Mury Kuswari: Gizi Ibarat Bahan Bakar Dan Atlet Ibarat Mobil Balap

Mulai dari pembahasan tentang sport nutrition, aturan minum air putih yang tepat, hingga mitos dan permasalahan seputar nutrisi serta kebugaran dikupas tuntas dan komprehensif oleh Mury Kuswari, Founder Gizi Kebugaran Indonesia.

Bincang sehat seputar nutrisi dan kebugaran kita kali ini bersama Mury Kuswari, S.Pd, M.Si.

Di antara kesibukan sebagai Ketua Umum Asosiasi Nutrisionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia (ANOKI) dan juga Founder Gizi Kebugaran Indonesia, Mury banyak memberikan edukasi tentang gizi dan kebugaran sebagai dosen serta narasumber di berbagai forum dan media.

Fokusnya pada gizi olahraga menambah kecintaannya terhadap bidang yang sudah digelutinya selama 12 tahun ini.

Pria yang hobi musik dan traveling ini membagikan banyak hal terkait gizi, olahraga, kebugaran dan pesan kesehatan yang layak disimak, karena semuanya ia jelaskan sangat gamblang dan menarik.

Berikut obrolan kami dengan penyuka udang sambal pedas, es kacang merah, roti kacang merah dan snack bar “Nice & Natural” ini.

Bisa diceritakan sejak kapan dan bagaimana awalnya tertarik dengan dunia gizi khususnya sport nutrition?

Sebagai seorang sarjana Kepelatihan Olahraga sejak tahun 2008, saya banyak klien personal trainer yang selalu menanyakan apa makanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka agar berat badan idealnya cepat tercapai.

Selain itu juga sebagai seorang instruktur aerobik sejak 2004, saya banyak mendapatkan pertanyaan seputar makanan dan diet, sehingga saya putuskan pada tahun 2010 untuk melanjutkan Program Master saya di IPB dengan jurusan Gizi agar valid dan kompeten menjawab berbagai pertanyaan tentang makanan dan diet yang selalu ditanyakan setiap saya bertemu klien atau saat saya melatih fisik atlet.

Sejak 2010, semakin saya belajar gizi dan fokus pada gizi olahraga, semakin saya mencintai bidang ini karena masih langka dan penuh tantangn dalam mempelajarinya.

Bicara tentang sport nutrition.

Umumnya, nutrisi olahraga terkait dengan atlet atau olahragawan profesional.

Tapi sebenarnya apakah orang biasa non atlet juga bisa mendapat manfaat dengan mengunjungi nutrisionis olahraga ini?

Tentu saja ini sangat bermanfaat bagi selain atlet untuk konsultasi gizi. Hal ini karena selain atlet yang fokus pada makanan untuk menjaga dan meningkatkan performa, tetapi juga untuk recovery.

Nah, non-atlet ini akan mendapatkan manfaat dalam mencapai tubuh ideal dengan program gizi yang tepat, anti-aging, bahkan untuk lebih bugar dengan mendapatkan program meal plan dari nutrisionis.

Bisa dijelaskan bagaimana perubahan diet membuat perbedaan besar dalam kinerja seorang atlet?

Gizi ibarat bahan bakar dan atlet ibarat mobil balap karena terlatih tubuhnya dibandingkan orang biasa.

Dapat dibayangkan bagaimana sebuah mobil balap apabila diisi dengan bahan bakar yang oplosan atau kualitas rendahan yang membuat percuma mesin yang begitu kencang menjadi ngempos, atau seharusnya diberikan bensin tetapi malah diberikan solar.

Atau yang paling sering terjadi adalah isi tangki 40 liter tetapi diisi dengan 10 liter saja (walaupun dengan bahan bakar terbaik / oktan tinggi) tetapi tidak bisa sampai finish karena hanya diisi 10 liter saja.

