Tips Berpuasa Selama Di Luar Negeri

Tips Berpuasa Selama Di Luar Negeri

Ramadan tiba.

Umat Muslim akan berpuasa mulai dari subuh dan berbuka puasa setelah matahari terbenam.

Jika Anda berasal dari negara dengan mayoritas Muslim dimana sebagian besar teman, keluarga dan sesama warganya berpuasa, Anda akan terbiasa dengan kegiatan di bulan Ramadan ini dan tidak ada masalah dengan adaptasi.

Namun jika Anda seorang Muslim yang pindah ke luar negeri atau sedang berada di luar negeri pada saat Ramadan, ini mungkin akan berbeda.

Ramadan sudah menjadi komitmen religius yang utama, namun tantangannya menjadi jauh lebih besar bila Anda berada di negara yang berbeda dimana setiap orang dapat makan di depan umum dan melanjutkan kegiatan sehari-hari mereka secara normal.

Belum lagi perbedaan durasi waktu puasa dalam sehari yang sangat panjang bila Anda berada di Amerika atau Eropa, bisa hingga belasan bahkan puluhan jam lamanya.

Anda akan menghadapi kesulitan untuk beradaptasi, terutama selama masa penting dalam kehidupan spiritual Anda.

Berikut adalah cara-cara dimana Anda tetap dapat beribadah dengan baik selama Ramadan meskipun Anda berada di negara yang berbeda.

MAKAN SAHUR YANG SEHAT

Makan sahur sangat penting karena ini akan menggantikan sarapan pagi selama bulan Ramadan.

Makanan sahur ini harus sehat dan bergizi untuk mempertahankan energi selama berjam-jam. Penting untuk memasukkan makanan yang dicerna secara perlahan.

Karbohidrat kompleks adalah makanan yang akan membantu melepaskan energi secara perlahan saat puasa dan ditemukan dalam padi-padian dan biji-bijian seperti barley, gandum, oat, sereal, semolina, kacang-kacangan, kacang lentil, tepung gandum dan beras basmati.

Makanan kaya serat juga dicerna perlahan, ini termasuk sekam (kulit padi), roti gandum, padi-padian dan biji-bijian, kentang dengan kulitnya, semua jenis roti dan sereal sarapan, sayuran seperti kacang hijau dan buah seperti aprikot, plum atau buah ara.

MAKANLAH DENGAN SEHAT SAAT ANDA BERBUKA PUASA DI PENGHUJUNG HARI

Makanan untuk berbuka puasa ini bisa termasuk kurma mengikuti tradisi Nabi.

Usahakan makan makanan seimbang yang sehat, nikmati beberapa protein dari daging, ikan atau lentil dan beberapa sayuran.

Usahakan makan seperti biasanya dan ingat hanya makan dengan jumlah sedang, terutama lemak dan gula.

MINUM BANYAK AIR DIANTARA MATAHARI TERBENAM DAN MATAHARI TERBIT

Ada cukup waktu antara berbuka puasa dan sahur untuk makan dan minum.

Ambil perhatian ekstra khusus untuk banyak minum air putih selama waktu-waktu ini.

Adalah baik untuk meminum beberapa teguk air sambil menjalankan ibadah di malam hari, dan aktivitas lainnya.

Ini akan membuat Anda kuat selama berjam-jam waktu puasa yang panjang dan akan membantu mencegah dehidrasi dan sakit kepala.

Sebaiknya hindari minuman ysng mengandung kafein seperti teh, kopi dan cola.

Kafein adalah zat yang bersifat diuretik dan merangsang kehilangan air lebih cepat melalui buang air kecil.

BILA ANDA SEDANG LESU DAN LEMAS, FOKUSKAN PADA LINGKUNGAN SEKITAR ANDA

Cara ini mungkin terdengar aneh untuk menangani rasa lapar atau kelelahan, tapi ini benar-benar berhasil.

Biasanya Anda mungkin memiliki seseorang seperti rekan kerja untuk berbicara tentang apa saja, seseorang yang akan menghibur Anda dengan kelakuan mereka.

Jika Anda sendirian di luar negeri, sayangnya tidak demikian, tapi Anda bisa memanfaatkannya untuk menyenangkan diri Anda.

Jelajahilah kota dan negara baru Anda.

