Fakta Tentang Tren Pemutih Gigi Instan Dan Risikonya

Menguningnya gigi terjadi seiring usia, dipercepat oleh sejumlah faktor gaya hidup yang berbeda-beda seperti merokok dan minum teh, kopi atau alkohol.

Banyak orang sekarang beralih ke metode pemutihan gigi untuk mengembalikan warna gigi putih mereka.

Lihat saja para selebriti yang memiliki gigi berkilau seputih mutiara, bahkan cenderung tampak tidak alami karena terlalu putih bersih.

Metode pemutihan gigi yang lazim dilakukan di klinik dokter gigi yaitu bleaching dan veneer.

Metode ini memiliki hasil yang sangat bagus tetapi dengan biaya yang sangat mahal.

Dengan mahalnya prosedur perawatan pemutihan gigi, maka muncullah produk-produk pemutih gigi instan dengan harga terjangkau yang beredar di pasaran dan dapat digunakan sendiri di rumah tanpa perlu repot ke dokter gigi.

Meskipun mengklaim aman digunakan dan direkomendasikan oleh ahli gigi profesional, penggunaan produk bebas tanpa pengawasan langsung dari dokter gigi tetap memiliki risiko negatif.

Mari kita bahas positif dan negatif dari alat pemutih gigi instan ini.

Prinsip pemutihan gigi

Secara umum pemutihan gigi bekerja dengan merawat gigi dengan perantara zat yang mungkin atau mungkin tidak berbahan dasar pemutih.

Kemudian, untuk mempercepat reaksi, gigi disinari oleh sumber cahaya biru.

Dulu, sinar Ultra Violet (UV) telah banyak digunakan sebagai sumber cahaya ini. Namun, sekarang ada kekhawatiran atas risiko menggunakan sinar UV.

Sinar UV adalah bentuk radiasi pengion yang dapat menyebabkan mutasi sel dan berpotensi kanker.

Ini adalah masalah yang memerlukan perhatian khusus di mulut karena jaringan mulut sangat sensitif.

Sebagai alternatif yang lebih aman, LED dapat digunakan sebagai pengganti sinar UV.

Lampu LED biru juga dapat digunakan untuk mempercepat reaksi pemutihan tetapi tanpa risiko seperti yang ditimbulkan oleh sinar UV.

Lampu LED tidak membutuhkan banyak daya tetapi sangat efisien dan bertahan lama, terutama jika dibandingkan dengan sumber cahaya lain.

Mereka tidak memiliki waktu pemanasan, jadi mereka langsung menyala dengan intensitas tertinggi.

Mereka adalah bentuk cahaya tampak, sehingga mereka bukan jenis radiasi pengion, yang berarti mereka tidak dapat menyebabkan mutasi sel dan karena itu tidak dapat menyebabkan kanker.

Ini adalah alternatif yang lebih aman dari sinar UV untuk digunakan dalam prosedur pemutihan gigi.

Lampu LED bekerja bersama dengan zat pemutih gigi. Lampu tidak akan mengubah warna gigi Anda jika digunakan sendiri tanpa zat pemutih yang menyertainya.

Namun, ia bertindak sebagai katalis untuk mempercepat reaksi ketika digunakan dengan zat pemutih.

Zat ini umumnya mengandung hidrogen peroksida atau karbamid peroksida, yang keduanya merupakan bahan aktif.

Karbamid peroksida, misalnya, adalah pemutih yang bereaksi lambat yang ketika diterapkan pada gigi akan bereaksi, memecah menjadi hidrogen peroksida dan urea.

Urea adalah produk sisa, tetapi hidrogen peroksida menghilangkan noda di permukaan dan perubahan warna yang lebih dalam dengan mengubah struktur kimianya.

Apakah ini aman?

Pemutihan gigi cara ini telah dikembangkan agar aman untuk digunakan di rumah.

Penggunaan sumber cahaya LED dibandingkan dengan yang lebih dulu yaitu sumber cahaya UV, jauh lebih aman.

Namun, ingatlah bahwa itu melibatkan proses memasukkan pemutih ke mulut Anda, jadi penting untuk mengikuti instruksi yang dibuat khusus untuk masing-masing produk yang berbeda.

Pemutihan gigi di rumah dapat dilakukan dengan sangat aman dengan komplikasi minimal.

Alat-alat pemutih ini telah dikembangkan untuk membuat penggunaannya semudah mungkin.

Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, pemutihan gigi ini melibatkan tindakan memasukkan pemutih ke dalam mulut Anda, jadi penting bagi Anda untuk berhati-hati.

Jaringan mulut sensitif, jadi Anda harus mencoba untuk tidak mengenai zat pemutih pada gusi Anda karena ini dapat menyebabkan sensitivitas dan iritasi.

Menelannya juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan sementara.

EFEK SAMPING

Sensitivitas

Anda mungkin menemukan bahwa gigi Anda sementara menjadi lebih sensitif setelah pemutihan gigi dengan alat ini.

Ini biasanya tidak permanen, dan Anda dapat merawat gigi Anda dengan menggunakan pasta gigi untuk gigi sensitif.

Iritasi gusi

Jika zat pemutih bersentuhan dengan jaringan halus di mulut seperti lidah atau gusi, jaringan tersebut dapat menjadi iritasi.

Namun perputaran sel di mulut berlangsung cepat, sehingga iritasi biasanya tidak berlangsung lama.

