Nazhif Gifari: Dosen Ilmu Gizi Dan Founder Gizi Kebugaran Indonesia

Nazhif Gifari: Dosen Ilmu Gizi Dan Founder Gizi Kebugaran Indonesia

Nazhif Gifari adalah seorang ahli gizi dan dosen sekaligus peneliti di bidang gizi olahraga, yang kali ini membagikan berbagai hal seputar nutrisi dan profesi yang dijalaninya.

Profil ahli gizi yang kali ini kami tampilkan adalah Nazhif Gifari.

Selain menjadi dosen program studi ilmu gizi di Universitas Esa Unggul, ia juga seorang nutrisionis olahraga yang merupakan pendiri Gizi Kebugaran Indonesia, sebuah komunitas yang fokus pada gizi, kesehatan dan kebugaran.

Lulusan pendidikan Master ilmu gizi dari Institut Pertanian Bogor ini menceritakan pengalaman sebagai sport nutritionist dan hal-hal yang berkaitan seputar gizi, kebugaran dan gaya hidup sehat aktif.

Bisa diceritakan bagaimana minat Anda di bidang ini dimulai, yang membuat Anda memilih profesi ahli gizi? 

Belajar ilmu gizi merupakan ilmu aplikatif yang bisa kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Tertarik saat ada kerabat yang dirawat yang memberikan konsultasi gizi dan meal plan bagi recovery setelah sakit.

Apa yang sebenarnya dicari orang ketika berkonsultasi dengan ahli gizi atau ahli diet?

Selain berhubungan dengan penyakit, masalah apa yang biasanya membutuhkan bantuan para ahli ini?

Sebagian masyarakat khususnya yang ingin menurunkan berat badan yaitu pengaturan pola makan meliputi makanan apa yang boleh dan makanan yang harus dibatasi serta biasanya ada beberapa yang bertanya tentang tips berolahraganya.

Anda juga ahli gizi olahraga.

Seperti apa pekerjaan ahli gizi olahraga?

Sebetulnya ahli gizi olahraga itu sudah lama ada namun belum tersosialisasi secara luas.

Berawal dari saya yang juga suka olahraga sebetulnya kemudian berlanjut ke arah penelitian studi waktu itu di bidang gizi olaharaga.

Tentunya ahli gizi olahraga lebih dekat dengan atlet, pelatih dan tim medis, misalnya pengaturan pola makan untuk menjelang kompetisi, penilaian status gizi, dan masalah-masalah gizi lainnya.

Nah, jika Anda ingin menjadi ahli gizi olahraga tentunya juga harus mempraktikkan juga sehingga tidak hanya di teori aja.

Bisakah Anda memberikan gambaran singkat tentang penelitian / jenis studi yang sudah Anda lakukan sehubungan dengan gizi olahraga?

Sebetulnya berbicara tentang gizi olahraga itu ada 2 arah, ke rekreasi atau prestasi.

Untuk rekreasi sebagian besar kita di wellness bagi para pekerja, semisal memberikan edukasi gizi dan program latihan bagi para pekerja sehingga mendapatkan status gizi optimal agar mampu meningkatkan produktivitas kerja.

Untuk bidang prestasi, saat ini kami di bagian divisi gizi olahraga fokus pada atlet muda dari atlet futsal, renang, taekwondo, sampai e-sport yang lagi naik daun.

Ceritakan tentang Young Researcher’s Award yang Anda raih pada 2nd ASEAN Sports Medicine Conference di Malaysia tahun lalu. 

Sebenarnya penghargaan ini bisa dibilang seperti best presenter saat acara 2nd ASEAN Sports Medicine Conference di Malaysia yang dinilai oleh para pakar Sports Medicine dari beberapa negara.

Sebetulnya, ada 5 orang kandidat yang memperebutkan penghargaan ini dari berbagai negara salah satunya saya dari Indonesia.

Alhamdulillah bisa mendapatkan penghargaan ini dan bisa membawa nama Indonesia di acara ini.

Apa saja aspek paling menantang dari pekerjaan Anda?

Menurut saya, semua pekerjaan ada tantangannya.

Namun, hal utamanya adalah bagaimana cara mengatasi tantangan ini dengan hal-hal positif dan kerja keras.

Di profil Anda juga disebutkan bahwa Anda adalah co-founder Gizi Kebugaran Indonesia.

Apa itu dan aktivitas apa saja yang dilakukan?

Gizi Kebugaran merupakan komunitas yang fokus pada gizi, kesehatan dan kebugaran.

Gizi Kebugaran diinisiasi juga oleh Pak Mury Kuswari.

Awal ide ini dari passion kami yang sama, terutama di bidang gizi olahraga.

Kegiatan yang biasa dilakukan lebih ke edukasi gizi olahraga baik online atau offline, berbagi cerita dan sharing bersama update ilmu gizi olahraga.

Saya dari background gizi dan Pak Mury dari background olahraga sehingga kolaborasi ini yang kami ciptakan bersama.

Sebagai ahli gizi, pola makan seperti apa yang Anda terapkan dan konsumsi sehari-hari?

Tidak ada perbedaan sepertinya pola makan yang saya terapkan.

Sebelum berangkat biasakan sarapan dan juga sering makan buah aja.

Karena saya suka ngopi, biasanya saya ngopi tapi tanpa gula.

Bagaimana dengan rutinitas olahraga untuk menjaga kebugaran Anda?

Untuk rutinitas olahraga, kalau sempat lari pagi hari saya lakukan atau bisa juga naik dan turun melalui tangga dari lantai 8.

Naik dan turun tangga ini yang sampai sekarang saya rutinitaskan bahkan kalau bertemu mahasiswa juga saya ajak untuk naik tangga.

Tren nutrisi apa yang Anda perhatikan saat ini dan bagaimana pandangan Anda?

Tren gizi semakin ke depan semakin banyak.

Saat ini, kesadaran masyarakat tentang kesehatan juga meningkat namun juga perkembangan makanan dan minuman yang tidak seimbang juga banyak.

Terutama tren terkait produk-produk gizi dengan menggunakan produk lokal juga lagi trending.

Selain dari makanan dan gaya hidup kurang aktif, adakah faktor lain yang menyebabkan kelebihan berat badan / obesitas?

Ada faktor genetik, namun hanya 20% terkait dengan kelebihan berat badan.

Faktor penyumbang terbesar obesitas adalah pola gaya hidup yang kurang sehat.

Pesan atau saran kesehatan, kebugaran / makan sehat seperti apa yang bisa Anda bagikan untuk pembaca kami?  

Pesannya sederhana, tubuh ini amanah dan tanggung jawab dari Tuhan maka kelak akan diminta pertanggungjawabannya atas yang kita gunakan.

Nah, sebelum terlambat yuk jaga tubuh kita dengan diet dan aktivitas fisik.

Ingin tahu lebih banyak soal nutrisi dan gizi olahraga, bisa mengikuti aktivitas Nazhif di akun Instagramnya @nazhifgifari.