‘Rage Yoga’: Memungkinkan Anda Memaki Untuk Mencapai Kedamaian Batin
Rage Yoga adalah latihan untuk kita yang memiliki masalah dengan kemarahan atau memaki.
Ketika kita berpikir tentang yoga, biasanya yang ada dalam pikiran adalah tentang olahraga yang tenang, damai dan meditatif.
Tetapi ada gaya yoga lain yang lebih kasual yang melibatkan makian dan heavy metal yang perlu Anda ketahui: Rage Yoga.
Rage Yoga adalah tentang mencapai kondisi batin yang tenang dan mendapatkan latihan yang baik dengan memaki, berteriak, dan meluapkan kekesalan.
Lindsay Istace, pendiri Rage Yoga, menjelaskan di situs web Rage Yoga bahwa ini adalah “latihan yang melibatkan peregangan, latihan posisi dan humor yang buruk, dengan tujuan mencapai kesehatan yang baik, menjadi rileks dan memperoleh pencerahan serta kedamaian.
Lebih dari sekadar latihan, Rage Yoga adalah sebuah sikap.”
Rage Yoga adalah saluran bagi orang-orang untuk melepaskan frustrasi mereka dengan cara yang sehat.
Kita semua pernah marah tentang sesuatu, dan kita mungkin telah menahan luapan emosi tersebut cukup lama.
Adapun yang sebenarnya, Istace mengatakan bahwa flow Rage Yoga itu sendiri menggabungkan postur yoga tradisional dan pernapasan dengan prinsip-prinsip alternatif, dan intensitas serta kesulitannya tergantung pada instruktur dan kelas.
Berbicara tentang instruktur, semua instruktur Rage Yoga telah menyelesaikan program sertifikasi Rage Yoga dan juga telah menyelesaikan pelatihan guru yoga 200 jam.
Meskipun melibatkan pose tradisional, kelas Rage Yoga bukanlah sesi yoga yang biasa.
Karena melibatkan umpatan dan makian, jelas ini bukan untuk semua orang, dan juga tidak direkomendasikan membawa anak-anak Anda.
Jadi haruskah Anda mencoba Rage Yoga? Mungkin!
Jika Anda terlalu sering berlatih yoga dan merasa bosan (atau terlalu terintimidasi untuk mencobanya), atau Anda hanya seseorang yang merasa lebih mudah (atau lebih menyenangkan!) untuk merasa fokus memusatkan pikiran saat mengeluarkan makian, maka Rage Yoga mungkin cocok untuk Anda.
“Saya mendorong siapa saja yang ingin mencoba yoga tetapi takut dengan suasana tradisional, siapa pun yang menjalani latihan tradisional dan ingin sedikit kejutan, atau siapa pun yang merasa sedikit memiliki jiwa pemberontak di dalam atau di luar studio untuk mencobanya,” kata Istace.
Leave a Comment
No Comments
There are no comment for this article yet. Be the first one to post a comment!