Diet Pegan: Kombinasi Paleo Dan Vegan
DIET PEGAN: KOMBINASI PALEO DAN VEGAN- APA YANG BOLEH DAN TIDAK BOLEH DIMAKAN
Kalau Kamu tidak pernah menyangka bahwa Paleo yang dikhususkan untuk pecinta daging bisa dikombinasikan dengan Vegan, para pecinta sayur, pikir lagi.
Kenalkan diet Pegan- kombinasi Vegan dan Paleo.
Campuran bernutrisi ini menarik perhatian banyak guru dan insider kesehatan di seluruh negara, yang mengkombinasikan bagian-bagian terbaik dari kedua diet unggulan di dunia tersebut tanpa peraturan dan batasan yang melelahkan.
Sebenarnya untuk bertahan dengan apa yang boleh dan tidak boleh dalam diet ini cukup sulit, namun dengan diet Pegan cukup fleksibel sehingga memfokuskan diri untuk mengkonsumsi makanan utuh dan tidak diproses menjadi lebih mudah.
Lihat kan, tidak ada aturan mengenai apa yang tidak boleh kamu makan (tepatnya, Kamu hanya membatasi makan makanan yang tidak sehat), yang terdengar lebih menyenangkan dibandingkan dengan diet-diet ketat yang dahulu banyak dilakukan.
Kara Landau, seorang ahli diet, mengungkapkan bahwa Pegan diet dilakukan dengan mengkonsumsi banyak makanan utuh, fokus pada makanan yang rendah glikemik, kaya akan lemak sehat dan protein serta menghindari makanan olahan atau mengandung bahan sintetis.
Tapi dia mengingatkan agar berhati-hati dalam memberikan asumsi bahwa makanan yang sehat untuk usus seperti yogurt sebagai cemilan.
MENU DIET
Para pelaku diet Pegan fokus mengkonsumsi buah dan sayur, sekitar 75 persen di dalam diet.
25 persennya digunakan untuk konsumsi protein hewani dan lemak sehat seperti minyak kelapa dan zaitun serta alpukat.
Tentunya tidak hanya itu saja.
Kamu perlu konsumsi gandum sehat seperti gandum utuh dan biji gandum yang mengandung vitamin B sebagai energy booster.
Dan pastikan bahwa Kamu mengkonsumsi ayam secukupnya saja karena nantinya Kamu juga perlu konsumsi telur dalam menu sehari-hari untuk mendapatkan asupan protein serta nutrisi penting dalam jumlah yang banyak.
Meskipun Kamu tidak terlalu diperbolehkan mengkonsumsi makanan manis, tapi hal ini tidak terlalu mengejutkan.
Dengan adanya resiko obesitas serta penyakit lainnya disebabkan oleh gula, siapa yang membutuhkan makanan seperti itu?
Jangan takut mengkonsumsi gula alami seperti sirup maple dan madu dalam jumlah kecil, tapi cobalah untuk menghindari pemanis buatan dan makanan yang mengandung gula tambahan.
Steven Wodjokusumo, ahli nutrisi, mengatakan bahwa diet Pegan merupakan pilihan yang tepat.
Mengkonsumsi banyak makanan alami dari tumbuhan serta protein hewani yang bebas hormon penting untuk mengoptimalkan kepadatan nutrisi.
Selain itu, lemak berkualitas tinggi memberikan energy, rasa kenyang, kontrol hormonal dan efek anti inflamasi.
Kuncinya Kamu harus tetap mengkonsumsi buah hingga dua porsi setiap hari untuk mengendalikan seluruh asupan gula.
Tips dari Kami?
Jadilah orang yang kreatif. Cobalah membuat smoothie protein dengan buah beri dan kacang kesukaanmu.
Ganti butter biasa dengan butter almond atau kelapa, dan ganti susu sapi dengan susu almond.
Sangat mudah, dan sangat sederhana.
Leave a Comment
No Comments
There are no comment for this article yet. Be the first one to post a comment!