Menyesap Kesegaran Smoothies Dari Buah Asli Di Jamba Juice

Menyesap Kesegaran Smoothies Dari Buah Asli Di Jamba Juice

Minum jus atau smoothies sehabis berolahraga atau sepulang beraktivitas di cuaca panas tentu sangat menyegarkan, apalagi kalau terbuat dari buah utuh asli tanpa tambahan bahan-bahan artificial apapun.

Seperti produk jus dan smoothies di Jamba Juice ini.

Seperti apa ya?

Simak ulasan kami berikut ini.

Selain dikupas dan dimakan langsung, buah biasanya dikonsumsi dalam bentuk jus atau smoothie.

Apa sih bedanya jus dan smoothie?

Jus dibuat dengan juicer yang dilengkapi ekstraktor atau diproses dengan blender biasa kemudian disaring sehingga hanya tersisa airnya saja.

Sementara smoothie dibuat dengan memblender beberapa jenis buah atau sayur.

Kadang ditambahkan pula susu, yoghurt, atau peanut butter untuk meningkatkan kekentalan.

Dua-duanya sama sehatnya, jus lebih kaya vitamin dan smoothie lebih kaya serat.

Tinggal pilih mana yang lebih Anda sukai.

Kios penjual jus memang banyak kita temukan saat ini, bahkan di pinggir jalan.

Tapi apakah kita tahu kualitas buah seperti apa yang mereka gunakan?

Apakah kita tahu jika buah itu masih segar atau sudah lama bertengger di rak kaca?

Belum lagi saat proses pembuatan biasanya banyak penambahan seperti krim kental manis, air gula yang entah itu terbuat dari gula asli atau buatan, es batu yang kita tidak tahu itu berasal dari air matang atau air mentah.

Tadinya mau sehat malah jadi sakit.

Tentu tidak mau kan?

Jamba Juice hadir untuk menjawab tantangan ini.

Brand jus premium asal California Amerika ini masuk ke Indonesia pada bulan Agustus 2016 di bawah bendera grup MAP (Mitra Adi Perkasa).

Satu-satunya store Jamba Juice di Indonesia baru ada di Jakarta tepatnya di Central Park, Jakarta Barat, dan untuk cabang lain masih dalam tahap obrolan.

Apa yang istimewa dari Jamba Juice?

Pastinya, Jamba Juice selalu memakai real whole fruits alias buah asli yang sama sekali tidak ada tambahan atau campuran pemanis, pengawet dan pewarna buatan.

Buah-buahan ini diperoleh dari petani buah lokal (kecuali blueberry dan strawberry yang harus diimpor) dan proses pemilihannya sendiri benar-benar disortir dengan sangat ketat oleh tim quality assurance dari Jamba Juice agar mendapatkan buah yang benar-benar memenuhi standar kualitas mereka.

Menurut Nisya, Trainer & Product Development Jamba Juice, ada proses yang cukup panjang sebelum buah-buahan ini bisa diolah menjadi jus dan smoothies.

Yaitu si buah ini harus dikirimkan dulu ke Jamba Juice USA untuk dites dan dirasakan sebelum mendapatkan approval dari mereka.

Hal ini untuk menyamakan standar kualitas dan rasa buah yang akan digunakan di semua cabang Jamba Juice di seluruh dunia, jadi tidak sembarangan.

Untuk smoothies, Jamba Juice menggunakan frozen fruits dengan metode IQF (Individually Quick Frozen) yaitu proses pembekuan banyak produk dalam area yang sama dan tiap satuan produk diatur jaraknya sehingga tidak saling menempel dan terpisah satu sama lain.

Ini memudahkan dalam pengolahan karena tidak perlu menunggu hingga es mencair untuk dapat digunakan.

Sedangkan untuk fresh juice, Jamba Juice menggunakan buah-buahan yang masih segar.

Untuk menjaga kebersihan dan higinitas buah-buahan sebelum diolah, prosesnya adalah ketika buah-buahan itu datang, pasti dicuci bersih dulu dengan prosedur pencucian dan pengetesan yang benar-benar detail untuk memastikan bahwa buah-buahan tersebut sudah benar-benar bersih dan siap diolah.

Pemilihan menu yang tersedia di Jamba Juice ini hampir semuanya menyesuaikan dari menu Jamba Juice USA.

Kecuali bila ada ide inovasi varian baru, maka seperti biasa harus diajukan terlebih dahulu ke Jamba Juice USA untuk lagi-lagi mendapatkan approval.

