Mengupas Berbagai Hal Seputar Gizi Oleh Pakarnya, Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes

Sosok Dr. Rita Ramayulis tentu sudah tak asing lagi bagi para pemerhati nutrisi.
Kerap menulis banyak buku tentang gizi dan muncul di berbagai program on air maupun off air, Doktor cantik dengan segudang aktivitas ini sukses menginspirasi dan mengedukasi banyak orang untuk hidup sehat serta lebih sadar gizi.
Bicara soal gizi tentu tak bisa sembarangan, harus dari sumber yang terpercaya agar kita tak terjebak dengan berbagai informasi hoax menyesatkan yang masih banyak beredar di kalangan masyarakat.
Untuk itulah diperlukan adanya peran nutrisionis atau ahli gizi demi mengembalikan pemahaman yang salah agar ke jalan yang benar.
Salah satu pejuang hidup sehat yang mengabdikan dirinya untuk mengedukasi masyarakat agar melek gizi adalah Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes.
Soal bidang ilmu gizi dan hal-hal yang terkait di dalamnya terutama gizi klinik, kebugaran dan olahraga, tak diragukan lagi Dr. Rita sangat mumpuni.
Berbekal jenjang pendidikan ilmu gizi / diet yang ditempuhnya mulai dari DIII hingga S3 dari institusi pendidikan bergengsi seperti Kemenkes, UGM dan UI, serta pengalaman praktek dan konseling selama 25 tahun di banyak lembaga pemerintah maupun swasta, membawanya menduduki jabatan Wellness Coach Employee Assistance Program di Iradat Konsultan, Konsultan Gizi Rumah Sakit Royal Progress Sunter, Pengurus DPP-PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) periode 2009-2014 dan 2014-2019, serta Ketua ISNA (Indonesia Sport Nutritionist Association) periode 2018-2023.
Belum lagi sejumlah prestasi dan penghargaan yang berhasil diraihnya, makin menambah deretan panjang kesibukan yang dilakoninya.
Di sela padatnya aktivitas sebagai konsultan dan juga narasumber di sejumlah program TV, radio, talk show serta seminar, ibu dari empat orang anak ini tetap produktif menulis buku maupun mengasuh rubrik kesehatan di berbagai media massa, total ada 32 buku-buku karyanya yang sudah dihasilkan.
Kami berkesempatan mewawancarai wanita yang juga pernah menempuh pendidikan instruktur zumba ini mengenai beragam hal di dunia gizi, seperti berikut ini.
Ada sport nutritionist, ada pula nutritionist yang bertugas di Rumah Sakit dan juga pusat kebugaran.
Apa bedanya dan sebenarnya ada berapa macam bidang keahlian dalam ilmu gizi?
Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari makanan terkait kesehatan.
Setiap daur kehidupan membutuhkan makanan yang berbeda-beda mencakup jenis dan jumlah.
Tidak hanya itu, ketika seseorang menderita penyakit tertentu maka kebutuhan makannya pun akan berbeda.
Makanan bisa membuat seseorang bertumbuh dan berkembang optimal, mempunyai status kesehatan yang baik sehingga terhindar dari berbagai risiko sakit serta makanan juga berperan mempercepat proses penyembuhan suatu penyakit.
Saat ini ilmu gizi berkembang sangat pesat karena ternyata makanan tidak hanya terkait kesehatan tetapi juga terkait dengan kebugaran, kecantikan dan prestasi.
Kalau dulu ahli gizi banyak yang bekerja di rumah sakit, puskesmas, industri makanan, tempat penyelenggaraan makanan banyak seperti catering dan juga bekerja di program serta sebagai tenaga pengajar (dosen).
Namun hari ini keberadaan ahli gizi mulai dibutuhkan di pusat-pusat pelatihan olahraga (terkait atlet), pusat kebugaran dan institusi perkantoran sebagai pengelola wellness program serta klinik kecantikan.
Ini menjelaskan bahwa kompetensi ahli gizi semakin luas.
Pada kurikulum pembelajaran di pendidikan ahli madya gizi dan sarjana gizi belum memuat materi tentang gizi olahraga prestasi, kebugaran, dan kecantikan dalam jumlah yang memadai.
Hal ini disebabkan karena ilmu ini merupakan spesialisasi dari pendidikan gizi.
