Cara Menghabiskan FOMO Sebelum Berumur 40 Tahun

Cara Menghabiskan FOMO Sebelum Berumur 40 Tahun

FOMO = FEAR OF MISSING OUT  (TAKUT KETINGGALAN)

Saya mencoba semuanya sejak umur 20-an hingga 30-an. Saya benar-benar mencoba semuanya.

Saya selalu mengatakan “iya” jika ada undangan pesta dan tidak memikirkan apa-apa selain pesta yang akan saya datangi.

Saya telah menggunakan seluruh FOMO (Fear Of Missing Out/Ketakutan Untuk Ketinggalan). Sudah tidak ada hal yang membuat saya igin tahu sesuatu.

Saya tidak lagi melihat foto di Instagram tentang kehidupan malam di klub-klub dan kemudian igin pergi keluar.

Untuk saya, hidup seperti itu sudah selesai.

FOMO saya benar-benar telah hilang dan saya sangat bahagia.

Saya sudah tidak ada keinginan lagi untuk pergi ke pesta dan sekarang lebih memilih hal lain yang bermanfaat.

Saya bisa menutup mata saya dan menikmati secangkir teh peppermint.

Sekarang saya merasa sangat menikmati hidup saya yang tenang karena saya tahu saya tidak ketinggalan apapun.

Jangan salah sangka, saya tidak mengatakan bahwa orang yang masih pergi ke pesta saat umurnya lebih dari 40 tahun itu adalah kesalahan.

Tapi bagi saya, pengalaman terdahulu telah memuaskan saya.

Fisioterapis saya berkata, “FOMO membuat saya pergi keluar meskipun sebenarnya saya tidak mau.”

“Jangan khawatir, akan ada saat nya masa-masa itu selesai,” kata saya.

Itu membuat saya merasa benar-benar lega bahwa saya telah mencapai titik di mana saya dapat bersantai dan membiarkan dunia bergoncang di sekitar tanpa merasa saya harus menjadi bagian dari kegiatan itu.

Saya akan pergi keluar karena saya benar-benar ingin pergi, bukan karena saya merasa akan ketinggalan berita.

FOMO memang tidak aman.

Ini adalah rasa takut yang muncul saat orang lain memiliki pengalaman tertentu sedangkan Anda tidak mengalaminya.

Ini kecemasan sosial yang mendorong Anda untuk tetap terhubung dengan apa yang orang lain lakukan.

Jika Anda hidup dengan sikap selalu menginginkan apa yang orang lain inginkan, Anda tidak akan pernah menemukan kepuasan.

Saya berhenti untuk seperti itu!

Saya hidup di dunia saya. Saya membuat aturan di dunia saya sendiri.

Hanya karena seseorang sedang bersenang-senang saat ini bukan berarti kesenangan telah direbut dari Anda.

Sebelumnya saya memiliki pengalaman yang hebat, namun terkadang menggelikan.

Saya bersyukur karena hal ini menunjukkan bahwa saya telah menghilangkan FOMO dan mendapatkan ketenangan serta kenyamanan.

4 hal yang perlu diketahui tentang FOMO:

1) Kamus Inggris Oxford mendefinisikan FOMO sebagai “Kecemasan akan kejadian menarik yang mungkin sedang       
 terjadi di tempat lain, dan seringkali muncul saat melihat media sosial.”

2) Dengan sedikitnya 24% anak muda aktif di media sosial, FOMO adalah wabah di kalangan anak muda.

3) Dimasukkan ke dalam kamus Oxford sebagai kosakata baru pada tahun 2013

4) FOMO adalah perasaan yang digerakkan oleh pikiran.
Sangat penting untuk mengingat bahwa Anda lah yang mengendalikan pikiran Anda.