Intinya setiap menu sudah dites dan dicoba sendiri oleh tim Jamba Juice Indonesia untuk memastikan bahwa setiap menu ini bisa diterima oleh lidah orang Indonesia.

Meskipun mayoritas orang suka buah, namun tidak semua jenis jus, smoothies atau bowls ini bisa langsung diterima.

Inilah yang ingin dipromosikan oleh Jamba Juice, bahwa tanpa pemanis dan bahan-bahan tambahan lain pun produk Jamba Juice tetap enak untuk dinikmati.

Mengutip kata Nisya, “Belum tahu kalau belum mencoba.”

Di Asia sendiri, selain Indonesia, Jamba Juice hanya ada di Philippines, Thailand, Korea Selatan dan UAE.

Untuk target market atau segmentasi customer, menurut Hativa, Marketing & Operational Jamba Juice, sebenarnya dari balita pun bisa, tapi lebih ke orangtuanya.

Jadi range usia 20 – 40 tahun adalah target market yang sebenarnya.

Tapi dari segi produk minumannya sendiri sebenarnya bisa dikonsumsi oleh siapa saja, bahkan yang usianya lebih muda misalnya anak-anak atau yang di atas 40 tahun.

Biasanya customer paling banyak adalah perempuan, laki-laki juga ada misalnya yang habis nge-gym atau mau nge-gym, mahasiswa dan pelajar SMA.

Jamba Juice punya cara sendiri untuk peduli pada customer, salah satunya dengan memasang sticker yang menyatakan bahwa ada beberapa bahan yang terkandung dalam produk Jamba Juice yang bisa memicu alergi misalnya susu sapi dan kacang (peanut butter).

Sehingga mereka juga menyediakan produk non-dairy atau mengganti susu sapi dengan susu kedelai dan susu almond.

Kadang tim Jamba Juice sendiri pun tak segan bertanya kepada customer apabila mereka memilih menu yang terdiri dari bahan-bahan alergen untuk memastikan bahwa mereka tidak punya masalah dengan bahan-bahan tersebut.

Menanggapi maraknya tren gaya hidup sehat yang saat ini sedang berkembang di kalangan masyarakat, Hativa mengatakan bahwa mindset kita atau orang-orang yang belum menjalankan hidup sehat itu biasanya beranggapan bahwa hidup sehat itu mahal.

“Mau hidup sehat, kamu harus punya duit, kasarnya begitu.

Nah, makanya ada orang-orang yang merasa, ah malas jadi sehat, udahlah kaya gini aja.

Padahal sehat itu belum tentu mahal. Seperti yang kita lihat sehari-hari, mau sehat harus nge-gym.

Nggak juga.

Lari di taman tiap pagi atau olahraga di rumah juga bisa.

Atau mau diet sehat mesti order makanan-makanan diet yang mahal-mahal itu, yang banyak di Instagram.

Nggak juga.

Ya begitulah, kebanyakan mindset orang masih menganggap bahwa hidup sehat itu mahal dan susah.

Padahal ya nggak harus begitu juga.”

Senada dengan Hativa, menurut Nisya ia masih melihat beberapa orang yang menganggap bahwa makanan dan minuman sehat itu tidak enak.

“Itu yang pengen kita ubah.

Nggak kok, makanan atau minuman sehat itu bisa enak juga.

Malah guilty feeling-nya nggak ada, nggak seperti saat kita makan junk food, yang sesudahnya biasanya ada perasaan menyesal, yah, gendut lagi deh.

Kalau minum jus kan memang kenyang air dari buah, tapi kan sehat,” pungkasnya sedikit berpromosi.

Nisya, Trainer & Product Development dan Hativa Safitri, Marketing & Operational Jamba Juice Indonesia

Nah, tiba saatnya saya mencoba beberapa menu Jamba Juice.

Menu di Jamba Juice ini diklasifikasikan menjadi 5 macam, yaitu Classic Smoothies, Superfood Smoothies, Refresher Smoothies, Energy Bowls, dan Fresh Juice Blends, yang masing-masingnya terdiri dari 4 – 6 individual menu.

Saya direkomendasikan untuk mencoba Banana Berry dari Classic Smoothies, PB Chocolate Love dari Superfood Smoothies, kemudian Chunky Strawberry dari Energy Bowls, dan terakhir saya beruntung diperkenankan mencoba varian baru yang belum ada di daftar menu yaitu Mango Collada.