Namun karena kebutuhan akan ahli gizi yang mumpuni di bidang ini meningkat maka DPP Persagi (Persatuan Ahli Gizi) membentuk ISNA (Indonesia Sport Nutritionist Association) untuk bisa memfasilitasi ahli gizi bekerja pada bidang ini.
Doktor pernah menciptakan diet REsT.
Bisa dijelaskan apa itu, makanan apa saja yang harus dikonsumsi dan apakah diet ini masih Doktor populerkan hingga kini?
Iya betul, REsT Diet dipopulerkan karena pada tahun 2008 saat berbagai diet populer mulai bermunculan dan kehadiran diet populer itu disambut antusias oleh masyarakat kita.
Kebanyakan diet populer menawarkan cara-cara ekstrem untuk segera mendapat penurunan berat badan secara cepat.
Tentu saja hal ini tidak sesuai dengan prinsip diet penurunan berat badan yang dianjurkan yaitu menurunkan berat badan dengan tidak mengabaikan faktor-faktor kesehatan jangka pendek dan jangka panjang.
Oleh karena itu, saya sebagai seorang ahli gizi tergerak untuk memberitahu masyarakat bagaimana diet penurunan berat badan yang seharusnya mereka jalankan.
Awalnya diet penurunan berat badan ini dipelajari ahli gizi adalah untuk kompetensi ahli gizi dalam memberikan asuhan gizi pada pasiennya kelak.
Namun karena maraknya berbagai diet penurunan berat badan yang ditawarkan ke masyarakat akhirnya saya menuangkan ilmu ini pada buku pertama saya yang berjudul Slim Is Easy Melalui Diet REsT.
Diet REsT maknanya adalah istirahat dari tiga hal yaitu istirahat dari makanan dan minuman manis, dari lemak trans dan dari malas gerak alias mager.
REsT merupakan singkatan dari Rendah Energi Seimbang Teratur.
Artinya dalam diet penurunan berat badan kita boleh menikmati makanan apa saja namun dengan prinsip densitas energi makanan itu rendah.
Jadi sekali makan kita kenyang namun energi yang dihasilkan rendah.
Sederhananya adalah setiap kali makan utama piring makan kita dibagi menjadi model T.
a. Setiap kali makan jumlah sayur adalah penjumlahan dari jumlah karbohidrat dan protein.
Lalu sayur yang dikonsumsi terdiri dari dua tipe yaitu tipe A, B dan atau C. Tipe A adalah sayur yang kandungan energinya bisa diabaikan seperti timun, selada, tomat, dan oyong.
Sedangkan tipe B adalah sayuran yang mengandung energi rendah yaitu 25 kkal seperti wortel, buncis, bayam, dll.
Sedangkan sayur tipe C adalah sayuran yang mengandung energi sedang yaitu 50 kkal seperti daun singkong, daun pepaya, nangka muda, bayam merah, daun melinjo, tauge kacang kedelai, dll.
b. Jenis protein yang diutamakan adalah ayam bagian dada tanpa kulit, ikan, putih telur, tempe, daging kurus dan susu low fat dan non sugar.
Pengolahannya tidak dianjurkan menggunakan minyak banyak seperti digoreng.
c. Jenis karbohidrat yang diutamakan adalah beras merah, roti gandum, jagung, dan kentang.
d. Buah tidak dikonsumsi di waktu makan utama namun diletakkan di waktu makan selingan dan harus dikonsumsi dalam keadaan utuh.
Sampai hari ini diet REsT terus dipopulerkan, melalui tulisan, talkshow dan pembelajaran ke mahasiwa untuk dijadikan bahan edukasi mereka di lapangan.
Saat ini REsT diet telah dibuat beberapa series yaitu REsT diet untuk anak, REsT diet untuk atasi darah kental dan REsT diet untuk keseimbangan asam basa tubuh.
Tahun 2018 lalu Doktor meraih penghargaan Indonesian Women Awards kategori Women In Health.
Bisa diceritakan tentang penghargaan tersebut, apa yang Doktor lakukan hingga memperoleh gelar tersebut?
Penghargaan itu diberikan oleh kementerian koperasi dan ditandatangani oleh kementerian kesehatan dan kementerian pemberdayaan wanita.
