Pemicu Migrain Dan Sakit Kepala Serta Cara Mengatasinya

Pemicu Migrain Dan Sakit Kepala Serta Cara Mengatasinya

Pengertian migrain, penyebab dan cara mengatasinya.

Apa itu migrain?

Migrain adalah sakit kepala yang berdenyut-denyut, biasanya di satu sisi kepala, yang sering dimulai atau dipicu oleh senyawa atau situasi tertentu (lingkungan, stres, hormon, dan banyak lainnya).

Migrain lebih sering terjadi pada wanita (kira-kira 75%) dan dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan tugas-tugas umum.

Gejala migrain

Gejala migrain bisa cukup kuat sehingga orang tidak bisa melakukan tugas sederhana atau bekerja.

Rasa sakit kepala bisa menyebar ke arah mata, dahi, atau pelipis dan membuat seseorang mengalami mual, muntah, masalah penglihatan, dan kepekaan terhadap cahaya normal atau ketidakmampuan untuk mengerahkan tenaga ringan.

Apa penyebab migrain?

Penyebab neurologis migrain tidak dipahami namun para peneliti menduga ada sesuatu yang bisa memicu campuran permeasi pembuluh darah dan zat kimia otak untuk berinteraksi dengan sel otak sehingga menyebabkan migrain.

Sakit kepala migrain terjadi dan sering dipicu saat orang tersebut mengalami keadaan tertentu. Berikut diantaranya:

Stres

Apa pun (atau siapa pun) yang meningkatkan kadar stres Anda dapat membuat Anda lebih rentan terhadap sakit kepala atau migrain.

Dokter tidak tahu persis bagaimana hal itu terjadi.

Banyak hal yang mungkin terlibat, termasuk saraf tertentu di otak yang menyampaikan pesan nyeri dan mungkin ekstra sensitif.

Perubahan di dalam otak itu sendiri mungkin juga terlibat dalam sakit kepala migrain.

Cuaca

Bila suhu berubah, hal itu bisa membuat migrain lebih mungkin terjadi.

Entah itu gelombang panas atau dingin, perubahan bisa memicu sakit kepala.

Hari yang panas terik juga bisa menyebabkan itu. Hujan atau perubahan tekanan barometrik juga bisa menyebabkan sakit kepala.

Meskipun Anda tidak dapat mengubah cuaca, Anda bisa memakai kacamata hitam pada hari yang cerah, tetap terhidrasi, dan hindari berpanas-panasan saat tengah hari.

Aroma yang kuat

Bau yang kuat, bahkan yang wangi, memicu migrain pada banyak orang.

Tidak jelas mengapa hal ini terjadi. Penyebab yang paling umum adalah cat, parfum, dan beberapa jenis bunga.

Aksesoris rambut

Duh! Bagaimana Anda memperlakukan rambut Anda dapat menimbulkan sakit di kepala Anda.

Kuncir ekor kuda yang terlalu kencang bisa menekan jaringan ikat di kulit kepala, menyebabkan sakit kepala akibat penataan rambut.

Bandana, kepang, dan topi yang ketat juga bisa menyebabkan sakit kepala.

Jika ini adalah penyebab sakit kepala Anda, biasanya Anda akan merasa lega jika Anda membiarkan rambut Anda terurai.

Olahraga

Aktivitas berat terkadang bisa menyebabkan sakit kepala. Contohnya termasuk sakit kepala saat berlari dan bahkan sakit kepala karena seks.

Jenis sakit kepala ini paling sering terjadi pada orang yang cenderung terkena migrain.

Meski jarang, jenis sakit kepala ini juga bisa menjadi pertanda adanya masalah yang sangat serius seperti pendarahan di otak.

Hubungi dokter jika Anda mengalami sakit kepala yang parah setelah melakukan sesuatu yang berat secara fisik.

Postur tubuh yang buruk

Membungkuk dapat membangun tekanan pada otot kepala dan leher.

Apakah Anda membungkukkan bahu Anda, menggunakan kursi tanpa penopang di bagian bawah punggung, atau menatap monitor yang terlalu rendah atau terlalu tinggi?

Jika Anda sering mengalami sakit kepala, perubahan gaya hidup sederhana ini bisa membantu.

Keju

Pemicu migrain bagi sebagian orang adalah keju, termasuk keju biru, cheddar, parmesan, dan Swiss.

Masalahnya mungkin zat yang disebut tyramine. Semakin lama usia makanan, semakin banyak tyramine yang dimilikinya.

Minuman anggur merah

Tyramine juga ditemukan dalam anggur merah dan minuman beralkohol lainnya.

Bahan lain dalam anggur juga bisa menyebabkan sakit kepala.

Karena alkohol meningkatkan aliran darah ke otak, efeknya mungkin malah lebih hebat.

Cobalah meminum air mineral atau minuman non-alkohol lainnya.

Daging olahan beku

Daging olahan beku dan daging olahan lainnya sering mengandung tyramine dan zat makanan tambahan seperti nitrit, yang dapat memicu sakit kepala pada beberapa orang.

Jika Anda pikir ini bisa menjadi pemicu bagi Anda, cobalah mengeluarkan makanan ini dari daftar menu makanan Anda untuk sementara waktu dan lihat jika hal itu membuat perbedaan.

