4 Cara Alami Yang Terbukti Bisa Mengatasi Jerawat !
Jerawat adalah penyakit kulit yang menyerang sekitar 85% orang pada suatu saat dalam hidup kita. Jerawat dapat mengganggu hidup, bisa membuat kita frustasi, dan biasanya sulit untuk dihilangkan.
Meskipun perawatan konvensional dapat menghilangkan jerawat, perawatan ini sering kali dikaitkan dengan side-effect, seperti iritasi kulit dan kekeringan.
Karena itu, banyak orang memilih cara alternatif yang alami untuk menghilangkan jerawat dengan cepat.
Berikut adalah 4 cara alami untuk menghilangkan jerawat dengan cepat :
1. Minyak Pohon Teh
Minyak pohon teh adalah ekstrak dari daun pohon Melaleuca alternifolia, yang merupakan tanaman asli Australia.
Daun ini terkenal karena kemampuannya melawan bakteri dan mengurangi peradangan kulit. Khususnya, minyak pohon teh sudah terbukti dapat membantu melawan P. acnes dan S. epidermidis, dua jenis bakteri yang dapat menyebabkan jerawat.
Satu studi menemukan bahwa gel minyak pohon teh lebih efektif dalam mengurangi jerawat daripada plasebo dan benzoyl peroxide (atau obat jerawat umum).
Perawatan minyak pohon teh juga menyebabkan lebih sedikit gejala side-effect (efek samping), termasuk kekeringan, iritasi, dan rasa terbakar.
Tetapi, minyak pohon teh dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi jika dioleskan langsung ke kulit. Oleh karena itu, harus diencerkan dahulu dengan minyak atau air.
Jika Anda memutuskan untuk mencoba minyak pohon teh, gunakanlah dengan pakai sedikit pada kulit Anda lebih dahulu, karena minyak pohon teh bisa sangat mengiritasi dan tidak boleh dioleskan ke kulit tanpa diencerkan.
Cara menggunakan minyak pohon teh untuk mengatasi jerawat
- Campurkan 1 tetes minyak pohon teh dengan 1 sendok teh minyak pembawa.
- Celupkan kapas ke dalam campuran dan oleskan langsung ke jerawat.
- Oleskan pelembab, jika diinginkan.
- Ulangi proses ini 1–2 kali sehari, sesuai kebutuhan.
2. Minyak esensial atau essential oil
Selain minyak pohon teh, banyak minyak esensial lain yang memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu membersihkan jerawat dengan cepat.
Sebuah tinjauan menemukan bahwa minyak esensial dari kayu manis, mawar, lavender, dan cengkeh dapat melawan bakteri penyebab jerawat – S. epidermidis dan P. acnes.
Rosemary dan serai juga terbukti menghambat P. acnes.
Selain itu, minyak cengkih ditemukan lebih efektif dan lebih cepat dalam mengurangi jerawat daripada benzoil peroksida (obat jerawat umum).
Studi lain menemukan bahwa gel yang mengandung asam asetat, jeruk, dan minyak esensial selasih menghasilkan peningkatan penyembuhan jerawat.
Seperti minyak pohon teh, minyak esensial ini sangat pekat dan dapat menyebabkan iritasi jika dioleskan langsung ke kulit. Pastikan lebih dahulu untuk mengencerkan semua minyak esensial dengan minyak pembawa, coba poleskan sedikit dahulu sebelum digunakan setiap hari, dan hentikan penggunaan jika terjadi iritasi.
Cara menggunakan minyak esensial untuk jerawat
- Gabungkan 10 tetes minyak esensial dengan 1 ons (30 mL) minyak pembawa.
- Celupkan kapas ke dalam campuran dan oleskan langsung ke jerawat.
- Oleskan pelembab, jika diinginkan.
- Ulangi proses ini 1–2 kali sehari, sesuai kebutuhan
3. Teh hijau (green tea)
Banyak orang meminum teh hijau (green tea) karena manfaat kesehatannya, namun teh hijau juga dapat bermanfaat jika dioleskan langsung ke kulit.
Teh hijau mengandung flavonoid dan tanin, yang dikenal dapat membantu melawan peradangan dan bakteri penyebab jerawat.
Teh hijau juga tinggi antioksidan epigallocatechin-3-gallate (EGCG), yang telah terbukti melawan peradangan, mengurangi produksi sebum, dan menghambat pertumbuhan P. acnes pada orang dengan kulit yang rawan berjerawat.
Ada beberapa produk perawatan kulit di pasaran yang mengandung teh hijau, tetapi jauh lebih murah jika Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.
Cara menggunakan teh hijau untuk mengatasi jerawat
- Seduh teh hijau dalam air mendidih selama 3–4 menit.
