Makanan Yang Bernutrisi Untuk Buka Puasa Dan Sahur

Makanan Yang Bernutrisi Untuk Buka Puasa Dan Sahur

Selama bulan suci Ramadan, umat Muslim memiliki rentang waktu yang sangat sempit untuk mendapatkan cukup energi dan nutrisi, karena mereka menjauhkan diri dari semua makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam sehari.

Orang yang berpuasa harus membuat asupan makanan yang terbaik dari dua waktu makan yang diijinkan setiap hari, yaitu makan sahur saat fajar dan berbuka puasa setelah matahari terbenam.

Mengingat kondisi cuaca di negara kita yang panas dan lembab, dehidrasi merupakan salah satu risiko paling umum selama masa puasa.

Banyak orang mengalami sakit kepala dan masalah konsentrasi saat berpuasa.

Perbedaan drastis dalam kebiasaan makan dan rutinitas selama 30 hari Ramadan juga bisa berakibat pada berbagai masalah pencernaan, termasuk konstipasi dan nyeri lambung.

Gangguan pencernaan bisa dipicu oleh dorongan untuk makan lebih banyak dari biasanya selama berbuka puasa.

Orang sering merasa lesu dan kehabisan tenaga juga.

Daripada memperbanyak jumlah yang Anda makan pada saat buka puasa atau sahur, yang terbaik adalah fokus pada kualitas dan jenis makanan yang Anda konsumsi, untuk mengelola atau mencegah efek merugikan dari puasa sepanjang bulan Ramadan.

Berikut adalah 8 makanan ideal untuk dikonsumsi selama sahur dan buka puasa untuk memaksimalkan asupan energi Anda.

EMPAT MAKANAN SAHUR UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN ENERGI ANDA

TETAP TERHIDRASI DENGAN MAKANAN YANG KANDUNGAN AIRNYA TINGGI

Selain minum air putih dengan makanan Anda, tetap terhidrasi dengan mengkonsumsi makanan dengan kadar air tinggi.

Buah-buahan seperti semangka, melon dan stroberi bisa menjadi cemilan yang ideal.

Cobalah memasukkan tomat, mentimun, seledri dan wortel ke makanan utama Anda juga.

Semua makanan ini terdiri dari lebih dari 90% air, dan dapat membantu Anda tetap terhidrasi sepanjang hari.

BANGKITKAN ENERGI DENGAN MAKANAN KAYA PROTEIN

Makanan berbasis protein dapat membantu Anda mengurangi rasa lesu dan lebih aktif sepanjang hari.

Makanan dengan kandungan protein tinggi juga membutuhkan lebih banyak waktu untuk dicerna, dan akan membuat Anda merasa kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama.

Telur, keju, ikan, kacang-kacangan dan lentil adalah pilihan yang baik, begitu pula susu kedelai atau almond jika Anda intoleran terhadap laktosa.

Jika Anda lebih suka mengkonsumsi protein yang lebih berat, pilihlah daging unggas tanpa kulit seperti dada ayam atau daging merah tanpa lemak.

PENCERNAAN LANCAR DAN SEHAT DENGAN BUAH DAN SAYURAN

Agar terhindar dari masalah pencernaan seperti sembelit, hindari makanan berlemak, gorengan dan pedas pada saat sahur.

Tingkatkan asupan buah dan sayuran karena kaya akan serat dan membantu mencegah sembelit.

Buah dan sayuran juga mengandung beragam vitamin dan mineral yang akan Anda butuhkan untuk menjaga konsumsi nutrisi seimbang sepanjang bulan Ramadan.

Sebagai contoh, sediakan brokoli, buah ara kering atau kurma, lentil, ubi jalar dan bayam.

MAKANAN KAYA PATI DAN SERAT UNTUK ENERGI SEPANJANG HARI

Makanan yang mengandung zat tepung dan makanan berserat tinggi dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan dan rasa panas dalam perut.

Pertimbangkan untuk memasukkan oat, sereal berserat tinggi dan roti gandum ke dalam menu makanan Anda agar Anda merasa kenyang lebih lama.

Sebagai aturan, hindari produk susu, makanan berlemak atau gorengan dan makanan pedas saat Anda menderita masalah pencernaan.

Karbohidrat kompleks dalam makanan seperti beras merah, couscous dan kentang juga merupakan pilihan bagus untuk memberi energi, meningkatkan konsentrasi dan juga mengatur mood Anda.

EMPAT MAKANAN TERBAIK UNTUK BUKA PUASA YANG SEHAT

SEGARKAN DENGAN JUS BUAH ATAU AIR KELAPA

Setelah seharian berpuasa, tubuh Anda mungkin mengalami kadar glukosa rendah.

Minum jus buah pilihan Anda, sebaiknya segar atau tanpa penambahan gula, dapat membantu tubuh Anda dengan cepat mengatur kadar gula darah sebelum Anda masuk ke makanan utama.

Air kelapa segar juga sangat menghidrasi dan melengkapi elektrolit penting yang hilang di siang hari.

ISILAH PERUT ANDA PERLAHAN DENGAN SUP, MAKANAN REBUSAN, ATAU BUBUR

Ini adalah makanan pertama yang ideal untuk dikonsumsi setelah seharian berpuasa, karena rasa lembut dari kaldu dan sup mudah diterima perut.

Anda bisa mencoba sup daging atau sup kaldu berbahan sayuran dan menambahkan berbagai kacang, lentil atau bahkan pasta untuk sumber energi.

Ini juga cara untuk menambahkan variasi lebih banyak terhadap konsumsi cairan Anda selain air atau jus.

Bubur nasi dengan tambahan ikan dan sayuran juga bisa Anda jadikan pilihan.

SEDIAKAN BUAH DAN SAYURAN

Sayuran hijau seperti brokoli, seledri, asparagus dan kembang kol adalah pilihan tepat untuk berbuka puasa setelah Anda mendapatkan asupan beberapa makanan di perut Anda.

Sayuran tersebut rendah kandungan asam dan membantu mengatasi gejala gangguan pencernaan, asam lambung atau nyeri lambung yang mungkin Anda alami.

Usahakan menghindari buah-buahan jenis sitrus yang bersifat asam dan bisa memperburuk masalah pencernaan.

Sebagai gantinya, makanlah pisang, semangka atau melon, yang lebih ringan dan tidak akan mengganggu perut Anda.

JANGAN LUPA BEBERAPA CEMILAN SEHAT

Anda mungkin tergoda untuk makan lebih banyak daripada biasanya, atau mulai mendambakan junk food manis dan asin.

Pastikan Anda menjaga porsi makan malam Anda tetap teratur, dan manjakan diri dengan sejumlah kecil makanan pencuci mulut atau cemilan setelah berbuka puasa, bisa termasuk satu atau dua mangkuk buah, smoothie atau yoghurt.

Ini adalah pilihan ringan dan bergizi yang bisa mengisi perut Anda dan meminimalkan risiko masalah pencernaan dan penambahan berat badan.

Untuk alasan yang sama, hindari makanan asin, pedas atau gorengan sebelum tidur.