Body Image Yang Sehat Ala Coach Regina Stefani

Body Image Yang Sehat Ala Coach Regina Stefani

Regina Stefani adalah salah satu fitness trainer yang punya private studio sendiri bernama FitBID.

Selain kecintaannya terhadap olahraga, ia juga ingin membangun konsep body image yang sehat bagi kliennya.

Regina Stefani, fitness trainer berpenampilan tomboy dan berperawakan mungil namun lean dengan perut sixpack.

Siapa sangka bahwa salah satu latihan yang diajarkan olehnya yaitu Pre-Post Natal alias latihan untuk Ibu hamil dan setelah melahirkan, selain ia juga mumpuni di Functional Weight Training.

Lulusan S1 Psikologi Universitas Atma Jaya ini juga salah satu coach yang peduli dengan body image dan body positivity, isu yang terbilang masih hangat bagi para perempuan di seluruh dunia.

Berbekal penelitian yang dilakukannya semasa kuliah, ia ingin membangun konsep body image yang sehat dengan fitness melalui sebuah studio pribadi yang didirikannya: FitBID.

Perempuan yang hobi traveling dan jalan-jalan dengan anjing peliharaannya ini berbagi banyak hal mengenai dunia fitness yang digelutinya dan pandangannya tentang body image, hingga soal perut sixpack kebanggaannya.

Sejak kapan dan bagaimana awalnya bisa menjadi fitness trainer?

Saya memulai karir sebagai fitness trainer di tahun 2015, berangkat dari pengalaman saya saat masih menjadi member di salah satu mega gym di Jakarta pada tahun 2014.

Sekali waktu, saya melihat sesama member yang sedang latihan beban.

Meskipun saat itu saya hanya memiliki pengetahuan minim di bidang fitness, namun saya tahu bahwa gerakan yang dilakukan member tersebut berbahaya dan dapat mengakibatkan cedera.

Dengan niat baik, akhirnya saya memberanikan diri untuk berkenalan dengan member tersebut dan memberi pengarahan gerakan yang lebih aman.

Sejak itu saya terinspirasi untuk dapat membantu lebih banyak orang lagi, apalagi dapat membantu mencapai target fitness dan menyehatkan secara fisik dan mental.

Akhirnya saya mengambil sertifikasi fitness trainer di tahun 2015 dan terus mendalami mengenai fitness training hingga sekarang.

Seperti apa gerakan-gerakan dalam latihan Pre/post Natal itu?

Dan sebaiknya mulai usia kehamilan berapa dianjurkan untuk berolahraga, atau berapa lama sejak melahirkan untuk bisa berolahraga kembali?

Gerakan latihan Pre-Post Natal berbeda di setiap trimester dan itu saya pelajari lebih dalam mengenai perbedaannya ketika mengambil sertifikasi Pre-Post Natal Trainer di APKI (Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia).

Untuk Ibu yang menjalani kelahiran normal sebaiknya memulai latihan 6 minggu setelah melahirkan, sementara Ibu yang menjalani kelahiran Caesar sebaiknya 3 bulan pasca-operasi.

Tentunya, semua harus memiliki “surat jalan” dari dokter sebelum memulai latihan bersama certified Pre-Post Natal Trainer.

Bisa diceritakan tentang FitBID dan awal mulanya membuat private fitness studio ini, apa saja kelas dan layanan yang ditawarkan?

Saya merintis FitBID sejak tahun 2015 dan studio FitBID baru open for business di awal tahun 2019.

FitBID adalah singkatan dari Fitness and Body Image Development.

Saya mendapat konsep FitBID ketika saya sedang menyelesaikan tugas akhir S1 Psikologi yang mengambil tema body image dan fitness.

Saya mengambil kesempatan untuk menjadikan fitness training sebagai sarana menciptakan body image yang sehat.

Di FitBID, setiap klien mendapat pilihan untuk melakukan Private Training Session (1 on 1) atau Private Group Training Session (max 3 orang) bersama fitness trainer FitBID.

Klien juga dapat menyewa studio untuk Private Class (maksimal 8 orang per kelas) dengan fitness trainer atau instruktur dari luar.

FitBID tidak menyediakan public gym karena FitBID mengutamakan privacy, safety, and homey environment.

Konsep private studio diterapkan untuk memberi kesempatan bagi masyarakat yang merasa “kurang pede” atau tidak nyaman berlatih di tempat publik.

Dengan private studio, klien FitBID dapat merasa lebih fokus dan leluasa ketika berlatih.

Seperti apa contoh fitness plan yang Anda susun untuk klien dan bagaimana cara mengetahui bahwa olahraga tertentu sesuai atau tidak sesuai untuk mereka?

Sebelum memulai latihan, saya selalu melakukan First Assessment yang meliputi kuisioner kesiapan fisik (PAR-Q), Body Image & Lifestyle Evaluation, Body Composition & Measurement Evaluation, dan Breathing & Functional Movement Evaluation.

Terkesan banyak ya, tapi dengan melakukan First Assessment, fitness trainer dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan setiap klien supaya dapat membuat program fitness yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Kondisi bagaimana yang mengharuskan seseorang menggunakan bantuan fitness trainer?

Saya percaya bahwa setiap orang yang akan memulai olahraga, khususnya fitness newbie, butuh memiliki seorang fitness trainer.

Bukan maksud promosi ya, tapi maksud baik untuk mencegah terjadinya cedera dan agar program latihan pun lebih terarah.

Klien dapat mempelajari setiap gerakan dasar dengan bantuan arahan fitness trainer dan dapat menjadi sumber pengetahuan fitness bagi para newbie gym seperti mengenai program latihan dan nutrisi yang tepat agar target fitness cepat tercapai.

