POP Pilates Method: Menyempurnakan Postur Tubuh Dan Perkuat Otot Dengan Pilates

POP Pilates Method: Menyempurnakan Postur Tubuh Dan Perkuat Otot Dengan Pilates

POP Pilates Method adalah salah satu studio pilates di Jakarta yang memiliki kelas pilates yang bervariasi dengan alat yang beragam sehingga tak membosankan.

Dengan terapi pilates ini memungkinkan Anda memperbaiki postur tubuh atau mengatasi nyeri punggung, disamping Anda pun semakin bugar.

Bagi penggemar olahraga pilates, mungkin sudah familiar dengan nama POP Pilates Method.

Studio yang memiliki dua lokasi yaitu di Puri Indah dan Bellagio Mall Mega Kuningan ini sudah cukup lama menjadi wadah bagi komunitas pilates maupun pemula mendapatkan manfaat dari kelas-kelas yang ditawarkan.

Seperti yang mungkin Anda ketahui, pilates adalah jenis olahraga yang berfokus pada rehabilitasi dan penguatan tubuh sehingga berfungsi meningkatkan kekuatan otot dan fleksibilitas serta keseimbangan tubuh, juga telah digunakan selama bertahun-tahun untuk memperbaiki postur tubuh.

Kami menyambangi POP Pilates Method di Bellagio Mall dan berbincang dengan Steffi Jauw, salah seorang instruktur yang juga membantu operasional studio.

POP yang merupakan kependekan dari Perfecting Our Posture ini didirikan pada tahun 2010 oleh keempat foundernya yaitu Imelda, Bonita, Rika dan Shirley, yang tiga diantaranya juga aktif mengajar di sini.

Awalnya mendirikan POP karena mereka memiliki misi untuk menyebarkan manfaat pilates bagi tubuh yang sudah mereka rasakan sendiri.

Kala itu pilates masih cukup baru di Indonesia meski sudah lebih dulu populer di Eropa dan Amerika sana.

POP Pilates Method adalah studio pilates terbesar dan pertama di Indonesia yang sudah dilengkapi dengan berbagai peralatan pilates basic atau klasik yang memang dirancang oleh Joseph Pilates, sang penemu pilates, di antaranya Cadillacreformerchairladder barrelspine corrector, dan tentu saja mat.

Untuk Cadillac dan reformer, keduanya menyerupai tempat tidur dengan banyak bagian, yang paling utama dan khas yaitu pegas yang bisa diatur tegangannya, sehingga berfungsi untuk membantu gerakan atau bahkan membuat gerakan menjadi lebih menantang.

Kemudian ada chair yang biasanya digunakan untuk melatih kaki atau perut. Lalu ada pula ladder barrel dan spine corrector yang memiliki fungsi dan bentuk yang mirip, hanya berbeda ukuran, ladder barrel lebih besar daripada spine corrector.

Kedua alat ini lebih banyak fokusnya kepada gerakan spine extension.

Ladder barrel memiliki lengkungan yang lebih besar, biasanya digunakan dengan cara berbaring untuk orang-orang yang memiliki masalah dengan badan yang bungkuk.

Sedangkan spine corrector digunakan biasanya dengan cara duduk dan gerakan yang bervariasi, mulai dari yang sangat ringan dan pasif hingga yang berat sekali dan ekstrim.

Steffi juga memperkenalkan salah satu alat terbaru yang hanya ada di POP Pilates Method, yaitu Oov, hasil temuan Daniel Vladeta, seorang fisioterapis dan edukator pilates.

Bentuknya unik dengan busa yang padat dan berlekuk mengikuti lekuk alami tulang belakang.

Alat ini mengaktifkan otot-otot penstabil inti sambil juga dengan lembut memperpanjang atau merentangkan tulang belakang untuk merangsang pelumasan diskus intervertebralis yang sehat.

Jadi manfaatnya banyak, mulai dari peregangan, penguatan otot inti hingga rehabilitasi.

Saya mencoba menggunakan si Oov ini dengan panduan Steffi.

Saya berbaring telentang di atas alat ini dengan kedua lutut ditekuk, kedua tangan di samping dan kepala ditopang bantal.