Ini adalah ilustrasi sederhana yang dapat menggambarkan bagaimana pentingnya gizi dalam menunjang kinerja atlet.

Bagaimana aturan hidrasi yang baik untuk tubuh? 

Terkait hidrasi, rata-rata orang normal membutuhkan 2 liter cairan untuk kebutuhan dalam tubuh yang 70% kandungannya adalah air.

Tetapi banyak orang yang kekurangan karena biasanya merasa tidak berkeringat saat beraktivitas (misalnya di tempat ber-AC atau sedang hujan dll) yang membuat konsumsi minum berkurang yang menyebabkan dehidrasi dan performa menurun.

Jadi minumlah 8-10 gelas per hari dimulai dengan bangun tidur 1-2 gelas, pada sebelum, dan setelah sarapan 2 gelas, jam 9-11an sebanyak 1-2 gelas, jam 12 / saat makan siang 2-3 gelas, saat jam 14-16 minumlah 2-3 gelas, saat makan malam 2-3 gelas dan sebelum tidur 1-2 gelas.

Karena apabila Anda sudah merasa haus biasanya sudah tanda Anda kekurangan cairan.

Untuk Anda yang beraktivitas outdoor membutuhkan lebih banyak lagi sesuai dengan suhu yang ada di lingkungan Anda, semakin panas suhunya akan semakin banyak cairan yang dibutuhkan.

“Semangat berkarya, berprestasi, menginspirasi.”

Adakah mitos nutrisi terkait kebugaran secara umum yang ingin Anda luruskan?

Misalnya makan nasi putih dapat menyebabkan diabetes dan kegemukan.

Ini adalah salah satu contoh yang perlu diluruskan bahwa bukan nasi putihnya yang bikin kegemukan tetapi pola hidup dan zat gizi yang tidak lengkaplah yang menyebabkan diabetes.

Sebagai contoh negara Jepang yang sejak dahulu konsumsi nasi putihnya semakin meningkat tetapi prevalensi obesitasnya gak meningkat dibandingkan dengan negara Eropa dan Amerika yang tidak konsumsi nasi putih tetapi angka obesitasnya jauh lebih tinggi.

Minum air dingin bikin gemuk / buncit, padahal kan air putih itu tidak mengandung kalori baik dingin maupun hangat.

Yang menjadi masalah adalah air dingin dan mengandung gula, inilah yang menyebabkan kegemukan.

Makan malam membuat gemuk.

Kegemukan itu diakibatkan adanya kalori input lebih tinggi dibandingkan dengan kalori output.

Agar otot meningkat, semakin banyak konsumsi protein terutama yang mentah.

Padahal ada kebutuhan protein yang terukur untuk meningkatkan komposisi otot yaitu 1,6g / kg berat badan.

Apa permasalahan nutrisi / diet yang menjadi perhatian utama masyarakat saat ini dan bagaimana pandangan Anda?  

Permasalahan gizi saat ini yang banyak mendapatkan perhatian adalah permasalahan stunting atau kerdil pada anak yang dilahirkan, tidak hanya pendek tetapi juga kemampuan otaknya juga rendah sehingga dapat menurunkan produktivitas.

Ini merupakan konsen pemerintah dengan program 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK).

Selain itu, masalah obesitas saat ini semakin meningkat prevalensinya di Indonesia pada semua kelompok usia.

Yang ini adalah permasalahan bagi pemerintah apabila tidak diatasi karena dapat meningkatkan berbagai penyakit tidak menular (jantung, hipertensi, kanker, diabetes dll) sehingga pemerintah fokus pada program Germas dan Gizi seimbang dengan mengurangi konsumsi gula, garam dan lemak.

Permasalahan ini harus diatasi agar negara kita tidak menanggung beban terlalu besar untuk biaya kesehatan yang sangat tinggi.

Perlu upaya dari tingkat terkecil yaitu individu sampai kepada pemerintah dalam bersinergi mengatasi permasalahan ini, misalnya dengan meningkatkan aktivitas fisik serta pola hidup yang baik di masyarakat.

