Inilah Mengapa Anda Harus Berhenti Membuka Email Setelah Bekerja?

Inilah Mengapa Anda Harus Berhenti Membuka Email Setelah Bekerja?

MENURUT PENELITIAN, JIKA ANDA MEMBUKA EMAIL SEPERTI SAAT ANDA MEMBUKA FACEBOOK, MAKA INILAH SAATNYA UNTUK BERHENTI.

Kotak masuk yang berisi banyak pesan (dan membalas pesan dengan sangat cepat) dapat mengganggu prilaku Anda, menurut sebuah penelitian baru di Amerika.

Ya, kebiasaan memeriksa email yang sudah dilakukan selama beberapa tahun lebih membahayakan dari yang Anda sadari selama ini.

Sebuah data baru berpendapat bahwa hal itu dapat mengakibatkan keletihan emosional.

Beberapa psikolog di Amerika meneliti 297 pekerja – hasilnya diterbitkan dengan judul “Exhausted, but Unable to Disconnect: The Impact of Email-related Organizational Expectations on Work-family Balance” – dan menemukan bahwa mengecek email selama berjam-jam dapat membuat para pekerja menjadi stress berkepanjangan.

“Email terkenal karena menghambat proses penyembuhan emosional,” kata penulisnya.

“Kemudahannya untuk diakses berdampak pada jam kerja yang menjadi berlebihan di mana para pekerja seolah terus terhubung dengan pekerjaan, dan di waktu yang sama menghalangi kemampuan secara psikologi untuk melepaskan diri dari hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan.”

Terdengar seperti sesuatu yang wajar tapi lebih mudah berbicara dibanding berbuat, kan?

Merespon pesan masuk di email secara cepat lewat smartphone mungkin akan meringankan pekerjaan Anda untuk sesaat, tapi hal itu dapat memperburuk tekanan lain dalam pekerjaan, seperti beban kerja dan rekan kerja yang membuat jengkel misalnya.

Jadi, saat seseorang mengirim Anda pesan ketika Anda sedang menikmati makan malan atau tidur, berpura-puralah bahwa smartphone Anda tidak mendapat sinyal dan balas di pagi hari, ketika Anda memang benar-benar harus membalasnya.