Usahakan tidak ada ruang atau celah antara punggung dan Oov, jadi harus menempel agar dapat merasakan efeknya secara maksimal.

Karena bentuknya yang tidak rata, maka sesekali badan terasa bergerak sedikit ke kiri dan kanan.

Seharusnya seimbang dan tetap di posisi ini selama 10 menit sambil relaksasi.

Ada dua kelas populer yang bisa diikuti di studio POP Pilates Method, yaitu Pilates One on One dan Pilates Group.

Keduanya sama-sama memiliki peminat yang cukup seimbang.

Perbedaan yang mendasar adalah untuk kelas Group biasanya diikuti oleh orang-orang yang tidak punya masalah khusus dengan tempo dan dinamika kelas yang umumnya menampilkan gerakan-gerakan yang lebih dinamis.

Sedangkan untuk kelas One on One atau private, biasanya diikuti oleh orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus misalnya kondisi tertentu seperti nyeri punggung, skoliosis, cedera, atau pernah operasi, dimana gerakan-gerakannya pun disesuaikan dengan kebutuhan si peserta itu sendiri, untuk mengurangi sakit atau mempercepat proses penyembuhan dari kondisi khusus tersebut.

Yang unik dari kelas Group di POP ini adalah bahwa setiap kelas memiliki tema.

Misalnya dalam satu kelas mat hari ini menggunakan spine corrector, di lain hari menggunakan fit ball / weight ballmagic circle, dan lain-lain, agar lebih bervariasi dan tidak membosankan.

Sistem membership di POP Pilates Method sendiri berupa paket, terdiri dari kelas private untuk 10, 15 dan 20 sesi, serta group mat dan reformer untuk 10, 20 dan 30 sesi.

Bahkan Anda pun bisa mengikuti kelas per kedatangan atau Drop In dengan biaya Rp 250.000 untuk kelas mat, Rp 300.000 untuk kelas reformer, dan Rp 700.000 untuk kelas private.

Ada pula paket Combo jika Anda ingin mengambil kelas mat dan reformer sekaligus.

Bicara jadwal latihan paling ideal terutama bagi Anda yang memiliki masalah dengan nyeri punggung atau ingin mengoreksi postur tubuh, Steffi merekomendasikan bahwa sebaiknya latihan pilates dilakukan satu minggu dua hingga tiga kali, asalkan jangan dilakukan berturut-turut, harus ada jeda antar tiap waktu latihan, karena untuk mengistirahatkan otot setelah digunakan untuk berlatih.

Untuk pemula yang sama sekali belum pernah mengikuti pilates, Steffi menyarankan agar jangan langsung mengikuti kelas group, untuk menghindari kebingungan saat mengikuti kelas pertama kalinya dikarenakan ketidaktahuan mengenai seperti apa pilates dan gerakan-gerakannya.

Ia pun sedikit berpromosi untuk mencoba paket Newbie atau introductory yang menawarkan sesi private dan group bagi pemula untuk mengetahui terlebih dahulu bagaimana gerakan dasar pilates sebelum masuk ke kelas pilates yang lebih mahir.

Manfaat pilates rupanya tak hanya seputar melatih mobilitas dan fleksibilitas otot serta mengoreksi postur tubuh, namun juga hal lain seperti pengalaman yang pernah dirasakan oleh Steffi saat mengajar salah satu klien laki-laki, seorang mahasiswa yang memutuskan mengikuti pilates karena ada masalah dengan punggung bagian bawahnya.

Sebagaimana anak muda dengan gaya hidup yang suka begadang, si klien ini mengakui bahwa yang tadinya ia baru bisa tidur jam 1 atau 2 pagi, sejak mengikuti pilates jam tidurnya lebih teratur, begitu selesai pilates ia langsung bisa memejamkan mata dan tidur nyenyak sampai pagi tanpa harus begadang lagi.

Hal ini membuktikan bahwa pilates juga bermanfaat untuk membuat waktu tidur lebih teratur dan lebih nyenyak.

