Stop Leher Nyeri Dan Kaku Akibat Salah Posisi Tidur

Sering merasa leher nyeri dan kaku setelah bangun tidur akibat salah posisi tidur? Cara berikut ini mungkin bisa membantu Anda menghentikan semua ketidaknyamanan tersebut.

Anda mungkin sudah mencoba untuk duduk tegak ketika Anda berada di meja kerja dan ketika Anda sedang menatap layar telepon genggam Anda.

Tapi tahukah Anda postur yang baik bukan hanya saat berdiri dan duduk saja? Postur yang buruk di tempat tidur dapat menyebabkan otot kencang dan urat kejang, sakit kepala, hingga sulit menoleh karena leher nyeri dan kaku akibat salah posisi tidur.

Pada dasarnya Anda harus tidur dengan posisi tulang punggung lurus.

Kepala dan leher harus ditopang, sehingga Anda terhindar dari overflexion dan overextension.

Berikut adalah cara yang benar untuk menghindari leher nyeri dan kaku akibat salah posisi tidur.

Jangan tidur tengkurap

Tidur telentang atau miring adalah posisi yang paling baik bagi leher Anda.

Itu karena tidur tengkurap menyebabkan Anda melengkungkan punggung dan memalingkan kepala ke satu sisi, yang dapat membuat tulang punggung Anda tegang.

Meskipun posisi tidur sering terbentuk sejak masih kecil dan sulit untuk keluar dari kebiasaan tersebut nantinya, ada baiknya Anda mengubah posisi tidur Anda jika itu menyebabkan Anda tidak nyaman di pagi hari karena leher nyeri dan kaku.

Bantal untuk tidur nyenyak

Untuk mengubah posisi tidur Anda agar terhindar dari leher nyeri dan kaku, pertimbangkan untuk meletakkan bantal di tempat lain selain di bawah kepala.

Jika Anda ingin tidur telentang, cobalah letakkan bantal di bawah lutut atau paha.

Jika tidur miring sepertinya lebih mungkin dilakukan, cobalah memeluk bantal di dada Anda atau meletakkan bantal di antara kaki Anda.

Jika Anda sudah tidur miring, bantal tambahan masih bisa menjadi ide bagus.

Menempatkan bantal di antara kaki Anda sangat membantu untuk meluruskan tulang belakang dan membantu menghindari nyeri kronis pada punggung bagian bawah.

Sementara bantal di bawah kaki Anda dapat membantu meratakan otot-otot tulang belakang.

Dan bagaimana jika Anda tidak bisa berhenti tidur tengkurap? Maka sebuah bantal datar di bawah panggul dapat membantu meluruskan tulang belakang Anda.

Jenis bantal tidur

Bagaimana menentukan bantal yang nyaman untuk kepala Anda dan menghindari leher nyeri dan kaku?

Menemukan bantal yang tepat pada dasarnya adalah seperti trial and error.

Berikut adalah beberapa pedoman dari Harvard Medical School dan University of Rochester Medical Center:

Jika Anda suka tidur telentang atau miring, pertimbangkan bantal bulu, yang sesuai dengan bentuk leher Anda, atau bantal memory foam dengan kontur leher.

Untuk yang suka tidur tengkurap mungkin membutuhkan bantal yang tipis dan rata, atau bahkan tanpa menggunakan bantal sama sekali.

Apa pun bantal yang Anda pilih, National Sleep Foundation merekomendasikan Anda untuk menggantinya setiap 18 bulan, atau ketika bantal tidak lagi membal ke bentuk semula setelah Anda lipat menjadi dua.

Lihat produk bantal bulu angsa King Koil di Bukalapak

Lihat produk bantal bulu angsa King Koil di Blibli

Lihat produk bantal bulu angsa King Koil di Lazada

Lihat produk bantal memory foam Pillopedic di Blibli

Lihat produk bantal memory foam Dunlopillo di Bukalapak

Lihat produk bantal memory foam Informa di Ruparupa

Istirahat yang baik

Orang-orang yang mengalami kesulitan mengantuk dan tertidur, secara signifikan lebih mungkin untuk mengembangkan nyeri muskuloskeletal kronis daripada mereka yang tidur nyenyak, menurut sebuah studi tahun 2008 dalam International Journal of Behavioral Medicine.

Salah satu penjelasannya adalah jika Anda tidak tidur nyenyak, otot leher Anda tidak dapat sepenuhnya rileks atau menyembuhkan diri sendiri, yang menyebabkan leher nyeri dan kaku.

Untuk meningkatkan waktu Anda di tempat tidur dan tidur yang berkualitas, patuhi jadwal tidur yang teratur, matikan gadget dan alat elektronik lainnya setidaknya setengah jam sebelum tidur, dan pastikan kamar tidur Anda sejuk, tenang, dan gelap.