Melewatkan waktu makan

Sakit kepala karena kelaparan tidak selalu kentara.

Jika Anda tidak makan, kepala Anda bisa mulai sakit sebelum sadar bahwa Anda lapar. Masalahnya adalah kemungkinan turunnya kadar gula darah.

Tapi jangan mencoba mengobati sakit kepala karena lapar dengan permen atau makanan manis.

Makanan manis menyebabkan gula darah melonjak dan kemudian turun bahkan lebih rendah.

Merokok

Merokok diketahui memicu sakit kepala, dan tidak hanya pada orang yang aktif merokok.

Perokok pasif juga dapat menghirup nikotin, yang menyebabkan pembuluh darah di otak menyempit.

Berhenti merokok atau menjauhi asap rokok banyak membantu jika Anda mengalami sakit kepala cluster.

Sakit kepala ini sangat menyakitkan, yaitu sakit kepala di satu sisi yang juga bisa menyebabkan gejala sakit pada mata dan hidung.

Kafein

Jika Anda sering mengalami sakit kepala, mungkin penyebabnya adalah terlalu banyak kafein. Dalam kadar yang sedang, kafein sering membantu.

Sebenarnya, ini banyak ditemukan pada obat sakit kepala. Tapi menenggak kopi atau soda berturut-turut bisa menyebabkan sakit kepala.

Jika Anda ingin menghentikan kafein, kurangi secara bertahap. Berhenti tiba-tiba bisa memperburuk keadaan dan menjadi pemicu lain sakit kepala.

Identifikasi pemicu

Dengan melakukan ini, Anda mungkin bisa menghentikan sakit kepala sebelum mulai menyerang.

Strategi terbaik adalah membuat buku harian sakit kepala.

Setiap hari, perhatikan makanan yang Anda makan, hal-hal yang membuat stres, perubahan cuaca, dan aktivitas fisik.

Kapan pun Anda sakit kepala, catat waktu mulai dan berhentinya. Ini akan membantu Anda menemukan pola sehingga Anda dapat menghindari pemicu sakit kepala Anda.

Mengelola stres

Banyak orang menemukan bahwa mereka lebih siap untuk mengelola migrain atau sakit kepala karena ketegangan dengan menjinakkan stres.

Anda tidak bisa mengendalikan segalanya, tapi Anda bisa mengubah cara Anda merespons hal-hal yang Anda hadapi.

Carilah kelas relaksasi atau baca buku tentang manajemen stres, meditasi, atau pijat.

Apa pun yang sehat yang membantu Anda rileks, memecahkan masalah, dan mengisi ulang energi Anda patut dicoba.

Meregangkan kaki Anda

Olahraga adalah pereda stres yang kuat. Anda bisa melakukan apapun yang Anda suka.

Berjalan adalah pilihan yang tepat. Saat Anda berjalan, gerakan mengayun lengan Anda cenderung mengendurkan otot di leher dan bahu Anda.

Kekakuan otot menjadi akar dari beberapa sakit kepala.

Makan secara teratur

Tidak ada lagi sakit kepala karena lapar!

Makan makanan yang baik untuk Anda sepanjang hari (dengan porsi lebih kecil, jadi Anda tidak makan terlalu banyak) akan membuat gula darah Anda tetap stabil.

Cobalah mengkombinasikan protein dengan karbohidrat kompleks, seperti selai kacang dengan roti gandum utuh atau dada ayam dengan nasi merah.

Selain itu, minum cukup cairan, karena dehidrasi juga bisa membuat Anda sakit kepala.

Terapi fisik

Ini menggabungkan latihan dan pengetahuan untuk mengurangi rasa sakit dan memperbaiki jangkauan gerak.

Jika Anda mengalami sakit kepala karena ketegangan, terapi fisik dapat membantu melemaskan otot leher Anda dan mengajarkan Anda untuk membentuk kebiasaan baru yang mengarah pada postur tubuh yang lebih baik.

Peran obat

Penghilang rasa sakit yang dijual bebas seperti acetaminophen, aspirin, ibuprofen, dan naproxen efektif terhadap banyak jenis sakit kepala.

Tapi dengan menggunakan obat-obatan ini setiap hari, atau hampir setiap hari, dapat menyebabkan sakit kepala akibat penggunaan obat-obatan yang terlalu berlebihan atau sakit kepala berulang – sakit kepala yang kembali segera setelah pilnya habis.

Untuk sakit kepala yang sering atau parah, tanyakan kepada dokter Anda apa yang bisa membantu.

Kapan harus menemui dokter

Jika Anda mengalami sakit kepala baru yang luar biasa parah atau berlangsung lebih lama dari biasanya, temuilah dokter.

Katakan padanya jika pola sakit kepala Anda berubah, seperti jika terjadi lebih sering atau jika Anda memiliki pemicu baru.

Hubungi darurat medis jika Anda mengalami sakit kepala yang parah dan tiba-tiba (misalnya sakit kepala tiba-tiba setelah kecelakaan atau cedera kepala), atau jika Anda juga mengalami perubahan penglihatan, masalah bicara, masalah gerakan, kebingungan, kejang, demam, atau leher yang kaku.