Menurut Anda, sulitkah saat ini untuk mengedukasi orang agar memperhatikan asupan makanan sehat dan mengadopsi gaya hidup sehat secara umum?

Ini adalah tantangan tersendiri karena sekarang ini sangat banyak informasi yang masuk dan berkembang di masyarakat tetapi belum bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah (HOAX), terlebih disampaikan oleh publik figur yang memiliki banyak followers sehingga sangat sulit untuk mengajak gaya hidup sehat kalau masyarakat begitu mudah percaya dengan hoax yang ada.

Terlebih bukan dari nutrisionis informasi yang diberikan atau bukan dari seseorang yang memiliki background kesehatan.

Kebanyakan akademisi menyampaikan edukasi dengan bahasa yang terlalu kaku sehingga sulit dan kurang menarik untuk diterima masyarakat dibandingkan dengan hoax yang ada.

Saat ini banyak alat yang didukung teknologi seperti apps untuk berbagai manfaat kesehatan dan kebugaran termasuk nutrisi.

Bagaimana Anda melihat perkembangan ini, apakah berguna atau malah menyesatkan?

Menurut saya ini adalah tools untuk mendukung menjadi lebih baik dan memudahkan dalam mendapatkan informasi kesehatan, gizi dan olahraga.

Selain itu apps juga dapat menjadi pembantu dalam membimbing mencapai goals yang Anda inginkan.

Sebaik apapun apps tersebut tentunya perlu sentuhan individu seperti coach, atau nutrisionis dalam membimbing atau mendetailkan dari apa yang sudah terprogram oleh apps.

Sebagai seorang nutrisionis, pola makan seperti apa yang Anda konsumsi sehari-hari?

Sama seperti orang lain: dimulai dengan sarapan, cemilan pagi, makan siang, cemilan sore dan makan malam.

Biasanya komposisi dengan lengkap, ada protein, karbohidrat, vitamin dan mineral dari sayur, buah dan air.

Dalam satu piring biasanya suka saya variasikan dengan berbagai sumber karbohidrat tidak hanya nasi, tapi juga ubi atau kentang, protein nabati dan hewani serta sayur dan buah sesuai dengan musim.

Apa guilty food pleasure Anda?

Saya sangat suka makan mie instant lebih dari 1x seminggu dengan porsi double, atau nastar saya suka makan dalam jumlah banyak.

Hihihi… Rasanya banyak yang saya makan terkadang tapi saya selalu menyesuaikan dengan aktivitas fisik atau menjaga asupan kalori hari berikutnya.

Bagaimana dengan rutinitas olahraga?

Aktivitas apa saja yang Anda lakukan untuk menjaga kebugaran dan berapa kali? 

Saya selalu jalan sekitar 30-45 menit di pagi hari (2-4 kali/minggu).

Latihan beban di rumah dengan beban tubuh saya dan terkadang memanfaatkan berat anak saya 17 kg yang saya jadikan beban dengan metode high intensity interval training sekitar 15-20 menit.

Sesekali saya latihan tinju dengan samsak di rumah saya untuk melatih agilitas dan kecepatan saya.

Apa saran / nasihat yang dapat Anda bagikan agar orang hidup lebih sehat dan bugar tanpa rasa terpaksa?

Saya selalu memberikan pesan, “Lakukan olahraga yang Anda sukai, bukan ikut-ikutan orang lain” karena olahraga itu seumur hidup dan harus bisa dinikmati sehingga harus yang menyenangkan dan dengan porsi yang tepat dan gerakan yang benar.

Porsi yang tepat dengan selalu berada di zona latihan gerakan yang benar adalah sesuai dengan anatomi tubuh sehingga meminimalisir cedera (dimulai dengan stretching dan diakhiri dengan cooling down).

—

Tentang Mury Kuswari: