Tips Terbaik Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
BEBERAPA TIPS UNTUK MEMBANTU ANDA MELEWATI MUSIM HUJAN, MEMBAKAR METABOLISME, DAN MEMULAI KEMBALI SISTEM KEKEBALAN ANDA.
Ahli gizi dan kesehatan Angela Martindale memiliki beberapa tips untuk membantu Anda melewati musim hujan, membakar metabolisme, dan memulai kembali sistem kekebalan Anda.
Ini adalah Bulan Nutrisi Nasional, dan Martindale berkata, “ini waktu yang tepat untuk mulai mempersiapkan 60 miliar sel dalam tubuh Anda untuk menghadapi musim yang baru.”
Dia menawarkan 5 tips nutrisi untuk membantu memasuki musim di depan.
CEMILAN BIJI CHIA
“Biji Chia meningkatkan kekebalan tubuh dengan signifikan, yang juga berfungsi sebagai makanan terbaik untuk menurunkan berat badan,” tutur Martindale.
Dia menjelaskan bahwa 2 sendok makan biji chia mengandung 4,5 gram protein tanaman alami (meningkatkan kemampuan otak dan otot), sekitar 5 fram omega-3 asam lemak (meningkatkan fungsi jantung dan otak), dan 11 gram serat makanan (untuk melancarkan fungsi pencernaan).
Menurut Martindale, penelitian membuktikan bahwa biji chia mengandung:
- Kadar Vitamin C tinggi untuk meningkatkan kekebalan dengan cepat dan berfungsi sebagai anti inflamasi
- Mineral dan fitonutrien yang penting untuk kesehatan otak/jantung/kulit dan tulang
- Fosfor, tiamin, dan niasin tinggi yang penting untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan asam amino untuk menurunkan berat badan
- 2 sendok makan biji chia akan memberi Anda kurang lebih: 138 kalori, 17% kalsium harian, 23% magnesium harian, 12% zat besi harian, 3% kalium harian, 40% serat harian (10 gram), dan 9% (4,7 gram) protein harian, dimana semuanya berkontribusi dan mengoptimalkan kemampuan bertarung sistem kekebalan tubuh Anda.
“Biji chia membesar hingga 3 kali ukurannya ketika menyerap cairan, yang dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama,” kata Martindale.
“Mereka lebih enak dicampur ke dalam puding, gandum, protein shake, atau minuman susu almond, yang membantu memperbesar mereka sebelum ditelan sehingga mereka tidak menyerap cairan dari tubuh Anda.”
Jika Anda mengkonsumsi obat pengencer darah seperti aspirin atau warfarin, National Institutes of Health (NIH) memperingatkan bahwa biji chia dapat mempengaruhi cara mereka bekerja.
Jika Anda makan banyak biji chia dan perlu pengobatan ini, berbicaralah dengan dokter Anda.
MEMAKAN BUAH BLACKBERRY
Martindale menyarankan blackberry karena buah ini mengandung kalori rendah sekitar 66 kalori persetengah-gelasnya.
Buah ini juga mengandung lemak jenuh, kolesterol, dan sodium yang berarti kabar baik bagi jantung dan pembuluh darah.
Buah blackberry juga adalah sumber serat, 8 gram perporsi, yang menguntungkan bagi sistem pencernaan.
Selain itu, blackberry kaya akan vitamin E, unsur utama dalam melawan penyakit dan memperbaiki dan memperkuat otot.
“Blackberry dapat ditambahkan ke sayuran hijau tua untuk salad,” katanya.
Mereka juga dapat dimakan karena dapat mencegah efek sehabis memakan makanan manis.
Menurut Arthritis Foundation, blackberry memiliki banyak kekuatan anti oksidan yang dapat melindungi dari peradangan dan radikal bebas dan membantu meredakan gejala radang sendi.
MINYAK KELAPA
“Minyak kelapa (yang belum diproses) mengandung sifat anti virus karena trigliserida rantai menengah yang mengandung asam laurat,”, ujar Martindale.
“Penelitian telah membuktikan bahwa asam ini (monolaurin) ditemukan dalam lemak minyak kelapa dapat melarutkan bahkan membunuh virus-virus tertentu yang dikandung dalam herpes simpleks-1 (luka dingin) dan virus campak.
Minyak kelapa juga sudah terbukti sebagai agen anti bakteri yang efektif untuk perawatan kulit.
Intinya, minyak kelapa mengandung lemak jantung sehat, rasa, anti virus, dan anti bakteri yang membuatnya menjadi senjata hebat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami baik sistem dalam maupun luar.”
NIH mencatat minyak kelapa mengandung lemak yang tinggi namun tetap aman jika dikonsumsi dengan kadar sewajarnya.
SAYURAN HIJAU
Sayuran ini termasuk rumput ganggang gandum, bayam, dan kangkung.
Martindale menyarankan sayuran ini karena mereka mengandung fitonutrien, serat, anti oksidan, asam amino, vitamin, dan enzim yang tinggi.
Semuanya berperan dalam fungsi pencernaan dan pengoptimalan sel-sel dengan membantu mengoksidasi sel, membantu tubuh dalam mengeliminasi racun pada makanan dengan serat mengikat, dan juga dalam menyeimbangkan metabolisme.
“Sayuran hijau juga membuat jantung kita sehat dengan menurunkan kolesterol, dan membantu memecah protein di tubuh untuk otot yang lebih efektif dan memperbaiki jaringan, tanpa menyebutkan bahwa mereka mengandung nitrat untuk meningkatkan energi sebelum atau sesudah berolahraga,” katanya.
“Mengkonsumsi sayuran hijau ini akan memastikan bahwa tubuh Anda siap untuk melakukan aktifitas-aktifitas menyenangkan di musim yang akan datang.”
Department of Agriculture di Amerika (USDA) mengatakan bahwa sayuran berdaun hijau bisa jadi salah satu makanan terbaik untuk mencegah kanker dan menurunkan resiko terkena penyakit jantung.
Sayuran hijau juga sangat baik dikonsumsi orang yang terkena diabetes tipe 2.
AIR
Kita butuh berhidrasi dan tidak ada yang lebih baik dari pada air.
“Air sangat penting agar tubuh tetap sehat, kulit terlihat segar, dan penyakit pergi sejauh mungkin,” kata Martindale.
“H2O yang baik membilas sel-sel kita dari bahan kimia, radikal bebas, dan ‘sampah’ yang terbawa karena makanan atau udara.”
Sekitar 64 ons air sehari akan membantu mencegah masalah pencernaan seperti kembung dan sembelit, serta infeksi ginjal dan kandung kemih.
Jika Anda tidak suka air putih, Martindale menyarankan menggunakan lemon, mint, mentimun, dan / atau berry untuk infus alami yang lezat dan bergizi.
Leave a Comment
No Comments
There are no comment for this article yet. Be the first one to post a comment!