Nutrisi, Kalori Dan Makan Sehat Menurut Rachel Olsen, Nutritionist Specialist Dari YOUVIT

Nutrisi, Kalori Dan Makan Sehat Menurut Rachel Olsen, Nutritionist Specialist Dari YOUVIT

Bincang sehat seputar nutrisi kali ini bersama Rachel Olsen, yang berprofesi sebagai Nutritionist Specialist di perusahaan yang memproduksi gummy multivitamin YOUVIT.

Simak yuk apa katanya seputar nutrisi, kalori dan makan sehat.

Bicara nutrisi tentunya tak lepas dari yang namanya makanan, kalori, berat badan, dan tentu saja ahli gizi alias nutrisionis.

Nah, ahli gizi kita kali ini adalah seorang wanita muda cantik bernama Rachel Olsen.

Bekerja sebagai nutrisionis di sebuah perusahaan membuat blasteran Denmark ini cukup sibuk dengan berbagai aktivitas workshop dan seminar seputar promosi kesehatan dan nutrisi.

Lulusan Sarjana Global Nutrition and Health dari Metropolitan University College di Denmark ini percaya bahwa kesehatan adalah aspek terpenting untuk menunjang produktivitas dan kebahagiaan.

Oleh karena itu, Rachel ingin terus belajar untuk mengedukasi orang-orang agar hidup sehat dengan kembali menempuh pendidikan Master untuk program Food, Nutrition & Health secara online di University College Dublin.

Di sela kesibukan kerja dan tugas kuliahnya, Rachel bersedia menyempatkan diri untuk berbincang dengan kami mengenai dunia kesehatan dan gizi yang menjadi perhatian utamanya.

Apa yang membuat Anda tertarik dengan dunia kesehatan dan nutrisi sehingga menjadi seorang nutrisionis?

Awalnya saya mau jadi dokter karena saya suka membantu orang yang lagi sakit.

Tapi saya tidak suka suasana Rumah Sakit jadi kepikiran tiba-tiba untuk menjadi nutritionist aja biar suatu hari bisa buka klinik sendiri.

Apa saja yang biasanya dicari orang dari nutrisionis atau dietisien?

Biasanya rekomendasi untuk menurunkan berat badan, atau mungkin ada penyakit yang lifestyle related seperti diabetes atau tekanan darah tinggi, kanker, jantung, asam urat dll.

Keterampilan apa yang Anda anggap penting untuk bekerja di industri ini? 

Semua orang mempunyai hubungan kepada makanan, jadi saya senang bisa relate kepada banyak orang.

Ini topik yang semua orang bisa relate to atau pasti punya pertanyaan tentang kesehatan atau pola makan atau yang lain karena it’s a part of our life.

Dan semua orang pasti suatu saat akan peduli tentang kesehatannya.

Mungkin belum sekarang tapi nanti pasti ketika diperlukan untuk mulai peduli.

Apakah Anda melihat perubahan yang terjadi pada kesadaran gizi masyarakat sejak Anda mulai bekerja di bidang ini hingga sekarang? 

Iya tentunya karena banyak orang sudah tahu bahwa makanan mempunyai impact kepada kesehatan.

Dan untuk orang yang follow saya di Instagram dapat belajar lebih banyak tentang pola makan yang baik seperti apa, soalnya informasi yang benar belum tentu ada di luar sana.

Soalnya masih banyak debat tentang apa yang sehat atau tidak dan kepercayaan sendiri.

tapi sebagai ahli gizi kita memberi informasi yang sudah dibuktikan dari studi dan science.

Anda rajin mengunggah postingan tentang nutrisi, diet dan olahraga di Instagram.

Sejak kapan mulai tertarik untuk memanfaatkan media sosial untuk berbagi pengetahuan dan inspirasi?

Apa yang Anda lihat dan rasakan dari kekuatan media sosial? 

Awalnya tidak ada rencana untuk posting di Instagram tapi banyak orang yang bilang ayuk posting dong tentang gizi.

Terus awalnya saya coba aja iseng untuk posting.

Lalu banyak yang suka dan followers saya juga lumayan naik yang cepat di saat posting yang sering.

Media sosial sangat kuat dan a blessing soalnya kita bisa mendapat infomasi yang lebih banyak di luar sana yang tidak bisa kita dapat di tempat lain.

