Inovasi Dan Layanan Mutakhir Untuk Kesehatan Kulit Dan Kecantikan Di Klinik Dokterkulitku

Klinik Dokterkulitku adalah salah satu klinik perawatan kulit dan kecantikan yang berada di Jakarta dan Balikpapan.
Dengan produk-produk dan inovasi terbaru yang diterapkan untuk pasien, Klinik Dokterkulitku mengklaim memberikan hasil yang nyata bukan sekadar janji.
Memiliki kulit yang cantik dan penampilan tubuh yang sempurna tentu menjadi idaman setiap wanita.
Merawat kulit dan kecantikan kini menjadi hal yang wajib dilakukan, bukan hanya untuk tampil menawan, tapi juga untuk menjaga kesehatan.
Polusi udara, debu, paparan sinar matahari dan padatnya aktivitas sehari-hari seringkali membuat kulit kita berubah kondisi.
Dengan alasan sibuk atau tak punya waktu, kulit pun jadi terabaikan dan berbagai masalah pun muncul seperti jerawat, flek hitam, hingga penuaan dini, yang tentunya hal ini sangat tidak diinginkan.
Salah satu solusi untuk mengatasi berbagai masalah kulit dan perawatan kecantikan yang tidak bisa dilakukan sendiri di rumah yaitu dengan berkunjung ke klinik kecantikan.
Banyaknya klinik perawatan kulit dan kecantikan dengan layanan yang beragam terkadang membuat kita bingung dan ragu.
Memilih klinik kecantikan tidak hanya sekadar melihat jenis layanan yang dibutuhkan saja, tapi juga wajib menilik kualitas dan kredibilitasnya, mulai dari profil dokternya, fasilitas kliniknya, hingga metode atau teknologi yang digunakan.
Nah, Klinik Dokterkulitku adalah salah satu klinik kecantikan terpercaya yang hadir untuk memenuhi kebutuhan kaum wanita dan juga pria yang ingin mencari solusi terbaik untuk kesehatan kulit dan perawatan tubuh lainnya.
FabFit by (X).S.M.L berkesempatan mewawancarai Dr. Arthur S. Simon, SpKK, Int’l FAAD, dokter gaul dan ramah yang mengelola Klinik Dokterkulitku Balikpapan.
Simak cuplikannya berikut ini.

Apa hubungan Dr. Arthur dengan Dr. Samuel yang mengelola Klinik Dokterkulitku Jakarta dan mengapa memutuskan membuka cabang di Balikpapan?
Jadi Dr. Samuel L. Simon yang mengelola Klinik Dokterkulitku Jakarta itu adalah ayah saya.
Dia juga spesialis kulit dan kelamin.
Sebenarnya yang pertama kali dibuka itu malah Dokterkulitku Balikpapan, kemudian baru menyusul Dokterkulitku Jakarta.
Awalnya memang sejak lulus SMA saya pindah ke Semarang karena saya kuliah di UNDIP.
Kemudian enam tahun di sana untuk mengambil jurusan kedokteran, terus lulus saya sempat kerja di Jakarta sebentar, kemudian habis itu saya melanjutkan pendidikan spesialisasi di Semarang lagi.
Jadi total saya di Semarang 10 tahun, sampai tahun 2008.
Ketika mau lulus saya sudah mikir, waduh, kayaknya kok saya nggak tahan ya kalau misalnya di Jakarta, dengan hiruk-pikuknya, macetnya dan segala macam.
Sedangkan kalau di Semarang kan kotanya juga tenang, nggak macet.
Jadi akhirnya saya mencari kota yang di luar Jawa, yah, ingin mencari sesuatu yang baru lah, intinya yang bisa berkembang dengan daya beli yang tinggi dari masyarakatnya.
Saya tanya sama teman saya, dia bilang, cobain Balikpapan.
Jadilah akhirnya kita ke Balikpapan, saya coba lihat, oh kotanya lucu juga.
Terus saya cari Rumah Sakit yang belum ada dokter kulitnya kemudian saya apply.
