE, Ph.D., peneliti utama untuk studi ini.

“Ini adalah studi pertama yang mengaitkan hasilnya dengan ukuran hasil kesehatan yang sebenarnya selama bertahun-tahun.”

Baiklah, jadi apa artinya ini bagi orang dewasa yang duduk seharian?

Beruntung, Benden mengatakan bahwa berdiri lebih banyak sepanjang hari bisa memperlambat lintasan kenaikan berat badan yang juga terlihat pada orang dewasa.

Hanya ada satu peringatan:

“Ini bukan alat penurun berat badan untuk anak-anak atau orang dewasa,” katanya.

“Hanya kebiasaan untuk membuat Anda lebih sehat dari waktu ke waktu.”

(Catatan: Anak-anak dalam penelitian ini hanya mengalami kurangnya peningkatan dalam BMI mereka, mereka tidak benar-benar kehilangan berat badan.)

Dan jika Anda sudah pergi ke gym, itu tidak bisa membuat Anda terlepas dari efek buruk terlalu lama duduk.

“Latihan olahraga itu sendiri tidak dapat mengimbangi dampak kesehatan negatif dari duduk lebih dari delapan jam sehari,” katanya.

“Meski belum berdasarkan bukti, kami menyarankan untuk berhenti dari duduk beberapa kali per jam dan mencoba mengurangi keseluruhan porsi duduk Anda hingga 15 sampai 25 persen per hari.”

Itu berarti jika Anda diam di meja kerja selama delapan jam berturut-turut, cobalah menghabiskan setidaknya dua jam untuk berdiri dan bekerja, meeting sambil berjalan kaki, keluar dan berjalan kaki untuk makan siang, atau berdiri dan mengobrol di meja rekan kerja.

Dan penting untuk mengistirahatkan waktu duduk Anda sepanjang hari:

satu studi menemukan bahwa hanya satu jam penuh duduk tanpa jeda dapat mengganggu dan menghalangi aliran darah di arteri utama kaki sebanyak 50%.

Jika Anda tidak memiliki standing desk, ada kabar baik:

satu studi menunjukkan bahwa berjalan kaki selama dua menit setiap jam dapat benar-benar membantu.

Sudah yakin untuk bangkit dari kursi Anda?

Jika Anda telah duduk lama berjam-jam dalam sebagian besar hidup Anda, jangan khawatir, masih ada waktu untuk memperbaiki kerugian dari duduk sepanjang hari.