Menenangkan Persaingan Kakak Dan Adik Saat Mereka Bertengkar

Kecemburuan dan persaingan di antara anak-anak Anda dapat dimulai bahkan sebelum bayi kedua lahir.

Bagaimana saudara kandung berhubungan satu sama lain dan dengan orang tua bisa berubah saat mereka melewati tahap masa kanak-kanak.

Balita mulai bersikap menuntut dengan menangis saat saudara kandungnya merebut salah satu mainan mereka.

Anak-anak usia sekolah dasar yang telah belajar berbagi dapat berulah jika mereka berpikir bahwa seorang adik bayi yang baru lahir mendapatkan perhatian yang lebih besar daripada mereka.

Remaja yang merindukan kebebasan mungkin membenci karena harus mengasuh saudaranya dan menunjukkan ketidaksenangannya dengan tidak mempedulikan adiknya atau ibu dan ayah.

Untuk mengurangi kelakuan buruk dalam persaingan saudara kandung, berikan perhatian kepada masing-masing anak satu per satu yang sangat berarti bagi dirinya.

Bisa dengan memainkan board game dengan yang satu dan menonton film bersama dengan yang lain.

Penting juga untuk memiliki waktu keluarga yang berkualitas, seperti makan malam bersama dan keluar untuk berolahraga.

Jelaskan bahwa ada kalanya satu anak membutuhkan lebih banyak perhatian, seperti saat sakit atau mengerjakan proyek sekolah besar.

Jika konflik tidak terkendali, buat rapat keluarga dan biarkan semua orang mengekspresikan diri.

Ini bahkan memberi kesempatan bagi anak yang paling pendiam untuk didengar dan menjadi bagian dari solusi.

Kiat untuk membuat agenda rapat keluarga antara lain:

•         Tetapkan aturan dasar seperti tidak berteriak atau mengganggu.
•         Tawarkan setiap anggota keluarga kesempatan untuk berbagi perasaan dan menyarankan solusi.
•         Saat seseorang berbicara, yang lain harus mendengarkan.
•         Berikan setiap anak peran dalam menerapkan solusinya.

Pembicaraan ini dapat membantu menghentikan perkelahian dan mengajari anak-anak keterampilan hidup yang berharga untuk menyelesaikan konflik sebagai orang dewasa.