Diterima, ya sudah, saya pindah.
Kemudian setelah satu bulan di Balikpapan, saya merasa, wah, ini kota enak deh buat hidup.
Jadi akhirnya saya putuskan untuk pindah ke Balikpapan.
Selain Klinik Dokterkulitku ada juga Dokterkulitku Premium. Apa bedanya?
Jadi kalau untuk lini Dokterkulitku Premium sesuai namanya, dia adalah versi premiumnya dari lini Dokterkulitku.
Kita menggunakan barang impor yang terdaftar untuk racikan obat-obatannya tersebut.
Kemudian krimnya itu kita racik dan bisa kita customized ataupun kita personalisasi, menyesuaikan dengan kebutuhan pasien dan juga keinginan pasien.
Jadi tidak ada pasien yang akan mendapatkan racikan yang sama antara satu orang dengan orang yang lain, karena semuanya itu personalized.
Karena setiap manusia itu kan unik, kebutuhannya lain-lain, keinginannya juga lain-lain.
Misalnya, sama-sama kulitnya berminyak.
Tapi kulit dia berminyak sekali, sedangkan kulit saya berminyak tapi dikit aja.
Sedangkan kakak saya kulitnya berminyak sedang.
Nah, jadi untuk masing-masing orang tersebut itu kita racikkan berbeda-beda.
Bisa juga misalnya dia berminyak banget dan sering kena matahari.
Sedangkan kalau yang lain berminyaknya sedikit tapi sering kena AC.
Jadi itu semua kita jadikan input untuk kita meracikkan krimnya.
Jadi itu adalah konsepnya dari lini Dokterkulitku Premium.
Makanya tagline kita adalah “Customized Skin Care for the Unique You!”.
Layanan unggulan di Klinik Dokterkulitku di antaranya adalah eMatrix v.3 dan Laser Diode.
Apa itu dan apa saja manfaatnya?
Jadi kita memang banyak dicari untuk mengobati bekas jerawat.
Kalau eMatrix itu fungsinya adalah untuk mengobati bekas jerawat yang bersifat bopeng ataupun cekung.
Sedangkan Laser Diode, dia fungsinya adalah untuk mengobati segala macam kelainan pada kulit wajah yang berwarna kemerahan dan kecokelatan.
Jadi misalnya kaya bekas jerawat berwarna kemerahan, ataupun pembuluh darah halus di wajah.
Kemudian wajah yang mudah merah, flek, daging tumbuh, itu semua bisa dengan tindakan laser.
Untuk kedua layanan ini kita merupakan Key Opinion Leader (KOL), bahkan untuk Laser Diode kita merupakan dokter pertama di dunia yang menggunakan laser ini.
Jadi yang membentuk SOP maupun guideline untuk pengobatan dengan Laser Diode ini adalah dari Dokterkulitku, terutama untuk kulit berwarna ataupun kulit Asia seperti kita.
Layanan apa yang paling banyak diminati customer?
Untuk layanan yang paling banyak dicari di Dokterkulitku itu sebenarnya adalah memang untuk jerawat maupun bekas jerawat.
Jadi kalau untuk bekas jerawat ya si Laser Diode, kemudian juga eMatrix v.3 itu.
Terus kalau untuk jerawat dan juga perawatan wajah pada umumnya, itu yang dicari seperti Chemical Peels, kemudian Peeling Oxy, Photo Shower Rejuvenation, kemudian juga untuk perawatan tubuh kaya slimming kita juga ada beberapa alat untuk pengerjaan slimming seperti HIFU ataupun tindakan Radio Frequency yang lain.
Apakah Dokter juga membuat sendiri produk pendukung perawatan kulit dan kecantikan?
Apa saja dan apa manfaatnya?
Untuk produk perawatan kulit itu karena sifatnya adalah obat racikan jadi itu kita lakukan di apotek.
Karena kita memang punya apotek juga untuk melakukan peracikan obat-obat tersebut.