Karena menurut Steffi, gerakan pilates ini bersifat melonggarkan dan melegakan sendi-sendi sehingga membuat tubuh jadi lebih rileks dan ringan sehingga lebih mudah untuk beristirahat.

Melihat minat masyarakat terhadap pilates dan perkembangan pilates di Indonesia untuk saat ini dan ke depannya, Steffi memandang bahwa beberapa tahun belakangan ini pilates semakin populer dan orang mulai tahu apa itu pilates.

Didukung dengan adanya media sosial seperti Instagram semakin membuat olahraga ini dikenal luas dan mencuri banyak perhatian untuk mencobanya.

Ia berharap dalam satu atau dua tahun ke depan pilates bakal menjadi bagian dari gaya hidup, bukan cuma sekadar olahraga biasa, namun juga olahraga yang benar-benar memberikan manfaat dalam fungsi gerak keseharian masyarakat, karena gerakan pilates ini termasuk low impact exercise, sehingga aman dan direkomendasikan juga untuk lansia.

Ada promo spesial di bulan Ramadan dari POP Pilates Method untuk Anda yang berpuasa namun ingin tetap berolahraga agar tetap fit dan meningkatkan metabolisme, yaitu paket spesial Ramadan untuk enam kali sesi private seharga Rp 3.450.000, atau enam kali sesi kelas group mat seharga Rp. 660.000.

Tapi paket penawaran khusus ini hanya berlaku hingga 31 Mei 2019.

Oke, saatnya saya mencoba salah satu kelas group mat dengan menggunakan alat bantu pilates soft ball, yaitu bola fitness berukuran kecil yang biasa digunakan dalam pilates ataupun yoga.

Pada dasarnya mat pilates bermanfaat untuk meregangkan dan menguatkan tubuh, terutama otot-otot inti, yang membentang dari pinggul ke bahu.

Ditambah dengan bantuan soft ball yang akan menantang posisi, gerakan dan keseimbangan serta postur dengan melatih otot-otot dalam untuk mengurangi sakit punggung, meningkatkan fleksibilitas dan menyeimbangkan kembali tulang belakang.

Dipandu oleh Anjani, instruktur kami kala itu, latihan mat pilates selama satu jam ini terasa menyenangkan namun cukup menantang karena adanya soft ball.

Gerakan-gerakan yang saya ingat di antaranya The Hundred (berbaring di matras dengan mengangkat kedua kaki, kepala juga diangkat dan dagu mendekat ke tubuh lalu menggerakkan kedua tangan naik turun disertai tarikan napas dan buang napas secara teratur), Double Leg Stretch (berbaring lalu bawa kedua lutut ke arah dada, lalu saat meluruskan kedua kaki sambil mengembangkan kedua tangan melakukan gerakan seperti sayap burung).

Ada pula Plank Rock (posisi plank, lalu menggerakkan tubuh ke depan dan ke belakang dengan bertumpu pada kedua tangan dan ujung kaki).

Lalu ada Rolling Like A Ball, gerakan ini sangat menyenangkan seperti saat kecil dulu kita suka bermain jungkir balik, yaitu menggulungkan badan dan mulai gerakan seperti bola sedang setengah menggelinding ke arah depan dan belakang.

Ternyata gerakan ini juga membantu untuk mempersiapkan tulang belakang selama melakukan pilates.

Masih ada beberapa gerakan lainnya yang melatih keseimbangan, kekuatan serta koordinasi antara tangan dan kaki dengan bantuan soft ball.

Meskipun low impact, namun bukan berarti efeknya tak terasa.

Otot-otot kita tetap ‘dipaksa’ untuk menahan kekuatan sembari melakukan gerakan-gerakan yang melibatkan otot leher, bahu, perut, tangan dan kaki.

Nah, kalau Anda sedang mencari studio pilates yang punya kelas bervariasi dengan peralatan yang beragam, langsung saja datang ke POP Pilates Method dan pilih kelas yang sesuai untuk kebutuhan Anda.

POP Pilates Method

http://www.poppilatesmethod.com/

+6221 5822243 / 088809936698 (Puri Indah)

+6282312120589 (Bellagio Mall, Mega Kuningan)

 poppilatesmethod

 PopPilatesMethod