Penghargaan ini diberikan ke saya karena dinilai telah sukses menginspirasi banyak orang melalui kiprahnya di bidang gizi dengan menjadi ketua ISNA dan dengan cepat telah menunjukkan eksistensinya dengan menjalin kerjasama dengan KONI pusat, dan banyak perusahaan swasta dalam menggiatkan wellness program untuk para karyawan.
Selain itu jam terbangnya dalam memberikan edukasi gizi ke masyarakat terbilang tinggi.
Dalam tahun 2018 saja tercatat lebih kurang 250 kali memberikan talkshow dan seminar gizi di 34 propinsi di Indonesia.
Tidak hanya itu, buku-buku karya saya seputar gizi juga terus diterbitkan dan hari ini telah berjumlah 36 judul buku yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dan Penebar Plus.
Mana yang lebih baik dikonsumsi setelah olahraga atau saat dehidrasi: minuman berenergi, minuman isotonik, atau air putih, dan apa alasannya?
Cairan harus selalu dikonsumsi sebelum, saat dan setelah berolahraga.
Jenisnya sangat tergantung kepada lama dan intensitas latihan yang diajalankan.
a. Latihan dengan waktu kurang dari 30 menit maka cukup mengonsumsi air putih saja.
b. Latihan dengan waktu lebih dari satu jam namun intensitas sedang maka cukup minum air putih saja
c. Latihan dengan waktu kurang dari satu jam tetapi intensitasnya tinggi maka harus mengonsumsi air putih plus isotonic
d. Latihan dengan waktu lebih dari satu jam dan intensitas tinggi maka harus mengonsumsi air putih plus isotonic plus glukosa
Terkait minuman berenergi sebenarnya tidak diperlukan.
Minuman berenergi sifatnya adalah ergogenic yaitu pendongkrak kinerja.
Jika kebutuhan gizi semuanya sudah tercukupi dan tubuh pun sudah terhidrasi dengan baik namun jika dirasa stamina masih kurang maka dapat mengonsumsi minuman berenergi dalam jumlah sewajarnya saja.
Jika jumlahnya berlebih maka bisa menjadi ergolitik yaitu bukannya mendongkrak stamina justru sebaiknya merusak stamina.
Saat ini di pasaran banyak ditemui produk camilan kemasan yang mengatasnamakan label sehat, misalnya low cal, baked not fried, low fat dsb.
Apakah produk-produk tersebut benar-benar sehat dan camilan apa yang baik dikonsumsi tanpa takut bikin gemuk tapi juga enak sekaligus sehat?
Iya betul, dan keberadaan pangan olahan seperti itu memang sangat diperlukan saat ini demi pertimbangan praktis dan dengan adanya teknologi yang baik maka pangan olahan itu menjadi lebih bernilai ketimbang kita mengolahnya sendiri.
Namun perlu bijaksana dalam memilih dengan benar-benar mempelajari komposisinya dan memastikan bahwa produk itu sudah teregistrasi B-POM.
Dengan teregistrasi BPOM berarti apa yang diklaim oleh produk benar-benar sesuai dengan yang ada pada produk olahan tersebut.
Pastikan juga tidak menyertakan bahan tambahan makanan berupa kimiawi.
Cemilan sehat yang bisa dikonsumsi tanpa takut gemuk adalah makanan yang berbahan dasar biji-bijian utuh dan kacang-kacangan tanpa tambahan gula, pemanis buatan dan zat kimia lainnya.
Jika diolah sendiri kita bisa mempersiapkan buah-buahan yang ada sepanjang musim seperti pepaya, apel dengan kulit, jeruk dengan kulit arinya, melon, dll.
Selain itu juga putih telur rebus, susu low fat dan non sugar serta kacang rebus, jagung rebus, kentang rebus dapat dijadikan cemilan sehat.
Utamakan yang kelompok protein dibanding kelompok karbohidrat.
Menurut Doktor yang seorang nutrisionis, mana yang lebih baik manfaatnya: jus atau smoothie?
Jus dan smoothies sama-sama terbuat dari buah yang dihancurkan.
Sebaik-baiknya buah ya dikonsumsi utuh.
Namun untuk tujuan tertentu kadang olahan buah yang dihancurkan menjadi pilihan.
