Hentikan Menghitung Kalori, Mulailah Menghitung Jumlah Suapannya. Alasannya Mengejutkan!
TRIK UNIK MENURUNKAN BERAT BADAN: HENTIKAN MENGHITUNG KALORI, MULAILAH MENGHITUNG JUMLAH SUAPANNYA.
Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa menghitung jumlah makanan yang dikonsumsi lebih efektif daripada menghitung kalorinya.
Mungkin banyak dari Kalian yang pernah menanyakan beberapa pertanyaan berikut ini: berapa banyak sih jumlah kalori dalam minuman itu?
Atau berapa lama Aku harus berolahraga untuk membakar kalori yang sudah dikonsumsi?
Pastinya banyak juga dari Kalian yang setuju kalau menghitung kalori saat sedang melakukan diet memang sangat susah untuk tidak dilakukan.
Namun mungkin selama ini Kita sudah salah melakukannya.
Sebuah penelitian dari para peneliti ilmu kesehetan BYU mengungkapkan bahwa mereka yang menghitung jumlah suapan makanan bisa menurunkan hampir dua kilogram berat badan hanya dalam satu bulan.
Penelitian ini memberikan informasi bahwa makan lebih sedikit bisa membawa perubahan.
John West, pengarang utama penelitian tersebut juga memberikan pernyataan bahwa makan sedikit bukan berarti orang yang sedang diet harus merasa kelaparan, namun mereka perlu mengurangi jumlah makanan dari yang biasa mereka konsumsi.
Dalam penelitian tersebut, ada 61 peserta yang diminta untuk menghitung berapa kali mereka memasukkan makanan ke dalam mulut dan berapa kali mereka menengguk cairan selain air setiap harinya.
Mereka juga makan 20 hingga 30 persen lebih sedikit selama empat minggu.
Setelah sebulan, 41 peserta yang tetap mengikuti aturan yang sudah ditetapkan dapat menurunkan hingga 2 kilo meskipun tidak ada perubahan dalam makanan dan olahraga yang dilakukan.
Peserta lainnya berusaha keras untuk tetap menghitung jumlah suapan yang dikonsumsi.
West pun menjelaskan bahwa para peneliti pun merasa senang dengan banyaknya berat badan yang bisa diturunkan dalam rentan waktu yang cukup singkat.
Selanjutnya mereka perlu mengetahui lebih jauh apakah para peserta tersebut berhenti sampai disana ataukah mereka menurunkan berat badan lebih banyak lagi.
Tim peneliti tersebut sekarang ini bekerja sama dengan ilmuwan komputer BYU untuk mengerjakan sebuah alogaritma yang dapat menghitung suapan makanan dan akan dikembangkan, dilengkapi sebuah aplikasi dan perangkat yang mudah dioperasikan. Sangat cerdas.
Penulis pendamping, Ben Crookston mengatakan bahwa sekarang ini Kita cenderung mengkonsumsi lebih banyak kalori dibandingkan dengan satu atau dua generasi sebelumnya.
Ditambah lagi Kita pun juga kurang aktif dibandingkan mereka.
Berita baiknya adalah Kamu tidak perlu mengurangi asupan kalori secara berlebihan karena hanya dengan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi paling tidak 20 persen saja sudah memberikan perubahan.
Jadi mungkin sekaranglah saatnya untuk meninggalkan aplikasi-aplikasi penghitung kalori dan mulailah jumlah suapannya.
Leave a Comment
No Comments
There are no comment for this article yet. Be the first one to post a comment!