CrossFit 6221: CrossFit Box Yang Menguji Sepuluh Bidang Kebugaran Anda

CrossFit 6221: CrossFit Box Yang Menguji Sepuluh Bidang Kebugaran Anda

Bagi peminat olahraga intensitas tinggi khususnya CrossFit, tak perlu risau mencari tempat latihan yang bersahabat di Jakarta, karena ada CrossFit 6221 yang akan membuat Anda merasa lebih fit secara fisik dan mental.

CrossFit adalah salah satu jenis olahraga yang belakangan kian populer di kalangan pegiat kebugaran.

Awalnya merupakan sebuah metode kebugaran fungsional seluruh tubuh, yang dipakai oleh marinir AS, tim olahraga profesional, departemen pemadam kebakaran dan kepolisian.

CrossFit menggabungkan latihan interval, angkat beban, senam dan disiplin lain, tujuannya adalah untuk melakukan gerakan-gerakan sehari-hari yang fungsional dan dilakukan setiap hari pada intensitas tinggi, untuk mendapatkan kekuatan otot, ketahanan jantung dan fleksibilitas yang lebih baik.

Untuk Anda penyuka olahraga keras dengan banyak gerakan intens, CrossFit tentunya cocok untuk Anda.

Dengan intensitas gerakan latihan yang berbeda-beda setiap harinya, membuat CrossFit menjadi olahraga yang tak membosankan untuk diikuti, karena mampu menguji 10 bidang kebugaran tubuh yaitu kekuatan, tenaga, stamina, daya tahan, kelincahan, fleksibilitas, keseimbangan, kecepatan, ketepatan dan koordinasi.

Salah satu CrossFit box yang melatih 10 prinsip dasar tersebut adalah CrossFit 6221.

Thomas Oentoro, Founder & Head Coach CrossFit 6221 berbagi kisah tentang kecintaannya terhadap CrossFit dan berbagai hal tentang olahraga ini.

Berikut cuplikan wawancara kami dengan beliau.

Thomas Oentoro, Founder & Head Coach CrossFit 6221

Bisa diceritakan sejak kapan Anda menggeluti dunia CrossFit hingga akhirnya mendirikan CrossFit 6221?

Saya mencoba CrossFit di tahun 2012.

Sejak hari pertama saya mulai sangat tertarik terhadap olahraga tersebut, dan tidak pernah absen hingga saat ini.

Saat itu berat badan saya agak berlebih, dan memang mencari olahraga yang bisa membantu saya menurunkan berat badan.

Setelah 1 tahun ikut CrossFit dan terus berlatih secara konsisten setiap hari, berat badan saya turun 17 kg dan saya merasa jauh lebih bugar dan kuat.

Tentu saja, saya juga mengatur pola makan saya selama proses itu.

Selain saya berhasil menurunkan berat badan, saya juga sangat tertarik dengan konsep olahraga CrossFit yang menitikberatkan pada Functional Movement, atau gerakan yang kita lakukan sehari-hari, yang dilakukan dengan intensitas tinggi (high intensity).

Hal itulah yang mendorong saya untuk mengambil sertifikasi CrossFit Level 1 untuk mempelajari lebih dalam konsep dasar dan gerakan-gerakan inti yang selalu dilakukan dalam CrossFit, serta CrossFit Level 2, untuk mempelajari teknik-teknik memprogram dan coaching di kelas CrossFit.

Tiga tahun berjalan, saya dan beberapa teman saya yang selalu latihan CrossFit bersama punya ide untuk mendirikan CrossFit gym sendiri.

Singkat cerita, itulah awal mula didirikannya CrossFit 6221 pada pertengahan tahun 2015 yang berlokasi di Bellagio Mall.

Apa perbedaan antara kelas CrossFit dan HIIT dari segi gerakan latihan dan manfaatnya?

CrossFit adalah gerakan-gerakan fisik yang selalu beragam yang dilakukan dengan intensitas tinggi.

CrossFit menggunakan gerakan-gerakan yang dilakukan sehari-hari, seperti: mendorong, menarik, loncat, berlari, jongkok, dan mendorong ke atas.

10 prinsip dasar dari latihan CrossFit yang dilakukan dalam sebuah kelas CrossFit antara lain:

1.    Cardiovascular / respiratory endurance

2.    Stamina

3.    Strength

4.    Flexibility

5.    Power

6.    Speed

7.    Coordination

8.    Agility

9.    Balance

10.  Accuracy

Oleh karena 10 prinsip tersebut di atas, dalam CrossFit terdapat unsur weightlifting, gymnastic, dan cardiovascular exercises.

Sementara HIIT adalah bentuk latihan cardiovascular interval training berintensitas tinggi.

Dari segi gerakan yang dilakukan jauh lebih sederhana dari CrossFit dan jarang menggunakan beban.

Karena termasuk latihan intensitas tinggi, orang yang mengikuti latihan CrossFit sering beranggapan bahwa ia tidak perlu lagi latihan lainnya.

Bagaimana menurut Anda?

Itu tergantung masing-masing individu dan target kebugaran mereka.

Ada orang yang merasa latihan CrossFit saja cukup, tapi ada juga orang yang tertarik melakukan olahraga complimentary lainnya seperti lari, berenang, yoga atau olahraga lain.

Untuk orang yang belum pernah mencoba CrossFit tapi ingin memastikan bahwa ini adalah latihan yang tepat untuknya, apa saja tips untuk tetap aman dalam melakukannya?

Pertama-tama yang harus diperhatikan adalah instruksi dari coaches.

Yang kedua, dalam semua bidang sport, harus dilakukan secara gradual, jadi jangan langsung memaksakan untuk mengangkat beban terlalu berat.

Jadi pada awalnya kami anjurkan untuk para pemula untuk mempelajari dasar-dasar gerakan dengan form yang benar sebelum menggunakan beban yang lebih berat, meningkatkan intensitas, atau melakukan gerakan lain yang membutuhkan skill yang tinggi.

Apakah CrossFit WOD merupakan bagian dari rangkaian jenis latihan CrossFit yang harus dilakukan ataukah opsional?

WOD adalah “Workout of the Day” yang merupakan rangkaian latihan CrossFit yang harus dilakukan pada hari itu.

Jadi, memang inti dari sebuah CrossFit ada di Workout of the Day tersebut.

Tentu saja sebelum masuk ke WOD, biasanya para coach juga memprogram gerakan warm-up, mempelajari skill sebuah gerakan, seperti pull up atau hand stand push ups, serta latihan untuk meningkatkan kekuatan otot (strength).

Selain CrossFit, kelas apa saja yang banyak diminati peserta / anggota?

Di CrossFit 6221, kelas lain yang diminati orang antara lain HIIT, Sweat Sesh / Endurance yang menitikberatkan pada stamina cardiovascular.

Selain itu, kami juga menawarkan kelas Olympic lifting untuk memperdalam skills Olympic lifting seperti snatch dan clean and jerk.

Ada pula kelas CrossFit Kids.

Apakah konsep latihannya sama dengan latihan CrossFit untuk orang dewasa dan bagaimana respon anak-anak saat mengikuti latihan?

Secara prinsip gerakan yang dilakukan sama, namun tentu saja tidak se-intense kelas CrossFit dewasa dan tidak menggunakan beban.

Selain itu, kelas CrossFit Kids juga menggabungkan unsur bermain yang menyenangkan buat anak-anak.

Jadi anak-anak juga senang mengikutinya.

Untuk menjadi seorang CrossFit trainer / coach, adakah tingkatan dan spesialisasi yang harus ditempuh? 

Ada beberapa tingkatan sertifikasi untuk menjadi seorang CrossFit coach.

Yang pertama adalah CrossFit level 1, dimana seseorang dapat mempelajari anatomi tubuh serta standar gerakan-gerakan dasar yang dilakukan di CrossFit.

Setelah lulus CrossFit Level 1 diharapkan seseorang dapat mendemonstrasikan bagaimana sebuah gerakan CrossFit harus dilakukan dengan form yang baik, serta mengoreksi form yang salah.

Sertifikasi selanjutnya adalah CrossFit Level 2, dimana seseorang akan belajar skills untuk memprogram kelas CrossFit secara berkelanjutan, serta memberikan cue / petunjuk bagi para peserta kelas CrossFit untuk melakukan gerakan CrossFit dengan form yang benar, dan meningkatkan kemampuan CrossFit mereka.

Setelah Level 2 ada Level 3 dan Level 4, dimana orang-orang yang lulus Level 4 dapat menjadi Trainer of Trainer.

Selain itu, ada juga sertifikasi yang lebih spesifik seperti CrossFit Kids, CrossFit Weightlifting, dan CrossFit Gymnastic.

Apakah ada perbedaan jenis latihan antara orang yang mengikuti CrossFit workout reguler dengan atlet yang mengikuti CrossFit Games?

Tentu saja ada perbedaannya.

Untuk orang awam yang menggemari olahraga CrossFit biasanya mereka latihan 3-5 kali seminggu, ditambah latihan skills jika ada sebuah skill gerakan tertentu yang ingin mereka kuasai.

Seorang atlet CrossFit Games tentu saja memiliki jadwal latihan yang lebih banyak.

Saat mereka mempersiapkan diri menjelang musim CrossFit Open, regional dan Games, atlet CrossFit Games akan berlatih bisa 3-4 kali dalam sehari, dan mereka melakukan ini hampir setiap hari.

Selain itu mereka juga sangat mengatur pola makan mereka guna memastikan kebutuhan nutrisi mereka terpenuhi.

Sebagai Head Coach, selain olahraga CrossFit dll, apa saja kebiasaan sehat yang Anda lakukan sehari-hari, misalnya pengaturan pola makan sehat, istirahat dll untuk menjaga tubuh tetap fit?

Saya selalu menyarankan para member CrossFit 6221 untuk tidur yang cukup dan menjaga pola makan mereka.

Tidur 7-8 jam sehari sangat dibutuhkan tubuh untuk recover agar dapat latihan CrossFit dengan baik keesokan harinya.

Selain itu, dalam menjaga pola makan saya juga sangat mengurangi gula dan memperbanyak protein.

Selain itu, penting juga untuk menghindari stress.

Ada rencana untuk membuka cabang selain di Jakarta? 

Saat ini kami masih memfokuskan usaha kami untuk memperbesar CrossFit 6221 yang berlokasi di Bellagio, dan belum ada rencana untuk ekspansi di lokasi lain.

Bagaimana Anda melihat perkembangan olahraga CrossFit di Indonesia saat ini dan ke depannya?

Saya lihat ke depannya olahraga CrossFit akan terus berkembang dan peminatnya akan semakin banyak.

Pertama karena gerakan-gerakannya adalah functional movement dan tidak statis.

Kedua karena olahraga ini sangat komprehensif, dalam arti dalam waktu 1 jam saja kita bisa melakukan latihan cardiovascular, meningkatkan kekuatan otot (strength) serta gymnastic.

Jadi menurut saya sangat praktis.

Pesan atau saran kesehatan / kebugaran apa yang bisa Anda bagikan untuk pembaca kami?  

Jangan stress, tidur cukup, perhatikan pola makan, dan berolahraga minimal 3 kali dalam seminggu.

CrossFit 6221

Alamat : Bellagio Mall Kav. E4.3 Jl. Mega Kuningan Jakarta, 12950

No. Telp.         : 08111696221

Website         : http://crossfit6221.com/

Media sosial : https://www.facebook.com/crossfit6221

https://instagram.com/crossfit6221/

Opening times : Monday – Friday 6am – 9pm

Saturday 7am – 12pm. 4:30pm – 6:00pm Open Gym by appointment

Sunday 7am – 11am. 3pm – 6pm