Maka prinsip utamanya adalah buah tersebut tidak boleh disaring, dan pastikan isinya tidak hanya buah tetapi ada kombinasi sayur dan kelompok protein seperti yoghurt plain.
Smoothies biasanya disajikan tanpa proses penyaringan dan sangat mungkin dikombinasi dengan aneka sayuran dan kelompok protein.
Bagaimana caranya menanamkan kebiasaan makan sehat pada anak-anak yang tidak suka sayur dan terbiasa makan makanan cepat saji atau produk olahan siap makan?
Kebiasaan makan anak memang harus dibentuk sedini mungkin, bahkan berbagai teori menjelaskan dimulai dari kandungan.
Seorang ibu yang terbiasa mengonsumsi sayur dan buah saat hamil maka selanjutnya akan sangat mudah untuk mengenalkan sayur dan buah pada anak.
Anak menjadi lebih mudah kenal dengan rasa sayur dan buah.
Mengenalkan berbagai makanan pada anak kita sebut sebagai nutrition parenting yaitu merupakan asuhan gizi pada anak di dalam kehidupan keluarga.
Terdiri dari:
a. Anak dikenalkan dengan aneka ragam makanan.
Mengenali artinya anak tahu dengan rasanya, teksturnya, bentuknya dan manfaatnya serta alasan kenapa harus makan makanan tersebut.
b. Orang tua harus selalu bisa membuat akses anak untuk mendapatkan makanan tersebut mudah.
Artinya makanan tersebut harus tersedia di rumah, sekolah dan di mana saja anak akan memenuhi kebutuhan makannya.
c. Orang tua harus bisa memberikan penguatan pada anak untuk selalu makan makanan tersebut dengan senantiasa menjadi role model bagi anak.
Sedangkan tentang fast food, perlu diketahui bahwa anak tidak akan pernah mengenal makanan tersbut jika tidak dikenalkan oleh orang tuanya maka seyogianya hari ini orang tua harus bisa kembali membatasi akses anak terhadap makanan tersebut.
Mitos apa yang menurut Doktor saat ini masih beredar di masyarakat mengenai makanan yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui?
Mitos tentang gizi masih banyak beredar di masyarakat kita, larangan-larangan makanan tertentu membuat ibu hamil dan menyusui berisiko akan kekurangan gizi. Contohnya:
a. Makan harus dua kali lipat, yang dimaknai oleh ibu hamil adalah menambah jumlah karbohidrat sehingga ibu hamil berisiko gemuk dan melahirkan bayi besar yang berisiko Diabetes Mellitus.
b. Ibu hamil dan ibu menyusui tidak boleh makan ikan.
Pada ibu hamil dikhawatirkan akan kandungan zat kimia yang dapat meracuni ibu hamil.
Mungkin yang dimaksud adalah merkuri, tetapi perlu diingat tidak semua ikan mengandung merkuri.
Sedangkan pada ibu menyusui dikhawatikan ASI akan amis dan menyebabkan bayi akan mengalami reaksi alergi.
Perlu diketahui bahwa kandungan protein dan asam lemak esensial pada ikan sangat dibutuhkan untuk perkembangan janin dan untuk mengubah komposisi ASI menjadi lebih berkualitas.
c. Beberapa jenis buah-buahan yang ada sepanjang musim juga terkadang dilarang untuk ibu hamil begitu juga dengan jenis sayur tertentu.
Tentu saja hal ini menjadikan pilihan buah dan sayur ibu hamil dan menyusui menjadi terbatas.
d. Baru-baru ini pun beredar berita hoax yang mengatakan bahwa kenaikan berat badan ibu tidak boleh lebih dari 7 kilo agar ibu dan bayi tidak obesitas.
Tentu saja ini tidak benar karena kenaikan berat badan ibu hamil sangat ditentukan oleh status gizi sebelum hamil, yang pada status gizi kurang justru kenaikan berat badan harus dikejar hingga 16 kg.
e. Berita hoax lain menjelaskan bahwa ibu hamil boleh makan apa saja terkait ngidam.
Ini juga tidak sepenuhnya benar karena jika ngidamnya adalah makanan yang tidak sehat dan bisa dikatakan miskin zat gizi atau terlalu mengandung gula, garam dan lemak berlebih tentu tidak bisa diberikan secara bebas karena akan berisiko terhadap berbagai gangguan kesehatan pada ibu hamil dan ibu menyusui.