Semua menu yang saya sebutkan ini adalah termasuk Jamba Favorites alias best seller-nya Jamba Juice.

Yuk kita icip-icip satu-persatu!

Banana Berry

Smoothies berwarna pink keunguan ini terdiri dari apple, strawberry, banana dan blueberry.

Termasuk ke dalam Classic Smoothies yang terbuat dari 100% real whole fruit, juice and milk.

Semua menu jus dan smoothies di Jamba Juice tersedia dalam ukuran regular 12 oz dan large cup 16 oz.

Back to Banana Berry.

Jelas saat pertama kali smoothie ini menyentuh lidah dan tenggorokan saya, rasanya segar sekali.

Perpaduan rasa manis dari apel dan pisang serta asam dari strawberry dan blueberry ini menjadi sajian pembuka yang menyenangkan.

Meskipun porsi potongan buah dalam satu menu Jamba Juice ini dibuat seimbang, saya merasakan rasa pisang yang lebih dominan.

Mungkin ini karena sifat buah pisang yang memiliki rasa dan aroma khas yang lebih kuat dibandingkan buah lainnya.

Untuk Anda penyuka paduan rasa manis asam yang menyegarkan, this one is for you.

PB Chocolate Love

Berikutnya, smoothies berwarna cokelat muda ini terdiri dari peanut butter, chocolate, milk dan banana.

Termasuk ke dalam Superfood Smoothies yang memenuhi kebutuhan nutrisi dengan protein dan serat untuk energy booster.

PB Chocolate Love ini rasanya agak berbeda, selain rasa manis yang berasal dari cokelat dan pisang, ada rasa gurih juga yang berasal dari peanut butter dan susu.

Peanut butter di sini bukan selai kacang yang biasa untuk olesan roti ya, tapi peanut butter khusus untuk smoothie dan yang pasti tanpa bahan pengawet dan pemanis.

Untuk yang alergi susu dan kacang mungkin tidak bisa mencoba menu yang satu ini, tapi seperti namanya, PB Chocolate Love ini mungkin bisa diberikan untuk your loved ones.

Chunky Strawberry

Setelah mencoba dua varian smoothies, saatnya mencicipi salah satu varian Energy Bowls yaitu Chunky Strawberry.

Terdiri dari strawberry, almond milk, peanut butter, granola dan banana.

Semua bahan tersebut di-blend kecuali pisang yang dipotong-potong dan granola sebagai topping.

Selain sebagai topping, sebagian granola ini juga di-blend bersama dengan bahan lainnya, sehingga saat dimakan ada sensasi crunchy di mulut.

Menu yang satu ini rasanya lebih berwarna, ada rasa manis, asam dan gurih.

Saya sangat menikmati tiap sendok yang masuk ke mulut saya.

Ini adalah salah satu makanan sehat olahan dari buah yang mengenyangkan, jadi bisa juga untuk Anda yang ingin sarapan atau ngemil sehat sekaligus kenyang lebih lama.

Mango Collada

Terakhir, sajian penutup saya adalah Mango Collada.

Varian baru dari Jamba Juice ini terdiri dari mango, pineapple, orange, passion fruit alias markisa, dan juga coconut water.

Buah-buahan tropis berwarna kuning ini berpadu sempurna dengan segarnya air kelapa.

Cocok dikonsumsi di musim panas untuk me-recharge energi dan cairan tubuh yang hilang oleh keringat.

Selain jus, smoothies dan bowls, Jamba Juice juga menyediakan menu Health Shots untuk asupan energi cepat yang kaya vitamin dan nutrisi.

Dengan ukuran 2 oz, menu ini terdiri dari Ginger Explosion, Matcha Orange, dan Ginger Orange.

Bila kita ingin sehat maksimal, maka usaha untuk menjadi sehat pun jangan tanggung-tanggung.

Banyak hal yang perlu dirayakan dalam hidup, termasuk kesehatan kita.

Seperti Jamba yang diambil dari bahasa Afrika Barat yang artinya merayakan, maka rayakanlah hidup sehat salah satunya dengan cara mengonsumsi buah segar melalui jus atau smoothies.

Jamba Juice

Central Park Mall Lt. GF

Jl. Letjen S. Parman No. 28 Tanjung Duren Selatan

Jakarta Barat

www.jamba-juice.co.id

  jambajuiceid

Senin – Jumat 9 AM – 10 PM

Sabtu 9 AM – 11 PM

Minggu 9 AM – 10 PM