Sebelum Kena Diabetes: Apa Yang Anda Perlu Ketahui

Sebelum Kena Diabetes: Apa Yang Anda Perlu Ketahui

FAKTA MENGEJUTKAN BAHWA  1 DARI 4 ORANG INDONESIA MENDERITA OLEH PENYAKIT INI DAN TIDAK ADA GEJALA ATAU TANDA APAPUN SEBELUMNYA.

CARI TAHU TENTANG FAKTA-FAKTA PRA-DIABETES.

Pra-diabetes menjangkit 1 dari 4 orang Indonesia yang berumur kisaran 25 tahun dan juga lebih.

Jika hal ini dibiarkan, penyakit ini bisa berkembang menjadi diabetes tipe II dalam 5 sampai 10 tahun ke depan.

Hal yang paling menyeramkannya adalah bahwa penyakit ini tidak memiliki gejala ataupun tanda-tanda sedikitpun. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui perihal pra-diabetes tersebut.

Pra-diabetes (gangguan glukosa metabolisme) adalah sebuah kondisi dimana kadar glukosa darah (gula) lebih tinggi dari level normalnya, tetapi tidak setinggi kadar penyakit diabetes tipe II – penyakit yang paling cepat berkembang di Indonesia dan belum ada penyembuhnya sampai saat ini.

Sampai saat ini, banyak orang yang belum tahu pasti apabila dirinya terkena pra-diabetes atau tidak.

SIAPA YANG DALAM BAHAYA?

Faktor paling berbahaya dalam pra-diabetes hampir sama dengan yang ada pada penyakit diabetes tipe II.

Beberapa hal tersebut termasuk gaya hidup, pola makan yang buruk, tekanan darah tinggi, kolesterol berlebihan dan juga keturunan keluarga dalam penyakit diabetes.

Akan tetapi, obesitas lah yang menjadi penyebab utama, terlebih lagi kelebihan lemak pada bagian pinggang (lebih dari 94 cm untuk pria dan lebih dari 80 cm untuk wanita).

Wanita dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) juga dalam bahaya, sama bahayanya dengan mereka yang sudah terdiagnosis diabetes gestasional pada kehamilannya.

BAGAIMANA CARA ANDA MENGETAHUI APABILA ANDA TERJANGKIT PRA-DIABETES?

“Pra-diabetes tidak memiliki gejala atau tanda-tanda bahaya sama sekali dan banyak orang yang terjangkit tanpa terdeteksi bertahun-tahun,” ujar Dr. Alan Barclay, pemimpin ilmuwan di Glycemix Index Foundation and Head of Research, di Australian Diabetes Council.

“Pencegahan lebih baik dari pada penyembuhan,” himbau Barclay.

“Sangatlah penting untuk waspada akan risiko bahaya dari penyakit ini dan dapatkan hasil tes pada kadar gula darah Anda.”

Hal baiknya adalah bahkan jika Anda sudah terjangkit pra-diabetes, Anda masih bisa mencegah akan datangnya penyakit lanjutan pada tubuh Anda.

Hal ini bisa dicapai dengan merubah gaya hidup Anda seperti berolahraga dan mendapatkan berat badan yang ideal, makan makanan sehat dan diet yang seimbang, dan juga lakukan aktivitas rutin secara fisik.

PENGELOLAAN DALAM PRA-DIABETES

Sebenarnya, jika pra-diabetes terdiagnosis sesegera mungkin, kondisi tersebut bisa dibalikan dengan perubahan pada pola hidup Anda.

“Terjangkit pra-diabetes seharusnya sudah menjadi peringatan untuk Anda.

Hal ini bisa menjadi kesempatan Anda untuk segera merubah gaya hidup menjadi lebih baik dan tentu saja untuk mencegah pra-diabetes menjadi penyakit yang jauh lebih serius,” tambah Barclay.

Jika pra-diabetes terdeteksi, hal yang bisa Anda lakukan serupa dengan halnya dalam mencegah pra-diabetes, dan juga tentu harus ditambahkan dengan beberapa obat.

Kunci dalam menjaga kadar gula darah adalah dengan membuat sebuah target.

Dengan melakukan hal ini, bahaya akan komplikasi lanjutan dari pra-diabetes bisa Anda kurangi.

Beberapa perubahan gaya hidup berikut bisa Anda lakukan dalam mengurangi komplikasi tersebut:

PERHATIKAN BERAT BADAN ANDA

Menurunkan sekitar 5 sampai 10% berat badan secara rutin bisa membantu badan Anda menjadi lebih sensitive pada insulin dan mempergunakan glukosa dalam tubuh dengan jauh lebih efektif.

AKTIF

Disaat tubuh Anda aktif, tubuh Anda akan menggunakan glukosa yang ada pada energy, dan juga melimit gula dari pembentukan darah.

Anda bisa lakukan kegiatan yang berhubungan secara fisik selama 30 menit seharinya (seperti jalan cepat ataupun berenang).

Coba juga lakukan latihan ketahanan 2 kali dalam seminggu untu memperbaiki otot pada tubuh Anda dan juga daya kerja insulin.

Aktivitas fisik secara regular bisa membantu dalam menstabilkan berat badan Anda dan juga memungkinkan untuk memperbaiki kadar darah tinggi dan juga kolesterol.

Sebelum Anda memulai kegiatan tersebut, ada baiknya untuk mengkonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter Anda.

MAKANLAH MAKANAN YANG SEHAT

Mengkonsumsi makanan yang sehat dalam mengurangi berat badan seharusnya mencakup juga pengurangan dalam total energy (kalori) dan total asupan lemak pada tubuh.

Kurangi lah asupan lemak seperti mentega, susu berlemak, daging berlemak, makanan cepat saji dan juga makanan olahan seperti biscuit, kue dan kue kering.

Makanan lainnya adalah yang memiliki serat tinggi dan rendah dalam GI karbohidrat seperti roti gandum dan sereal, kacang-kacangan dan buah juga seharusnya bisa menjadi rencana dalam makanan sehat Anda.

Makanan-makanan tersebut mengandung banyak vitamin, mineral dan juga antioksidan.

JIKA ANDA PEROKOK, BERHENTILAH

Berhenti merokok bisa membantu Anda mengurangi risiko datangnya penyakit diabetes tipe II dan juga masalah kesehatan lainnya, seperti sakit jantung dan juga stroke.