Banyak produk mencantumkan informasi nilai gizi tapi banyak pula orang yang cenderung tidak peduli dengan angka-angka ini.
Sebenarnya seberapa penting sih Dok, memperhatikan label fakta nutrisi ini?
Sekarang masyarakat udah mulai perhatian dengan informasi kandungan gizi pada pangan olahan.
Dan hari ini juga sudah mulai banyak masyarakat yang sadar bahwa makanan sangat terkait erat dengan risiko kesehatan.
Sangat penting sekali baca informasi kandungan gizi untuk bisa memastikan apakah pangan olahan tersebut telah mengandung zat gizi yang dibutuhkan.
Dan tidak mengandung gula, garam dan lemak berlebih yaitu tiga zat yang saat ini telah berlebihan dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Dan asupan gula, garam dan lemak berlebih merupakan faktor risiko untuk terjadinya penyakit tidak menular yang angkanya terus meningkat pada masyarakat Indonesia.
Sebagai ahli gizi, bagaimana Doktor mengatur pola makan sehari-hari baik untuk pribadi maupun keluarga?
Kementerian kesehatan telah mengeluarkan panduan makan yang sehat dan seimbang dengan slogan GIZI SEIMBANG.
Slogan ini diterjemahkan ke dalam isi piringku yang terdiri dari kelompok karbohidrat, protein, sayur dan buah dengan porsi karbohidrat dan sayur sama banyak dan porsi lauk dan buah sama banyak.
Jumlah masing-masing bagian sangat tergantung pada kelompok umur.
Pola makan sehari-hari yang baik adalah:
a. jenisnya beragam (ada 4 kelompok makanan pada piring makan masing-masing),
b. jumlahnya sesuai kelompok umur dengan prinsip sayur dan karbohidrat sama banyaknya, lauk dan buah sama banyaknya.
c. jadwal makan yang terdiri dari makanan utama dan selingan, serta ketepatan waktu mengonsumsi makanan dan konsisten dari hari ke hari.
Bersama keluarga tercinta
Lalu untuk menjaga kebugaran, olahraga apa yang Doktor lakukan secara rutin dan berapa kali?
Setiap hari saya selalu mengupayakan hidup aktif dengan selalu banyak melangkah dan berjalan dengan cepat serta melakukan pekerjaan apapun dengan kecepatan dan kekuatan penuh.
Menghindari fasilitas yang membuat saya menjadi sedikit bergerak seperti lift, kursi dan tempat parkir yang terlalu dekat dengan gedung yang dituju.
Sedangkan untuk latihan saya selalu memilih zumba dan dipadukan dengan latihan kekuatan otot berupa plank dan squat serta gerakan kontraksi perut.
Setiap minggu selalu melakukan minimal 2 kali dan dengan waktu yang sangat fleksibel tergantung kapan saya ada di rumah.
Apa saran / tips dari Doktor mengenai makan sehat, diet dan olahraga untuk pembaca kami?
Saya tidak memberikan tips tetapi lebih kepada makna gizi dan gerak untuk tubuh.
a. Tidak ada satu pun makanan yang mengandung zat gizi lengkap dan interaksi zat gizilah yang membuat tubuh menjadi sehat berkualitas.
Oleh karena ragam makanan di setiap kali waktu makan adalah hal penting.
b. Tubuh telah diatur rezekinya oleh Tuhan maka ketika kita memasukkannya suatu makanan secara berlebih maka suatu ketika tubuh tidak akan pernah lagi bisa menerima makanan tersebut.
Suatu waktu di mana seseorang tidak dibolehkan lagi makan gula ataupun garam ataupun lemak, dll
c. Alat gerak pada tubuh manusia adalah otot dan tulang, maka tubuh tidak mudah untuk berhenti bergerak ketika kita selalu melatih alat gerak tersebut.
Dr. Rita Ramayulis bisa ditemui di tempat kerjanya di Iradat Konsultan dan juga RS Royal Progress Sunter Jakarta Utara, dan bisa juga mengunjungi akun Instagram pribadinya @ritaramayulis untuk mengikuti berbagai aktivitas sang ahli gizi.
Leave a Comment
No Comments
There are no comment for this article yet. Be the first one to post a comment!