Kemudian untuk yang sifatnya non obat ataupun OTC (Over the Counter) itu kita bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan kosmetik yang bisa membuatkan sesuai formula yang kita harapkan.
Banyak macamnya sih, dari untuk jerawat, untuk mengobati flek, peremajaan kulit, kemudian perlindungan dari matahari, sabun, kemudian pemerah bibir dan kawan-kawan.
Pada prinsipnya kita punya semua kok.
Dok, tolong jelaskan mengenai layanan konsultasi online di Klinik Dokterkulitku.
Apakah ini hanya berlaku untuk pasien Klinik Dokterkulitku atau bisa juga untuk yang belum menjadi pasien?
Kalau untuk konsultasi online memang awalnya itu hanya untuk pasien kita aja, jadi pasien yang sudah pernah konsultasi tatap muka dengan kita.
Namun memang sekarang ya zaman kan sudah maju ya, jadi perkembangan teknologi juga sudah nggak bisa dibendung.
So, semakin banyak juga ada aplikasi-aplikasi untuk konsul online, tapi kami merasa bahwa itu kurang bisa memfasilitasi kalau untuk bisa melakukan konsultasi permasalahan kulit.
Karena kalau misalnya untuk permasalahan kulit, sebenarnya hampir 80 % dari semua penyakit kulit yang ada itu bisa kita lakukan penegakan diagnosis dengan melakukan pemeriksaan saja tanpa melakukan pemeriksaan laboratorium ataupun periksa darah.
Nah, kalau kulit itu kan sebenarnya sakitnya semua di luar ya, semua bisa dilihat.
Oleh karena itu, dengan melihat itu sebenarnya kan bisa digantikan dengan foto, asal fotonya itu mempunyai kualitas yang tinggi ataupun resolusi yang tinggi.
Sedangkan kalau misalnya untuk di aplikasi-aplikasi konsultasi, dia bentuknya biasanya berupa video online konsultasi secara live, sehingga kualitasnya juga kurang.
Sedangkan kita nggak bisa melihat permasalahan itu secara rinci kalau melalui video.
Makanya kalau misalnya untuk di konsultasi online kita, kita memerlukan foto dengan resolusi yang tinggi.
Kemudian juga kuesioner yang rinci agar kita bisa mengejar untuk menemukan sakitnya ini apa.
Kemudian habis itu akan dilanjutkan lagi dengan pertanyaan-pertanyaan lanjutan ataupun follow up supaya semuanya benar-benar jadi clear.
Pengalaman paling menarik apa yang Dokter hadapi seputar menangani pasien di Klinik?
Pengalaman paling menarik banyak macamnya sih.
Karena saya sudah praktek 10 tahun ya, jadi memang pasiennya juga beragam, dengan keajaiban-keajaibannya.
Tapi yang belakangan ini lagi sering adalah – karena mungkin juga booming dari internet ya – pasien-pasien mencoba untuk menghilangkan tahi lalat dengan panduan yang dilihat, ditonton di YouTube, yaitu menggunakan sabun colek dan juga kapur sirih.
Dicampur kemudian ditempel, dan hasilnya tahi lalatnya nggak hilang terus kulitnya kebakar gede sampai bisa 2 – 3 cm, dan itu cacat dan nggak akan pernah bisa kembali normal lagi.
Jadi ya belakangan ini lagi banyak yang gitu sih, yang lagi menarik dan membuat geleng-geleng.
Yah, intinya tidak semua yang ada di internet itu pasti benar.
Jadi kalau misalnya ada permasalahan sebaiknya dibawa ke dokter aja.
Apakah Klinik Dokterkulitku juga melayani pasien pria?
Biasanya perawatan apa yang mereka lakukan?
Pasien pria?
Eits, jangan salah.
Pria juga mau dong perawatan.
Memang jumlahnya lebih sedikit sih dibandingkan dengan pasien wanita.
Mungkin kebanyakan sih karena malu-malu ya, karena kalau misalnya datang ke klinik kan, wah, pasiennya cewek semua nih.