Kerusakan dari pemakaian berlebihan

Pemutihan gigi berulang secara berurutan, menggunakan terlalu banyak zat pemutih atau terlalu lama membiarkan zat tersebut di gigi dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi.

Ini dapat dicegah dengan memahami instruksi dari produk tersebut dan mengikutinya dengan hati-hati.

POSITIF

Terjangkau

Banyak alat pemutih gigi yang bisa dilakukan di rumah semacam ini dapat dibeli dengan harga di bawah Rp 150 ribu, membuatnya jauh lebih terjangkau daripada pemutihan gigi di klinik dokter gigi Anda.

Meskipun mungkin tidak bertahan lama, produk rumahan ini tetap dapat memberikan hasil yang bagus.

Namun pastikan Anda mendapatkan produk yang asli, karena dengan harga yang sangat bervariasi antara satu toko dengan toko lainnya, Anda tidak pernah tahu mana produk yang asli.

Mudah digunakan

Ada banyak alat pemutih gigi yang dapat Anda beli untuk digunakan di rumah pada waktu yang Anda inginkan.

Ini berarti Anda dapat menggunakannya sebagai sentuhan di menit-menit terakhir untuk mempercantik gigi Anda saat Anda ada acara, tanpa menunggu waktu janjian ke dokter gigi.

Efektif

Alat pemutih gigi ini dapat sangat berhasil bila digunakan dengan benar.

Mereka mudah digunakan dan dilengkapi dengan instruksi komprehensif untuk membantu Anda.

Anda dapat langsung melihat hasilnya, dan hasilnya akan bertahan untuk sementara waktu.

Tidak ada radiasi UV

Penggunaan lampu LED sebagai katalis daripada sinar UV, yang telah digunakan sebelumnya, jauh lebih aman.

Tidak seperti sinar UV, LED tidak dapat menyebabkan mutasi karena tidak mempengaruhi jaringan pada tingkat sel.

NEGATIF

Tidak ada metode pemutih yang permanen

Karena sifat gigi yang menguning, tidak ada metode pemutihan yang akan permanen.

Gigi orang yang berbeda akan berwarna kuning pada tingkat yang berbeda, tetapi ini akan dipercepat oleh faktor gaya hidup dan disposisi genetik.

Penipisan alami dari enamel dan pigmentasi dentin internal akan tetap terjadi, tidak peduli apa metode pemutihan yang Anda pilih, gigi Anda akan terus menguning.

Ini mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Tidak boleh digunakan selama kehamilan

Jika Anda sedang hamil, mencoba untuk hamil atau sedang menyusui, yang terbaik adalah menunda pemutihan gigi Anda.

Ada beberapa penelitian tentang pemutihan gigi selama kehamilan untuk mempertimbangkan keamanan dan keselamatan kehamilan dan bayi Anda.

Oleh karena itu, pilihan terbaik adalah menunggu hingga Anda selesai menyusui bayi Anda.

Hasil berdasarkan penyebab gigi menguning

Tingkat keparahan gigi yang menguning akan mempengaruhi hasil yang mungkin terjadi.

Gigi yang sangat kuning mungkin memerlukan lebih banyak perawatan.

Namun, penting untuk tidak terlalu berlebihan merawat gigi.

Cobalah untuk mempertimbangkan warna alami gigi Anda secara objektif dan bersikap realistis tentang warna gigi yang Anda inginkan.

Tidak bisa dilakukan terlalu sering

Tidak ada metode pemutihan gigi yang harus dilakukan terlalu sering atau lebih lama daripada instruksi yang disebutkan.

Ini karena jika dibiarkan atau diulang terlalu cepat, asam dalam zat pemutih dapat merusak enamel gigi yang dapat menyebabkan sensitivitas dan masalah lain di masa mendatang.

Cegah kerusakan dengan mengikuti petunjuk secara teliti.

Tidak cocok untuk semua orang

Alat pemutih gigi tidak boleh digunakan pada gigi anak-anak.

Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter gigi jika Anda khawatir tentang warna gigi anak Anda.

Pemutihan gigi tidak akan bekerja pada gigi yang sedang dalam perawatan yang bersifat restoratif, misalnya crown, veneer dan bridge.

Bahan-bahan ini tidak akan memutih dan dengan demikian menggunakan produk pemutih pada gigi di sekitar bahan-bahan ini akan menyebabkan warna yang tidak merata di seluruh bagian gigi.

Pemutihan gigi yang dilakukan di lingkungan yang aman, bersih, steril oleh profesional medis berlisensi menghilangkan risiko yang tidak perlu dari prosedur pemutihan gigi yang Anda lakukan.

Dalam kasus ini, jika ada sesuatu yang salah terjadi di klinik dokter gigi Anda, dokter gigi Anda adalah seorang dokter – ia terlatih dalam hal cara mengobati luka atau kesalahan yang disebabkan oleh perawatan, dan dapat meresepkan obat yang tepat jika diperlukan.

Pemutihan gigi adalah investasi dalam senyum Anda, asal jika dilakukan oleh dokter gigi profesional.

Pepatah ‘ada harga ada rupa’ juga berlaku untuk prosedur medis.

Mungkin akan lebih mahal untuk memutihkan gigi di klinik dokter gigi Anda, tetapi dalam jangka panjang, itu akan terbayar dengan ketenangan pikiran tanpa kekhawatiran terhadap hal-hal yang tidak diharapkan dari sebuah perawatan murah dan instan.