Mitos Dan Fakta Kehamilan

Mitos Dan Fakta Kehamilan

Teknologi dan obat-obatan telah mengubah pengalaman kehamilan bagi wanita modern

Tes medis prenatal dapat menunjukkan jenis kelamin anak Anda, jumlah cairan di rahim Anda, berat bayi Anda sebelum kelahiran, dan banyak hal lainnya.

Mengapa banyak orang tua memilih mengikuti saran kehamilan dari teman dan keluarga yang tidak beralasan dan tidak berdasarkan pada ilmu kedokteran?

Dalam banyak kasus, mendengar prediksi tentang jenis kelamin bayi atau seberapa banyak rambut yang akan dimiliki bayi itu menyenangkan dan tidak berbahaya.

Namun, dalam beberapa kasus, ini bisa berbahaya untuk melakukan saran dari mitos kehamilan tersebut.

Anda harus berhati-hati saat mitos:

•memberi kesan bahwa Anda bertentangan dengan perawatan medis dokter Anda (seperti menghentikan pemberian vitamin prenatal)

•menganjurkan bahwa Anda harus menelan atau menghirup sesuatu yang tidak disarankan oleh dokter Anda (seperti ramuan obat herbal atau obat-obatan terlarang)

•membuat Anda sangat takut akan kesehatan bayi Anda (stres pada ibu bisa berbahaya bagi bayi)

MITOS UMUM TENTANG KEHAMILAN

Sementara mitos kehamilan mungkin berbeda dari generasi ke generasi dan dari satu daerah ke daerah lainnya, berikut beberapa hal yang paling umum:

Mitos: Berdiri di atas kepala setelah berhubungan seks bisa meningkatkan kesempatan Anda untuk hamil.

Fakta: Meskipun beberapa ahli mengatakan bahwa berbaring setelah berhubungan seks selama 20 sampai 30 menit dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan Anda karena membuat sperma tetap berada di dalam tubuh Anda, berdiri di atas kepala Anda belum terbukti membantu dalam pembuahan (dan Anda mungkin akan menyakiti leher Anda saat mencoba melakukannya!).

Mitos: Bentuk dan tinggi perut Anda bisa mengindikasikan jenis kelamin bayi Anda.

Fakta: Kepercayaan populer bahwa wanita yang mengandung anak laki-laki memiliki bentuk perut yang gepeng dan bahwa wanita yang mengandung anak perempuan memiliki bentuk perut yang menonjol itu tidak benar.

Bentuk dan tinggi perut Anda ditentukan oleh pola otot, kondisi rahim, jumlah kenaikan berat badan Anda, dan posisi bayi.

Dan sebagai wanita yang hamil dengan anak laki-laki atau perempuan, saat menjelang persalinan, bayi turun lebih rendah ke panggul.

Jadi, apa cara yang paling akurat untuk menentukan jenis kelamin bayi Anda?

Bicaralah dengan dokter Anda tentang penggunaan ultrasound.

Mitos: Detak jantung janin dapat mengindikasikan jenis kelamin bayi Anda.

Fakta: Denyut nadi normal janin antara 120 dan 160 denyut per menit (bpm), meskipun beberapa orang berpikir jika lebih cepat (biasanya di atas kisaran 140 bpm) berarti bayi perempuan dan jika lebih lambat, berarti bayi laki-laki.

Tapi penelitian tidak menunjukkan bahwa detak jantung adalah acuan prediksi yang dapat diandalkan untuk jenis kelamin bayi.

Detak jantung bayi Anda mungkin akan berbeda dari kunjungan prenatal yang satu ke kunjungan prenatal berikutnya – tergantung pada usia janin dan tingkat aktivitas pada saat kunjungan.

Mitos: Bentuk dan tampilan wajah Anda selama kehamilan dapat mengindikasikan jenis kelamin bayi Anda.

Fakta: Setiap wanita mengalami kenaikan berat badan yang berbeda selama kehamilan, dan setiap wanita mengalami perubahan kulit yang berbeda pula.

Jika orang mengatakan kepada Anda bahwa karena wajah Anda bulat dan cerah berseri maka Anda memiliki seorang bayi perempuan, mereka mungkin benar – tapi kemungkinan besar mereka salah!

MENCARI KEBENARANNYA

Saat menjalani kehamilan Anda, rasanya menyenangkan bisa mengumpulkan dan merekam berbagai cerita orang.

Namun, untuk saran medis yang berkaitan dengan kehamilan, sebaiknya selalu konsultasikan ke dokter Anda terlebih dahulu.

Dan ingatlah bahwa setiap kehamilan wanita itu berbeda, yang berarti dokter Anda dapat memberi Anda informasi yang disesuaikan dengan situasi medis pribadi Anda.

Itulah informasi yang tidak akan dimiliki oleh teman, keluarga, dan orang asing di mal ketika mereka memberitahu Anda prediksi kehamilan atau saran mereka.

Jadi, nikmati ceritanya – tapi bicarakan dengan dokter Anda sebelum Anda melakukan sesuatu yang dapat mempengaruhi kesehatan atau kenyamanan Anda atau bayi Anda.