Tiffany Candrakirana: Dedikasi Untuk Membuat Orang Terus Termotivasi

Coach yang satu ini mungkin sudah familiar bagi Anda yang kerap mengikuti berbagai kelas olahraga di sejumlah studio kebugaran di Jakarta.
Tiffany Candrakirana, trainer dengan banyak keahlian yang selalu senang untuk terus memotivasi kliennya agar mau berolahraga.
Begitu banyak studio kebugaran dengan berbagai kelas olahraga bertebaran di ibu kota, dan tentunya di tiap kelas tersebut ada satu instruktur yang bertugas memandu jalannya kelas, memastikan peserta mengikuti gerakan dengan benar, memberi semangat serta terus memotivasi untuk tak menyerah demi mendapatkan body goals impian.
Tiffany Candrakirana alias Vani sapaan akrabnya, adalah salah satu instruktur dan personal trainer yang menguasai berbagai bidang kelas olahraga, di antaranya Piloxing, TRX, Poundfit, Muay Thai, Barre, Fitball, Bosu, Kettlebell, Pilates, Sandbell, Strong by Zumba, dan masih banyak lagi.
Menjadi trainer serba bisa pastinya tidak mudah, perlu pendidikan dan pelatihan khusus untuk mendalami berbagai gerakan dan fungsinya.
Selain itu tentu saja harus punya passion di dunia kebugaran dan tidak canggung memimpin kelas.
Yuk kita berkenalan dengan ibu satu anak yang selalu tampak fit ini dalam obrolan kami berikut.
Sejak kapan dan bagaimana awalnya bisa menjadi trainer?
Semenjak tahun 1997, kebetulan Ibu saya seorang instruktur senam aerobik, tadinya hanya ingin mengisi waktu luang menunggu masuk kuliah lalu saya dimasukkan ke tempat kursus yang khusus untuk menjadi pelatih senam pada saat itu.
Kursus tersebut untuk mendapatkan sertifikasi / ijazah resmi dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, memakan waktu 6 bulan setiap Senin-Jumat jam 9 sampai 5 sore.
Anda menguasai banyak kelas olahraga.
Kelas mana yang paling intensif Anda ajar dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjadi seorang certified trainer untuk masing-masing jenis latihan?
Untuk kelas yang intens saat ini ada beberapa seperti Piloxing, TRX, dan Poundfit.
Untuk menjadi seorang certified trainer masing-masing jenis latihan sebetulnya gak terlalu lama apalagi kalau sudah ada basic pelatih tetapi untuk memantapkan gerakan dan fungsinya secara baik dan benar saya butuh waktu 2 bulan.
Kelas apa yang paling menantang dan apa saja manfaatnya?
Setiap kelas mempunyai tantangan berbeda tetapi kalau untuk manfaat semua hampir sama.
Khususnya untuk beberapa kelas saya, semua bermanfaat untuk melatih cardio / endurance (stamina), strength (kekuatan otot), balance (keseimbangan), juga melatih flexibility (kelenturan).
Tipe trainer seperti apakah Anda, killer atau friendly?
Hmm…enggak dua-duanya.
Saya tipe trainer yang fun, karena rata-rata kelas yang saya bawakan bersifat high intense (intensitas tinggi) jadi saya menginginkan semua peserta bisa mengikuti semua gerakan saya bukan hanya dengan baik dan benar tetapi harus tetap fun.
Pernah ada pengalaman punya klien yang susah diatur dan bagaimana Anda menghadapi mereka atau memotivasi klien yang patah semangat?
Pernah.
Biasanya saya mengingatkan kembali apa goal (tujuan) mereka untuk berlatih jadi mereka bisa kembali termotivasi.
Di mana Anda melakukan sesi personal training dan biasanya apa saja alasan serta goals klien mengambil kelas khusus ini?
Untuk personal training saya langsung datang ke rumah klien dan hampir semua alasannya sama, yaitu supaya latihan lebih terarah dan bisa mencapai goalnya, selain mereka malas untuk pergi ke tempat kebugaran.
Berapa lama dan berapa kali latihan untuk personal training sampai bisa mendapatkan target body goals?
Setiap orang berbeda-beda sama seperti kita membangun sebuah rumah diperlukan pondasi dulu, baru kemudian dibuat tembok dan atap baru dicat.
Jadi di awal latihan 0-3 bulan biasanya klien sudah “merasakan” manfaat dari 3 bulan latihan, di bulan 3-6 klien bisa “melihat” perubahan dari hasil selama latihan.
Nah di bulan selanjutnya selain klien bisa merasakan dan melihat perubahan, klien juga bisa menjaga hasil yang telah dilatihnya.
Bagaimana pendapat Anda mengenai body image?
Yaa..di Indonesia sendiri menurut saya body image sangat penting dan sangat berpengaruh untuk kehidupan dan pencitraan kita, karena mau gak mau orang yang dilihat pertama kali adalah bentuk badan kita.
Contohnya saya sebagai pelatih, kalau saya tidak menjaga bentuk badan saya, pasti orang tidak akan ada yang percaya kalau saya seorang trainer.
Olahraga bersama keluarga tercinta
Bagaimana pandangan Anda tentang perempuan berotot?
Perempuan berotot gak ada masalah karena setiap tubuh seseorang berbeda-beda jenisnya.
Ada yang Ectomorph: tipe bentuk tubuh yang kurus dan agak sulit membangun otot.
Mesomorph: tipe tubuh atletis, padat dan mudah membangun otot tubuh secara maksimal.
Endomorph: dengan bentuk tubuh yang bulat, gempal dan biasanya sangat sulit untuk menurunkan berat badan.
Apa pilihan Anda untuk makanan paling oke berikut ini?
Sarapan: susu + 2 butir putih telur + sepotong buah
Makan siang: Nasi + sayuran + protein hewani + protein nabati + buah-buahan
Makan malam: Protein hewani + nabati + sayur + buah
Camilan: buah-buahan atau kacang-kacangan
Apa hal paling menyenangkan dan berkesan selama menjadi seorang trainer?
Semua menyenangkan tapi yang paling menyenangkan bisa membuat orang termotivasi untuk mau berolahraga.
Untuk orang-orang yang baru mulai menjalani gaya hidup sehat dan menggabungkan unsur kebugaran, apa saran Anda untuk mereka?
Kuncinya rutin.
Apapun olahraganya bila dilakukan secara rutin pasti akan ada hasilnya dan lakukan dengan yang termudah dulu, karena sebetulnya olahraga bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Bagi Anda yang ingin menjajal kelas yang dilatih oleh Vani, ia bisa ditemui di sejumlah studio kebugaran yaitu Trainstation Studio, Doma Studio, Laca Studio, Papallona Studio, Dance Station Studio, Fit Soul Studio dan Fource Studio.
Atau bisa ikuti aktivitas bugarnya di akun Instagram pribadinya @vani_trainer.
Leave a Comment
No Comments
There are no comment for this article yet. Be the first one to post a comment!