Mengapa Saya Selalu Merasa Lapar?

Mengapa Saya Selalu Merasa Lapar?

Hal ini sangat tidak baik bagi Anda karena hanya akan membuat Anda ingin makan secara terus-menerus tanpa memikirkan apa yang harus dimakan dan kapan harus makan.

Mengidamkan makanan adalah sesuatu yang sangat normal, namun jika Anda selalu merasa lapar itu berarti ada yang tidak beres dengan pola makan Anda.

Inilah beberapa alasan mengapa Anda selalu lapar dan cara untuk mengatasinya.

TERLALU SEDIKIT KARBOHIDRAT

Kita sering kali mengurangi asupan karbohidrat untuk menjaga berat badan, tapi ironinya adalah ketika kita mengkonsumsi sedikit karbohidrat, tubuh akan dengan cepat merespon bahwa ia tidak mendapatkan cukup bahan bakar dan akan kelaparan.

Hal ini biasanya terlihat di sore hari ketika Anda hanya menyantap makanan ringan seperti salad tuna untuk makan siang; ikan dan sayuran atau sup seringkali membuat kita kecanduan makanan manis di beberapa jam setelahnya.

Solusinya?

Pastikan Anda mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat berkualitas baik, tentunya dengan porsi yang diatur, saat makan siang.

Anda dapat memakan ½ gelas nasi merah, gandum, atau quinoa; buah-buahan, roti gandum, atau sayuran yang mengandung karbohidrat seperti jagung atau ubi.

Terlalu sedikit kalori

Saat Anda mengkonsumsi kurang dari 1000-1200 kalori setiap hari, khususnya dalam waktu yang lama karena Anda sedang menurunkan berat badan, tubuh berusaha untuk mencegah lapar jangka panjang hingga rasa lapar yang hebat akan muncul.

Kondisi merasa lapar terus-menerus terjadi pada orang yang diet dalam jangka waktu yang lama dan telah menurunkan berat badan secara signifikan.

Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memastikan bahwa Anda selalu mengkonsumsi 1200 kalori setiap hari dengan makanan dan cemilan yang baik dan secara teratur.

Pilihan lainnya adalah dengan sesekali (1-2 kali seminggu) mengkonsumi kalori lebih banyak lewat hidangan besar.

Dengan cara ini tubuh akan memiliki banyak kalori dan akan memperlambat respon lapar.

Tidak cukup protein

Protein, sebagai nutrisi, dicerna lebih lambat daripada karbohidrat dan hal itu membantu untuk mengatur kadar hormon dalam tubuh, dan membuat kita merasa kenyang.

Memastikan hidangan Anda mencakup 20-30g protein (dan cemilan 5-10g) akan membantu mengendalikan nafsu makan.

Makanan kaya protein adalah makanan yang mengandung susu, kacang-kacangan, daging, ikan, dan biji-bijian yang juga memberikan asupan nutrisi lain seperti zat besi, zat seng, kalsium, magnesium, dan lemak esensial.

Tidak cukup serat

Kita kurang mengetahui tentang serat, tetapi serat adalah kunci untuk kesehatan usus dan juga membantu memperlambat pencernaan hingga membuat kita merasa kenyang.

Pola makan kurang serat adalah saat buah-buahan atau makanan kaya serat seperti roti, sereal, dan sayuran dieliminasi.

Orang dewasa harus menerima asupan 30g serat setiap hari dan bisa dilakukan dengan mengkonsumsi dua buah-buahan, 2-3 gelas sayuran dan juga beberapa sajian roti gandum, sereal, atau kacang-kacangan.

Hormon tidak terkendali

Kelelahan, menstruasi yang tidak teratur, kulit kurang bagus, perubahan suasana hati yang ekstrim dan kenaikan berat badan mungkin adalah alasan mengapa Anda tidak mendapat penurunan berat badan seperti yang Anda harapkan.

Tiroid, kadar insulin, hormon adrenal, dan kelenjar hipofisis dapat menjadi faktor yang mempengaruhi kadar energi kita dan bahkan kemampuan untuk membakar lemak dalam tubuh.

Jadi, jika Anda merasa kurang sehat, mungkin ini saatnya untuk memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan bahwa masalah-masalah hormon tadi tidak mengganggu kadar energi dan kemampuan tubuh untuk membakar lemak.