Puaskan diri dalam pencapaian menemukan pekerjaan di luar negeri atau bagaimana beruntungnya Anda bisa berada di negara tersebut dan jelajahi sudut baru di tempat yang belum pernah Anda lihat.

Ini akan mengalihkan pikiran Anda dari keadaan fisik Anda.

UMAT MUSLIM SETEMPAT MENYAMBUT DENGAN TANGAN TERBUKA SELAMA BULAN RAMADAN

Jika Anda belum membangun komunitas Muslim untuk Anda sendiri di negara baru Anda, Ramadan mungkin adalah kesempatan yang tepat.

Umat Muslim yang telah melakukan perjalanan ke luar negeri selama bulan Ramadan mengatakan bahwa mereka menemukan komunitas Muslim lebih bersahabat pada bulan Ramadan.

Ini adalah saat yang sangat penting bagi masyarakat komunitas dan membangun kepedulian terhadap orang lain, jadi mungkin Anda harus pergi ke masjid setempat atau mencari kelompok yang menikmati makan malam bersama di malam hari.

ANDA TIDAK HARUS MAKAN DENGAN SESAMA MUSLIM SECARA EKSKLUSIF

Jika Anda berbagi tempat tinggal dengan orang-orang yang tidak memiliki keyakinan agama yang sama seperti Anda, Anda tetap bisa menikmati makan malam bersama mereka.

Biasanya, teman serumah atau sekamar mengerti tentang Ramadan dan mereka mau mengakomodasi Anda.

Mereka mungkin bersedia menunda makan malam mereka sendiri sampai setelah matahari terbenam.

Anda bahkan bisa menawarkan untuk memasak atau membeli makan malam sehingga Anda bisa menikmati makanan bersama-sama.

Ini adalah kesempatan besar bagi Anda untuk berbagi budaya Anda.

LUANGKAN LEBIH BANYAK WAKTU BERSAMA KELUARGA ATAU TEMAN

Ramadan secara tradisional merupakan waktu untuk berhubungan dengan keluarga dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama.

Untuk Anda yang bekerja di luar negeri, jika Anda tidak dapat mengambil cuti kerja dan pulang ke rumah untuk bertemu keluarga Anda, Anda tidak perlu merasa sedih.

Ramadan masih bisa menjadi saat dimana anda terhubung dengan keluarga anda. Berusahalah untuk menelepon mereka lebih sering selama bulan ini.

Ini juga cara yang baik untuk tetap termotivasi dan fokus.

Anda juga bisa menjalani ibadah di bulan Ramadan ini bersama teman-teman yang juga menjalaninya, jika ada.

Ini akan menimbulkan semangat dan mungkin dukungan yang Anda butuhkan saat Anda jauh dari keluarga dan teman-teman di kampung halaman.

UNTUK ANDA YANG BEKERJA, ATUR PERTEMUAN DAN KONFERENSI PENTING DI PAGI HARI DAN TERBUKALAH DENGAN ATASAN ANDA

Jika Anda bekerja dengan pekerjaan konvensional, Anda tidak akan bisa mengambil waktu libur di bulan Ramadan kecuali Anda memiliki cuti tahunan yang dapat Anda gunakan.

Kemungkinannya adalah Anda akan mengalami kekurangan energi pada siang hari.

Cobalah untuk mengatur pertemuan, konferensi atau pekerjaan penting Anda sehingga Anda menyelesaikannya di pagi hari.

Ini akan membantu Anda menangani beban kerja Anda dengan lebih baik selama bulan Ramadan.

Jika Anda bisa memilih, Anda bahkan dapat meminta izin pada atasan Anda apakah Anda bisa mulai bekerja lebih awal di pagi hari dan pulang lebih awal juga.

Ini juga akan membantu produktivitas Anda. Jujurlah dengan atasan Anda tentang fakta bahwa Ramadan tiba dan Anda akan berpuasa.

Ini baik bagi mereka untuk mengetahui situasi Anda agar mereka bisa memahaminya.

Karena Anda jauh dari rumah, pasti akan membantu jika memiliki dukungan yang besar dan dengan memberitahu rekan kerja Anda tentang situasinya adalah awal yang baik.

Anda bahkan mungkin bertemu dengan rekan Muslim lainnya di perusahaan Anda.