Jadi biasanya keluhan dari pasien-pasien laki-laki adalah itu, malu Dok kalau kontrol, soalnya pasiennya yang nunggu cewek semua terus ada saya yang cowok.
Kalau untuk permasalahan yang membuat mereka datang untuk berobat biasanya sih memang jerawat, ataupun juga bekas jerawat.
Kemudian kalau dia banyak kena panas ataupun misalnya kerja di lokasi tambang batu bara misalnya mungkin, jadi sering kena panas sehingga kulitnya jadi kusam, biasanya mereka minta untuk pencerahan untuk mengembalikan warna kulitnya seperti semula lagi.
Menurut Dokter, mitos dan fakta seputar perawatan kulit dan kecantikan apa yang hingga kini masih sering membingungkan orang-orang?
Itu kita pernah bahas sih di Instagram TV kita.
Tapi pada prinsipnya dua terbesar fakta ataupun mitos yang paling sering kita dengar itu pertama adalah apakah perawatan dokter membuat kulit menjadi tipis?
Kemudian apakah juga membuat ketergantungan?
Jadi kalau yang mengenai tipis, karena dianggapnya bahwa krim perawatan itu akan mengikis kulit sehingga akhirnya jadi tipis, uratnya kelihatan, pembuluh darahnya kelihatan semua.
Krim perawatan itu dia hanya bisa mengangkat kulit mati.
Jadi kulit mati yang kusam itu diangkat.
Tapi dia tidak bisa kok menipiskan kulit kita, kulit sehat kita akhirnya jadi tipis gara-gara pakai krim perawatan.
Nggak, yang terangkat itu hanya kulit matinya saja kok.
Bahkan krim-krim perawatan ini dia biasanya malah mendorong kulit itu menjadi lebih tebal.
Oleh karena dia lebih tebal maka jadi lebih kenyal, kemudian juga kerut-kerut halus itu juga ikutan membaik.
Jadi bukan tambah tipis, tapi malah sebenarnya kulit sehatnya bertambah tebal.
Kalau untuk ketergantungan, itu juga mitos sih.
Karena kalau misalnya kita sudah berhenti menggunakan perawatan, perlahan-lahan kita akan kembali ke kulit kita yang awal.
Kalau kita memang kulit awalnya dulu mudah berjerawat, ketika digunakan perawatan yang akhirnya jadi bersih dari jerawat, ketika berhenti menggunakan perawatan, dia akan kembali seperti ke kulitnya yang awal.
Kulit awalnya apa?
Mudah berjerawat.
Ya dia akan kembali ke titik situ.
Nah, kalau misalnya orang yang tidak mudah berjerawat, dulunya nggak pernah jerawatan, kemudian dia menggunakan kosmetik yang dia tidak cocok, dan akhirnya dia jadi jerawatan.
Kemudian diobati, habis itu jerawatnya sembuh. Ketika dia berhenti lagi menggunakan krim perawatan itu, dia akan kembali ke titik awalnya dia dulu.
Titik awalnya dia dulu apa?
Kulit dia nggak mudah jerawatan, waktu itu kan jerawatan hanya karena ada insiden nggak cocok dengan kosmetik, makanya jadi jerawatan.
Jadi kalau dia sudah berhenti pakai perawatan, ketika masalahnya sudah sembuh, dia akan kembali ke titik awalnya dia, yaitu tidak mudah berjerawat.
Ya sudah, dia berhenti pakai perawatan, dia nggak akan jerawatan lagi.
Kalau misalnya mau baca penjelasan lengkapnya itu ada di Instagram story kita sih, itu lumayan panjang tapi, sekitar 50 menit penjelasannya, dengan contoh-contohnya.
Bicara mengenai Dr. Arthur. Kenapa sih Dok memilih menjadi dokter kulit?
Tentu saja ada pengaruh dari papa juga, karena papa kan sudah jadi dokter kulit duluan.
Nah, argumentasi papa adalah kaya gini: pertama, kita bisa memberikan solusi untuk pasien langsung hanya dengan melakukan pemeriksaan.
