Cara Latihan Pernapasan Untuk Menghilangkan Stress
TEKNIK RELAKSASI PERNAPASAN INI HANYA MEMBUTUHKAN 5 TEKNIK DAN 10 MENIT.
Jarang sekali kita memikirkan tentang bernapas karena terjadi secara otomatis dan kita bernapas 17.000 hingga 23.000 kali dalam satu hari.
Kebanyakan dari kita, hampir setiap saat, cenderung bernapas pendek dan tidak efektif menggunakan dada bagian atas.
Masalahnya adalah bahwa teknik seperti itu tidak mengeluarkan karbon dioksida sepenuhnya dan membuat kita merasa lelah.
Cara bernapas ini disebut pernapasan dada. Hal tidak terlalu baik untuk sistem saraf.
Idealnya, kita harus melakukan pernapasan diafragma, di mana Anda mengambil napas dengan dalam hingga diafragma bergerak ke arah dalam, dan perut bergerak ke arah luar.
Teknik ini desebut pernapasan parasimpatis, ketika tubuh Anda beristirahat.
Saat melakukan yoga (asanas) berarti kita sedang melakukan teknik pernapasan pranayama.
Selain ingin memiliki tubuh yang kuat dan fleksibel, kita juga tentu ingin memiliki pernapasan yang baik.
Berikut adalah cara untuk melatih pernapasan yang akan membuat Anda tenang dan kembali segar.
BERNAPAS DENGAN SEIMBANG
Duduk dengan nyaman, baik itu menghadap dinding ataupun di kursi. Kendurkan bahu dan leher.
Buka mulut lebar-lebar sebelum Anda memulai. Ambil napas dalam-dalam melalui hidung dan hembuskan napas secara perlahan melalui hidung.
Lakukan ini beberapa kali, dengan fokus pada hembusan napas dan suara yang dihasilkan.
Setelah mulai terbiasa, lakukan hal ini sambil menghitung hingga empat.
Lakukan ini selama tiga menit, atau sekitar 30 kali.
RASIO PERNAPASAN 1:2
Saat pernapasan menjadi lebih lembut, rubahlah hitungan pernapasan menjadi empat saat menarik napas dan delapan hitungan saat menghembuskan napas (melalui hidung).
Jangan terburu-buru. Lakukan dengan perlahan.
Jika terlalu sulit, cobalah dengan mengurangi hitungan menjadi 3:6.
Temukan hitungan yang paling nyaman untuk Anda dengan rasio 1:2. Lakukan selama dua menit, atau sekitar 20 kali.
1:1:2
Lakukan teknik ini setelah Anda terbiasa dengan ritme tersebut.
Tarik napas dengan empat hitungan (melalui hidung), tahan napas selama empat hitungan, lalu keluarkan dengan delapan hitungan.
Jika terlalu sulit, cobalah mengurangi hitungan namun tetap dengan rasio 1:1:2.
Lakukan selama 20 kali.
1:1:1:1
Berbaringlah perlahan dengan menyimpan bantal di bawah lutut.
Pegang perut dengan tangan hingga Anda dapat merasakan pergerakan diafragma untuk memastikan bahwa Anda bernapas melalui diafragma.
Tubuh harus berada dalam kondisi yang tenang.
Tarik napas dengan empat hitungan, tahan napas dengan empat hitungan, hembuskan napas dengan empat hitungan, dan tahan dengan empat hitungan sebelum menarik napas lagi.
Jika terlalu sulit kurangi hitungan namun tetap dengan rasio 1:1:1:1.
Lakukan selama 20 kali.
ISTIRAHAT
Secara bertahap biarkan pikiran Anda melayang dan tubuh menjadi terasa lebih ringan.
Buatlah napas menjadi lebih lembut dan lakukan posisi yoga savasana.
Latihan pernapasan ini tidah hanya meningkatkan energi, tapi juga memberikan sensasi yang menenangkan.
Waktu terbaik untuk melakukan latihan ini adalah di pagi hari atau di malam hari, saat kondisi sekitar lebih tenang.
Leave a Comment
No Comments
There are no comment for this article yet. Be the first one to post a comment!