Connecting to people. Hehe…

Pertanyaan apa yang paling sering Anda terima dari klien atau follower Anda?

Ada pertanyaan atau komentar yang menurut Anda lucu atau bahkan mengherankan? 

Cara untuk menurunkan berat badan, diet yang baik seperti apa, pertanyaannya kadang-kadang sekitar topik postingan saya.

Yang lucu pernah followers saya coba untuk bikin menu buatan saya tapi gagal dan lucu aja soalnya hasilnya jelek banget terus saya merasa kasihan gagal tapi juga ketawa soalnya lucu pancake yang dia bikin jelek banget. Haha…

Mana yang paling baik sebagai penerapan makan sehat: 5 kali makan dalam jumlah sedikit atau 3 kali makan besar?

Dua-duanya baik.

Lebih penting apa yang kita makan dan porsi yang dimakan daripada berapa kali makannya.

Apa satu hal yang menurut Anda adalah penyebab terbesar kenaikan berat badan, misalnya gula, makanan olahan, junk food, atau terlalu banyak kalori?

Penyebab terbesar kenaikan berat badan adalah karena makannya kebanyakan dan tipe makanan tersebut terlalu tinggi “empty” kalori.

Empty kalori ini adalah makanan yang rendah vitamin mineral tapi tinggi energi, seperti lemak, minyak, mentega, butter, gula, keju, susu cream, makanan olahan, dan kurang makan makanan “whole food” seperti buah, sayur, tumbuh-tumbuhan.

Seberapa penting kalori saat seseorang sedang berusaha menurunkan berat badan?

Penting sekali, kalau kalori yang kita makan tidak mengurangi kebutuhan tubuh, tidak bisa turun berat badannya.

Apakah Anda merekomendasikan orang untuk selalu menimbang / memantau berat badan dan melacak asupan makanan mereka?

Tidak usah menimbang berat badan keseringan tapi untuk monitor at least timbang berat badan sebulan sekali, biar kita tahu apakah berat badan lagi naik atau tidak soalnya kadang-kadang kita tidak notice bahwa berat badan lagi naik.

Kalau untuk makanan tidak usah ditimbang karena PR banget.

Yang penting makannya jangan sampe kekenyangan dan waspadai ingredients yang ada dalam apa yang kita makan.

Sebagai nutrisionis, pola makan seperti apa yang Anda terapkan sehari-hari?

Dan olahraga apa saja yang rutin Anda lakukan serta seberapa sering?

Saya selalu makan buah setiap hari.

Pagi hari makan buah soalnya lambung yang sehat penting untuk kesehatan tubuh dan buah dapat mengikat asam hidroklorik agar lambung menjadi kuat.

Lalu saya mengurangi daging merah seperti sapi, kambing sudah jarang makan, yang digoreng juga saya minimal.

Saya pilih yang rebus, soup, kukus, atau stream, pepes, daripada metode masak yang menggunakan banyak minyak.

Olahraga saya suka yoga pagi-pagi, 3x seminggu.

Soalnya saya sekarang sudah mulai S2 online nutrisi juga dari UCD Dublin, dan saya juga kerja fulltime di YOUVIT gummy multivitamin.

Jadi pulang kerja jam 6 saya langsung pulang dan kerjain tugas kuliah.

Jadi waktu untuk olahraga hanya ada di pagi hari atau di weekend, saya juga lari di kompleks.

Apa saran yang bisa Anda bagikan kepada pembaca kami yang berusaha menjadi lebih sehat dan menjaga berat badan?

Perubahan sederhana apa yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan kesehatan?  

Fokus kepada apa yang bisa dimakan daripada apa yang tidak bisa.

Sebenarnya pola makan sehat itu murah dan buah di pinggir jalan murah dan tidak mahal.

Mindset bahwa makanan sehat terlalu mahal jadi ngapain sehat adalah alasan aja.

Sebenarnya pola hidup sehat itu gampang dan simpel, tidak mahal! Tapi tergantung bagaimana kita ingin melihatnya.

Coba untuk melihat pola makan sehat sebagai sesuatu yang positif dan menyenangkan, bukan sesuatu yang menyiksa.

Aktivitas serta tips kesehatan dan nutrisi dari Rachel Olsen bisa disimak di akun Instagram pribadinya @sehat.ala.rachel.