Selain newbie gym, tentu saja, orang dengan kondisi tertentu seperti lansia, ibu hamil, dan orang yang pernah mengalami cedera akan lebih baik memiliki fitness trainer selama latihan agar selalu mendapat perhatian ekstra saat melakukan gerakan.

Biasanya berapa lama klien bisa mencapai goals yang diharapkan sejak mulai mengikuti program?

Cepat lambatnya keberhasilan program tergantung pada target fitness dan konsistensi klien dalam menjalani program latihan dan nutrisi.

Tapi progress latihan pasti akan terlihat kurang lebih dalam waktu 1-3 bulan.

Perlu diketahui setiap orang, bahwa kita semua memiliki tubuh yang berbeda, maka progress dan keberhasilan program fitness pun akan berbeda-beda.

Jangan mau ya diberi janji manis, kita semua pasti bisa mencapai target selama sabar dan konsisten menjalaninya.

Berapa lama Anda membentuk tubuh hingga bisa seperti sekarang?

Bagian tubuh mana yang paling menjadi favorit Anda dan sering dilatih, serta latihan apa saja yang Anda lakukan secara rutin? 

Saya memulai fitness di tahun 2012 dan saya mempertahankan kondisi tubuh saya dengan rutin latihan beban minimal 2x seminggu.

Bagian tubuh yang menjadi favorit saya tentunya adalah perut sixpack kebanggaan saya ini. Hehe…

Untuk bagian tubuh yang sering saya latih adalah bagian hip, hamstring, dan core, karena dari hasil Functional Movement Evaluation saya, saya memiliki kondisi anterior pelvic tilt (bokong ke belakang seperti bebek jalan) dan untuk memperbaikinya saya harus banyak melatih ketiga bagian otot tersebut.

Latihan rutin saya selalu meliputi squat atau deadlift, dilanjutkan dengan latihan push atau pull, diakhiri dengan H.I.I.T atau kombinasi latihan battle rope, farmers walk, dan hanging leg raise.

Tipe coach seperti apa Regina saat sedang melatih?

Apakah ada pengaruhnya karakter atau cara melatih seorang fitness trainer dengan sukses tidaknya program latihan kliennya?

Saya bukan gambaran fitness coach yang galak seperti yang ada di film ya. Haha…

Saya mengutamakan kenyamanan dan keamanan klien saat berlatih, dan selalu menyesuaikan program dengan kondisi fisik dan mental klien di hari itu.

Sukses atau tidaknya program latihan tergantung dari kecocokan fitness trainer dengan kliennya.

Tipe dan karakter melatih fitness trainer berbeda-beda, sama halnya dengan kepribadian klien.

Tentunya, no size fits all, kedua pihak harus cocok dan nyaman selama program latihan berlangsung.

Bicara tentang body positivity, bagaimana Anda melihatnya?

Apakah Anda juga menekankan tentang body image kepada klien Anda? 

Saat saya melakukan penelitian mengenai body image, saya mendapati bahwa body positivity adalah cara seseorang menerima dan mengapresiasi semua bentuk tubuh.

Namun, pandangan body positivity dapat menjadi ekstrem ketika seseorang memiliki self-acceptance yang berlebih, misalnya orang yang merasa pede dan nyaman dengan tubuh yang obesitas karena ia merasa every body type is beautiful, padahal kondisi tersebut berbahaya untuk kesehatannya.

Di FitBID, saya mengajarkan setiap klien untuk memiliki body image yang sehat.

Body image adalah cara seseorang melihat, merasakan, berpikir, dan berperilaku pada tubuhnya.

Body image menjadi penting dalam perkembangan fitness seseorang karena dapat menentukan konsistensi mereka dalam menjalankan program.

Di FitBID fitness trainer akan membantu klien stay healthy and happy in both mind and body.

Pembicara di acara Mental Health Matters

Bagaimana pola makan Anda sehari-hari?

Apakah seorang fitness trainer harus selalu mengonsumsi makanan sehat setiap harinya?

Sebisa mungkin, saya memilih makanan yang memiliki manfaat dan dampak positif bagi kesehatan.

Sehari-hari saya cenderung memilih makanan yang memiliki sumber protein dan serat.

Namun, kalau memang sedang craving dan ingin meningkatkan mood, saya tetap bisa menikmati ice cream waffle tanpa rasa takut kehilangan sixpack yaa.

Apa pilihan Anda untuk makanan paling oke berikut ini?

Sarapan: Satu gelas air putih, satu gelas kopi, dan semangkuk oatmeal atau wheat bread with peanut butter.

Makan siang: Daging dan sayur dengan sedikit karbohidrat.

Makan malam: Daging dan sayur.

Camilan: Homemade yogurt, saya jarang ngemil.

Untuk orang-orang yang baru mulai menjalani gaya hidup sehat dan menggabungkan unsur kebugaran, apa saran Anda untuk mereka? 

Utamakan postur yang baik dan benar saat latihan, ada baiknya untuk meminta bantuan fitness trainer untuk mengarahkan latihan dasar seperti squat, plank, push up, lunge dan hip hinge dengan baik dan benar sebelum latihan sendiri di rumah atau tempat fitness.

Sabar dan konsisten adalah kunci kesuksesan dalam menjalani pola makan dan olahraga.

Semua pasti akan ada hasilnya cepat atau lambat.

Instagram: @Coach.Regina

Sertifikasi Fitness:

• Rai Certified Fitness Trainer

• APKI Certified Fitness Trainer

• APKI Certified Pre & Post Natal Trainer

Pengalaman menjadi Fitness Coach:

• Vivafit Indonesia 2015

• Fitness Embassy 2017

• The Power Lab 2018