- Biarkan teh menjadi dingin.
- Oleskan ke wajah Anda dengan bola kapas atau semprotkan menggunakan botol semprot.
- Biarkan selama 10 menit atau semalaman, lalu bilas wajah Anda dengan air.
- Terapkan 1–2 kali sehari, sesuai kebutuhan. Ini dapat disimpan di lemari es hingga 2 minggu.
4. Lidah buaya (aloe vera)
Lidah buaya merupakan tanaman tropis dengan daun yang menghasilkan gel bening.
Saat dioleskan ke kulit, gel lidah buaya telah terbukti membantu melawan bakteri, mengurangi peradangan, dan meningkatkan penyembuhan luka.
Karena itu, aloe vera merupakan gel yang cocok untuk berbagai kondisi kulit, termasuk psoriasis, ruam, luka, dan luka bakar.
Lidah buaya mengandung lupeol, asam salisilat, nitrogen urea, asam kayu manis, fenol, dan belerang, yang semuanya menghambat bakteri yang dapat menyebabkan jerawat.
Semakin tinggi konsentrasi lidah buaya dalam lotion, semakin efektif dalam mengurangi jerawat.
Menggunakan gel lidah buaya dengan krim akan lebih efektif dalam membersihkan jerawat daripada krim saja.
Meskipun gel lidah buaya dapat membantu menghilangkan jerawat dengan sendirinya, mungkin lebih efektif jika dikombinasikan dengan obat atau krim lain.
Cara menggunakan gel lidah buaya untuk mengatasi jerawat
- Kikis gel dari daun lidah buaya dengan sendok.
- Oleskan gel ke kulit Anda saat Anda menerapkan perawatan jerawat. Anda mungkin ingin mencoba mencampurnya dengan krim yang lain, dan kemudian menerapkannya ke kulit Anda. Atau, Anda bisa mengoleskan perawatan krim terlebih dahulu, lalu menambahkan gel lidah buaya di atasnya.
- Ulangi 1–2 kali sehari, atau sesuai keinginan.
Pengobatan jerawat alami lainnya – suplemen seng (zinc supplement)
Mineral seng (zinc supplement) bisa menyembuhan luka dan dapat membantu mengurangi peradangan.
Karena itu, supplement ini juga dipakai sebagai pengobatan untuk jerawat.
Orang dengan jerawat cenderung memiliki kadar seng yang rendah dalam darah mereka, daripada orang yang memiliki kulit bersih.
Mengonsumsi suplemen seng telah terbukti membantu. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi 30-40 mg seng per hari dapat mengurangi jerawat secara signifikan.
Seng tersedia dalam berbagai bentuk, masing-masing mengandung dosis seng yang berbeda. Apa pun bentuk yang Anda pilih, jangan mengonsumsi lebih dari batas yang disarankan yaitu 40 mg seng per hari.
Mengkonsumsi terlalu banyak seng dapat menyebabkan efek samping, termasuk sakit perut dan iritasi usus.
Cara lain untuk membantu mengurangi jerawat
Pengobatan yang tercantum di bawah ini mungkin bermanfaat bagi kulit yang rentan berjerawat, tetapi belum ada penelitian yang pasti tentang kemampuannya:
- Cuka sari apel (apple cider). Asam organik dalam cuka sari apel dikatakan dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi munculnya bekas luka.
- Batasi konsumsi produk susu. Orang yang minum banyak susu dikatakan cenderung memiliki lebih banyak jerawat.
- Cobalah masker madu dan kayu manis. Madu dan kayu manis memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi, sehingga bermanfaat bagi kulit yang rentan berjerawat saat dioleskan.
- Kurangilah stres. Stres bisa meningkatan keparahan jerawat. Tanyakan kepada dokter Anda tentang teknik relaksasi dan perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengurangi tingkat stres.
Yang terakhir…..
Jerawat adalah masalah umum yang bisa membuat kita frustasi.
Perawatan konvensional bisa menimbulkan kemerahan, kekeringan, atau iritasi, dan banyak juga alternatif alami sepertinya yang juga tidak berhasil mengatasi jerawat.
Pengobatan rumahan yang kita bahas dalam artikel ini didukung oleh beberapa penelitian ilmiah sebagai cara paling efektif dan alami untuk mengurangi jerawat.
Mengoleskan berbagai minyak esensial, teh hijau, dan lidah buaya ke kulit tampaknya bisa menjadi cara tercepat untuk menghilangkan jerawat. Mungkin tidak manjur untuk semua orang, tetapi patut dicoba.
Jika Anda mengalami jerawat yang parah, Anda patut berkonsultasi dengan dokter kulit.
Leave a Comment
No Comments
There are no comment for this article yet. Be the first one to post a comment!