Mengapa Anda Membutuhkan Teman Berolahraga?

PENTINGNYA DUKUNGAN SOSIAL UNTUK BEROLAHRAGA.
Jika Anda merasa kurang termotivasi, jika Anda melewatkan olahraga atau melakukannya setengah hati, maka Anda membutuhkan bantuan.
Anda membutuhkan dukungan sosial agar Anda tidak bermalas-malasan dan mulai berolahraga.
Anda harus berhenti mencoba melakukannya sendiri, menurut AskMen.
ANDA MEMBUTUHKAN MOTIVASI DARI LUAR.
Sang profesor kinesiologi yang fokus di bidang psikologi olahraga di University of Western Ontario.
Professor Carron, mengatakan: “Berolahraga sendiri tidak begitu berguna bagi kebanyakan orang. Mereka yang berolahraga sendirian di rumah memiliki lebih banyak disiplin.”
Ketika AskMen Magazine bertanya seberapa banyak tingkat disiplin yang diperlukan, dia berkata, “Sebuah efek yang cukup besar. Ini merupakan perbedaan yang sangat besar.”
Carron membahas bagaimana jika seseorang pergi ke gym sendiri, pengalaman ini mirip dengan berada di kelompok kolektif.
Anda dikelilingi oleh rekan berolahraga dengan tujuan yang sama dan Anda melihat banyak orang yang sama dan bahkan membuat teman-teman di sana. Sehingga akan memiliki tingkat disiplin yang sama.
Namun, jika Anda melakukannya dengan teman, Anda akan berolahraga lebih giat.
Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa orang-orang yang berolahraga dengan teman atau pasangan akan menjadi lebih giat saat melakukannya.
Memiliki teman untuk berolahraga, terutama jika mereka memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik daripada Anda, akan membuat Anda berolahraga lebih keras.
Untuk saya, ini mengenai ego; saya tidak mau terlihat buruk.
Dan, tidak, itu bukan hanya bagi pria; penelitian ini telah dilakukan juga pada perempuan.
Ketika mengangkat beban dengan teman-teman saya, saya selalu mendorong diri untuk melakukannya semaksimal mungkin agar saya terlihat kuat.
Dan ketika berlari dengan suami saya Peter, saya yakin bahwa saya berlari lebih jauh dan lebih cepat dibandingkan saat saya berlari sendiri.
Ada kalanya saya merasa lelah dan harus berjalan, tapi saya tidak mau meminta Peter untuk berjalan karena saya yang membutuhkan istirahat.
Itu memalukan. Tidak ada orang yang mau terlihat lemah.
Yang menarik dari penelitian Annals of Internal Medicine adalah bahwa partisipan sebenarnya tidak merasa lebih lelah, karena tenaga ekstra yang dikeluarkan.
Saya kira, saat sendiri, mereka menjadi tidak berolahraga lebih giat karena motivasi internal yang mempengaruhi mental mereka.
PRINSIP SOSIAL DIDUKUNG OLEH LATIHAN ATLET PROFESSIONAL
Clara Hughes telah memenangkan enam medali Olympic. Saya ingat pernah mendengarkan dia berbicara di radio tentang bagaimana, saat dia bepergian, dia akan menelepon teman-temannya untuk menemaninya berlari.
Dia mengatakan bahwa tekanan saat ada seorang teman yang menunggunya, mendorong dia untuk datang.
“Saya sangat beruntung karena mendapatkan motivasi dari luar yang hebat,“ kata Hughes pada saya. “Pelatih saya menciptakan sebuah lingkungan di mana teman-teman satu tim dapat saling merasakan energi satu sama lain.”
Saya tahu banyak tentang hal ini.
Selama bertahun-tahun saya bekerja di gym yang ramai dikelilingi oleh orang-orang yang saya kenal dan saya menikmati berada di sekitar mereka.
Saya adalah bagian dari kerumunan orang-orang yang suka berolahraga angkat beban setiap hari, dan itu mengagumkan.
Pembicaraan di loker seringkali merupakan bagian terbaik.
“Manusia memang sewajarnya hidup berdampingan dengan orang lain,” kata Professor Carron.
Leave a Comment
No Comments
There are no comment for this article yet. Be the first one to post a comment!