Seperti yang tadi saya bilang, bahwa sakit kulit itu 80 % – nya bisa kita tegakkan diagnosisnya hanya dengan cara dilihat.
Jadi nggak ada ceritanya kita suruh pasien untuk cek laboratorium dulu, cek darah, nanti baru ada hasilnya terus baru kita bisa memberikan pengobatan untuk pasiennya.
Jadi kasarnya kita bisa memberikan solusi yang cukup cepat dengan cara dilihat.
Kemudian argumentasi yang lainnya adalah kulit ini permasalahannya bukan hanya sakit tapi juga untuk merawat kulit sehat.
Jadi untuk pasiennya bisa lebih banyak, nggak hanya orang sakit, tapi orang sehat yang mau menjaga kulitnya tetap sehat itu juga bisa menjadi pasien kita.
Jadi itulah pertimbangan-pertimbangan kenapa akhirnya memilih menjadi dokter kulit.
Sebagai seorang pria, apakah Dokter juga punya rutinitas tertentu untuk menjaga kesehatan kulit dan penampilan, kebugaran serta mengatur pola makan?
Seperti apa contohnya?
Rutinitas sehari-hari tentunya pakai krim perawatan.
Saya pakai krim perawatan sudah sekitar 15 tahun, kulit saya nggak tipis..haha..saya juga nggak ada ketergantungan.
Kemudian tentu saja minum yang cukup, olahraga minimal seminggu tiga kali, terus tidur itu sebaiknya minimal 7 – 9 jam walaupun ya susah sih kadang-kadang untuk dapat tidur sepanjang itu.
Ya minimal sebisa mungkin diusahakan 7 jam.
Untuk pola makan, ya karena usia juga ya, jadi sebisa mungkin jangan sampai terlalu gemuk karena susah nanti nuruninnya.
Jadi kalau saya sih menjaga karbohidratnya aja nggak terlalu banyak.
Kemudian andalan saya adalah banyak tertawa dan tersenyum!
Pesan atau saran kesehatan / kecantikan apa yang bisa Dokter bagikan untuk pembaca kami?
Jadi zaman sekarang kan pilihan makin banyak apalagi di internet, dengan segala macam YouTube, video-video, review-review dari influencer maupun YouTuber.
Ya intinya kalau misalnya untuk perawatan kulit wajah sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, karena kulitmu dengan kulit si YouTuber ataupun si reviewer itu belum tentu sama.
Besar kemungkinan malah beda.
Jadi apa yang cocok di dia belum tentu cocok sama kamu.
Kalau misalnya kamu sudah mendapatkan rejimen perawatan yang menurutmu cocok untuk dirimu, nggak usah nengok-nengok kiri kanan, nggak usah lihat rumput tetangga lebih hijau.
Bertahan aja pakai apa yang kamu sudah tahu cocok untuk dirimu.
Kemudian jangan lupa untuk perlindungan dari matahari ataupun sunscreen, itu sangat penting, supaya tidak timbul flek, penipisan kulit, kerut-kerut dan segala macam.
Karena terkadang kita lupa padahal kita ada di negara tropis yang mana kalau musim hujan pun tetap Ultra Violet-nya itu yang tembus sampai ke kulit kita cukup tinggi.
Minum yang banyak, karena dia dapat merehidrasi ataupun memberikan cairan juga untuk kulit, dan jangan lupa tidur supaya tubuh maupun kulit kita mempunyai kesempatan yang cukup untuk memperbaiki kerusakan yang telah terjadi akibat aktivitas kita sehari-hari, stress, polusi dan segala macam.
—
Ingin bisa bertemu Dr. Arthur di Klinik Dokterkulitku Balikpapan atau Dr. Samuel di Klinik Dokterkulitku Jakarta untuk konsultasi masalah kulit?
Kunjungi website Klinik Dokterkulitku di https://www.dokterkulitku.com/ untuk informasi selengkapnya mengenai layanan dan lokasi klinik.
Leave a Comment
No Comments
There are no comment for this article yet. Be the first one to post a comment!