Rosidahnia: Berawal Dari Suka, Akhirnya Menjadi Instruktur Hatha Yoga

Tantangan dan manfaat hatha yoga menurut instruktur yoga Rosidahnia.
Yoga.
Olahraga yang tak pernah kehilangan peminat, malah justru semakin bertambah dengan meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat di masyarakat kita saat ini.
Seperti kita ketahui bahwa yoga banyak macamnya, ada hot yoga, ashtanga, Iyengar, vinyasa, yin yoga, hatha yoga, dll.
Rosidahnia, salah satu instruktur yoga bersertifikat 200 Hours Yoga Teacher Training, berbagi cerita tentang kesukaannya dengan dunia yoga yang mempertemukannya dengan hatha yoga yang menjadi spesifikasinya.
Selain mengajar privat di wilayah Bekasi dan Jakarta Timur, ibu satu anak ini juga menjadi instruktur yoga di beberapa tempat di antaranya Zuci Studio, sejumlah kantor di daerah Cawang, dan komunitas Herbalife Kuningan.
Langsung saja yuk simak obrolan dengan perempuan fit yang hobi nonton film dan editing foto ini.
Berapa lama Anda berlatih yoga dan kenapa memilih yoga?
Kurang lebih 5 tahun.
Kenapa memilih yoga, karena yoga salah satu jenis olahraga yang menurut aku beda dari yang lain.
Jenis yoga apa yang Anda latih dan apa yang membuat jenis yoga tersebut paling efektif?
Hatha yoga.
Hatha adalah jenis yoga yang berfokus pada gerakan dan pernapasan.
Dari penggabungan tersebut bisa menciptakan keselarasan tubuh.
Apa tantangan terbesar saat berlatih yoga dan pada titik apa Anda merasakan pencapaian terbesar?
Tantangan terbesar adalah saat mencoba suatu gerakan pose baru, dimana dibutuhkan latihan dan konsistensi untuk mencapai gerakan yang diinginkan.
Pencapaian terbesar sekarang mungkin adalah bisa mengajar yoga di semua kalangan, kalau dulu hanya berani di studio yoga saja, sekarang bisa mengajar privat / kelompok dan bermanfaat untuk murid yang diajarkan.
Kenapa memutuskan mulai mengajar yoga dan seperti apa guru yoga yang baik itu?
Berawal dari kesukaan dan kebutuhan waktu itu, niatnya hanya sekadar hobi lalu suatu ketika mendapatkan tawaran untuk bersekolah yoga, tanpa pikir panjang langsung mengiyakan dan akhirnya voila…jadilah instruktur yoga.
Guru yoga yang baik adalah yang tidak memaksakan kemampuan muridnya karena setiap individu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Bagaimana rasanya setelah mengajar kelas yoga pertama Anda dan apa yang Anda harapkan untuk dirasakan oleh para murid setelah mereka berlatih dengan Anda?
Kelas pertama merupakan tantangan terbesar juga menurut aku, jadi rasanya lebih ke deg-degan dan lega misi pertama complete.
Harapannya sih semoga bisa merasakan manfaatnya setelah yoga, bisa lebih rileks dan sehat tentunya.
Pernahkah Anda mengajar kelas yoga untuk lansia atau orang dengan mobilitas terbatas?
Lansia sudah waktu di studio Tebet, dan sekarang di komunitas Herbalife tetapi kalau orang dengan mobiltas terbatas belum.
Pengalaman menarik atau tak terlupakan apa yang pernah Anda rasakan dengan murid / klien?
Saat mengajar kelas privat di apartemen Kuningan dimana saat itu ruangannya berada di lantai atas dan outdoor, angin yang awalnya sepoi-sepoi ternyata jadi lumayan besar.
Matras klien dan aku sampai kegulung karena angin yang lumayan kenceng.
Niatnya untuk dokumentasi tempatnya emang lumayan bagus karena posisi samping kolam renang tapi akhirnya selang 15 menit kita mutusin untuk pindah tempat aja.
Berapa hari dalam seminggu orang rata-rata harus berlatih asana demi kesehatan fisik?
Sebenernya tidak ada batasan untuk berlatih yoga atau asana, bisa kapan saja ataupun setiap hari.
Tapi kalau untuk rata-rata 3x saja sudah cukup.
“Love what you do, and do what you love.”
Apakah menurut Anda melakukan yoga saja sudah cukup sebagai program olahraga, atau lebih baik menggabungkannya dengan bentuk olahraga lain seperti nge-gym?
Kalau untuk program olahraganya sendiri sebenernya sudah cukup karena yoga adalah bentuk olahraga yang menggabungkan latihan asana, pembentukan juga pernapasan.
Banyak orang enggan mencoba yoga karena mereka pikir mereka tidak cukup fleksibel.
Bagaimana Anda menanggapi hal ini?
Justru itu, banyak sebagian orang salah kaprah dengan olahraga yoga.
Karena tidak fleksibel maka otot harus selalu dilatih, salah satunya dengan gerakan-gerakan stretching di yoga.
Apa pilihan Anda untuk asupan paling oke berikut ini?
Sarapan: buah, oatmeal.
Makan siang: nasi dengan porsi sedikit, sayuran, protein hewani dan nabati juga.
Makan malam: dibatasi untuk jam makan malamnya, kalau sudah terlalu malam bisa makan buah saja. Di bawah jam 7 bisa ikuti menu seperti makan siang.
Camilan: bukan sesuatu yang digoreng.
Boleh dimsum, ubi rebus, yogurt dan buah.
Suplemen: Vitamin C.
Apa saran yang bisa Anda bagikan kepada orang-orang yang baru memulai perjalanan yoga mereka?
Harus tetap konsisten untuk mengikuti suatu kelas yoga, pasti ada waktunya untuk kita bisa melakukan suatu gerakan pose yang diinginkan.
Tentunya kuncinya ya tetap semangat untuk berlatih.
—
Ikuti aktivitas yoga Rosidahnia di akun Instagramnya @rosidhnia.
Leave a Comment
No Comments
There are no comment for this article yet. Be the first one to post a comment!