Cara Meningkatkan Kesehatan Tubuh Setelah Melahirkan

Cara Meningkatkan Kesehatan Tubuh Setelah Melahirkan

MEMELIHARA DIRI SENDIRI SAMA PENTINGNYA DENGAN MERAWAT ANGGOTA KELUARGA BARU.

Menjadi seorang ibu merupakan hal yang menyenangkan sekaligus melelahkan dalam waktu yang bersamaan.

Dengan tuntutan baru tersebut, akan sulit bagi seorang ibu untuk memikirkan pola makannya atau untuk berolahraga.

Akan tetapi, merawat tubuh sendiri akan membuat hidup menjadi lebih baik bagi Anda dan sang buah hati.

Berikut ini lima tips untuk menjaga kesehatan dan energi Anda.

LAKUKAN TEST RUTIN

“Meskipun Anda merasa gembira dan bersemangat, dibutuhkan waktu untuk pulih secara fisik,” kata Robin Barker, bidan dan penulis buku terlaris, Baby Love (Pan Macmillan).

“Ingatkan diri Anda bahwa waktu yang dihabiskan dengan bayi Anda lebih penting dari apa pun.

Cobalah untuk beristirahat setidaknya sekali sehari ketika mereka sedang tidur daripada mencari pekerjaan baru untuk dilakukan.”

MAKANLAH DENGAN BAIK

“Menjadi seorang ibu merupakan pengalaman yang indah, namun juga adalah salah satu peran tersulit bagi wanita,” menurut Kim Holmes, ahli gizi dari Sydney, “kurang tidur, emosi yang meningkat, dan tekanan dapat muncul, tapi dengan memakan makanan sehat dan seimbang, tantangan ini dapat dilewati.”

Tips dari Kim Holmes bagi seorang ibu baru adalah dengan memulai mengkonsumsi sarapan yang bernutrisi dan kaya protein.

“Ini sangat penting karena akan memberikan nutrisi dan energi yang Anda butuhkan untuk menjalani hari.”

Holmes juga menyarankan untuk selalu memakan makanan atau cemilan yang mengandung protein.

“Ini akan memberikan Anda energi dan memperlambat peningkatan kadar gula darah.

Cemilan yang ideal bagi para ibu baru adalah kacang mentah, biji-bijian, yoghurt polos, telur rebus, hummus dengan kue gandum, atau smoothie.”

LAKUKAN OLAHRAGA RINGAN

“Saya menyebut olahraga dengan panggilan pil ajaib,” kata ahli fisiologi dari Brisbane, Merendi Leverret, seorang ibu dengan tiga anak.

“Olahraga mengurangi depresi dan kecemasan, membantu sistem jantung, berat badan, dan kadar gula darah, yang sangat penting bagi perempuan dengan diabetes gestasional, dan juga menurunkan tekanan darah dan kolesterol.”

Leveret, spesialis dalam bidang kesehatan perempuan dan keluarga, mengatakan bahwa pendekatan untuk seorang ibu baru harus “perlahan dan mantap.”

“Tunggu selama enam minggu dan dapatkan persetujuan dari dokter kandungan sebelum berolahraga.

Lalu lakukan dengan tenang dan santai. Lakukan dengan lembut dan dengarkan tubuh Anda.

Berjalan atau berenang dengan tenang dapat membantu meningkatkan energi.”

Leverett mengatakan bahwa untuk sebagian besar ibu, pagi adalah waktu terbaik untuk berolahraga.

“Pada akhir hari Anda akan merasa lebih lelah. Siang adalah waktu yang tepat untuk tidur.”

Dia menyarankan untuk melakukan olahraga ringan setiap hari. “Tergantung pada yang sedang Anda rasakan.

Contohnya, jika Anda kurang tidur, Anda mungkin akan lemas, tapi ada baiknya untuk beraktifitas setiap harinya.”

MENCARI BANTUAN

Barker mengatakan bahwa penting untuk menghubungi bidan atau dokter secepatnya jika mengalami:

  • Peningkatan pendarahan berwarna merah menyala
  • Panas nyeri pada bagian bawah kaki
  • Peningkatan suhu tubuh hingga 38 derajat atau lebih selama lebih dari dua jam
  • Kesulitan buang air kecil
  • Nyeri payudara dan temperatur di atas 37,5 derajat

Menjadi seorang ibu dapat menantang secara emosional.

“Banyak perempuan menjadi mudah menangis, merasa bahagia dalam satu menit lalu depresi di menit berikutnya.

Ini respon yang normal saat kelelahan. Kadang, emosinya bisa melampaui yang biasanya,” kata Barker.

“Hal tersebut bisa berupa kepanikan, kecemasan, atau depresi yang melelahkan.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut jangan berpikir itu akan hilang dengan sendirinya.

Segera diskusikan permasalahan ini dengan perawat atau dokter.”

JANGAN MENEKAN DIRI SENDIRI TERLALU BERLEBIHAN

Merupakan hal yang baik untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal, tapi seorang ibu tidak boleh merasa tertekan untuk menurunkan berat badan,” kata seorang nutritionist Angela Pangestu.

“Saya ingin mengatakan pada para ibu bahwa melakukan perubahan kecil dalam hidup mereka dapat membuat mereka lebih sehat dan membantu keluarga mereka untuk lebih sehat dan menurunkan berat badan.”

“Menurunkan berat badan bersifat personal dan seorang ibu boleh memikirkannya ketika dia merasa 100% siap secara fisik dan emosi.

Bagi beberapa ibu kesiapan tersebut bisa terjadi dua tahun setelah melahirkan.”

Angela, yang sedang mengandung anak keduanya, memiliki tips penting untuk para ibu yang ingin memelihara tubuhnya: jangan memakan junkfood, makan cemilan secara teratur untuk tetap merasa berenergi dan membantu sistem pencernaan, dan mulai berolahraga sedikit demi sedikit setiap harinya.

“Cobalah menari sambil menyanyikan sajak anak-anak untuk bayi Anda,” katanya.

“Setiap gerakan sekecil apapun dapat membantu Anda mendapatkan tubuh yang dinginkan.”