Penyakit Musim Kemarau Dan Pencegahannya

Penyakit Musim Kemarau Dan Pencegahannya

Anda mungkin merasa cuaca sangat panas akhir-akhir ini.

Ya, kita sudah mulai memasuki musim kering atau kemarau.

Selain udara panas menyengat, musim kemarau juga rentan memunculkan berbagai penyakit.

Memasuki pertengahan tahun biasanya adalah awal musim kemarau.

Ini berarti musim dimulainya jalan-jalan ke pantai, rekreasi outdoor, dan kegiatan serupa lainnya yang kita nikmati saat cuaca hangat dan cerah.

Namun, musim panas bukan berarti tak ada penyakit yang mengintai layaknya di musim hujan.

Masyarakat juga perlu mewaspadai penyakit-penyakit berikut yang paling umum selama musim kemarau.

Penyakit kulit karena air

Akibat cuaca yang sangat panas, penyakit kulit sering terjadi selama musim kemarau karena kadang-kadang, kulit bereaksi terhadap perubahan cuaca.

Ini juga bisa disebabkan oleh iritasi dari kolam renang umum dan air pantai yang bersentuhan dengan kulit.

Anda dapat menghindari ini dengan mandi secara teratur dan menjaga kebersihan dengan benar.

Diare dan muntah-muntah

Karena peningkatan suhu, makanan yang disiapkan terlebih dahulu untuk acara pertemuan dan tamasya sangat rentan terhadap kontaminasi.

Jika dikonsumsi, ini dapat menyebabkan keracunan makanan, di antaranya diare dan muntah adalah beberapa akibat utama.

Dengan demikian, kita semua harus waspada terhadap makanan yang kita konsumsi dan bagaimana kita mempersiapkan dan menyimpannya.

Sakit mata akibat virus

Sakit mata atau konjungtivitis, disebabkan oleh peradangan pada konjungtiva – jaringan tipis bening di atas bagian putih mata dan juga lapisan di dalam kelopak mata.

Beberapa penyebab umum sakit mata termasuk di antaranya virus, infeksi bakteri, zat yang mudah mengiritasi seperti sampo, kotoran, polusi, dan lain-lain, reaksi terhadap obat tetes mata yang diberikan secara tidak benar, dan jamur.

Beberapa tips untuk menghindari sakit mata termasuk mencuci tangan secara menyeluruh dan sering, serta meminimalkan kontak tangan ke mata.

Heat stroke dan heat cramps

Heat stroke disebabkan oleh kegagalan tubuh untuk mengatur suhu tubuh ketika terkena suhu yang terlalu tinggi alias panas.

Sementara itu, heat cramps merujuk pada kejang otot yang menyakitkan dan tidak disengaja yang terjadi karena paparan lingkungan yang panas.

Kadar cairan dan elektrolit yang rendah adalah penyebab kedua masalah ini, jadi tip nomor satu untuk menghindari kedua kondisi ini adalah tetap terhidrasi dengan baik.

Kulit terbakar sinar matahari

Karena panas dan keringnya udara musim kemarau, bagian dari masalah kulit yang bisa dialami orang-orang termasuk kulit terbakar.

Untuk menghindari hal ini, selalu kenakan tabir surya setidaknya 30 menit sebelum ke luar ruangan dan terkena sinar matahari.

Akan lebih baik untuk tetap terhidrasi terutama ketika beraktivitas lama di luar ruangan.

Terakhir, akan lebih baik untuk memeriksa indeks panas atau suhu udara untuk mengetahui jumlah panas yang akan Anda hadapi saat keluar.

Dengan semua penyakit yang rawan kita alami saat musim panas ini, sebaiknya ikuti tips ini untuk menghindari penyakit yang paling umum terjadi pada musim kemarau.

Tetap memperhatikan kondisi cuaca dan menjaga kesehatan serta kebersihan adalah cara lain yang efektif untuk terhindar dari mereka.

Selamat menikmati musim panas dengan aman dan menyenangkan!