Trik Menghindari Makan Berlebihan

SEDANG MENGONTROL BERAT BADAN?
TUJUH RAHASIA SUKSES INI BISA MEMBANTUMU MENIKMATI MAKANAN DAN MENGHINDARI MAKAN BERLEBIHAN.
Kalau matamu lebih besar daripada perutmu, trik makan berikut ini dapat membantumu mendapatkan porsi makan yang sehat dan rendah kalori.
PILIH PIRING YANG LEBIH KECIL
Menurut peneliti dri Cornell University Food and Brand Lab di Amerika, Brian Wansink, menggunakan piring besar bisa membuatmu makan lebih banyak.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh lab tersebut meneliti beberapa orang yang menonton film dan mereka diberikan popcorn dengan ukuran yang berbeda.
Mereka makan 45 persen lebih banyak dari kemasan yang lebih besar, dan bahkan saat popcorn yang lama diganti dengan yang baru matang, mereka masih makan 34 persen lagi.
JANGAN MAKAN BURU-BURU
Menurut para peneliti dari Osaka University, makan buru-buru dapat meningkatkan resiko gemuk hampir dua kali lebih besar.
Hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian mengenai hubungan antara kegemukan, makan cepat dan rasa kenyang pada 3287 peserta.
Pria yang makan dengan cepat 84 persen lebih beresiko mengalami kegemukan, dan wanita dua kali lebih berpotensi dari itu.
Makan terlalu cepat membuat otak tidak menyadari saat Kamu merasa kenyang.
Mengurangi kecepatan makan juga dapat membantu perut mencerna makanan yang dikonsumsi.
DUDUKLAH SAAT MAKAN
Sepertinya otak Kita sudah ditanamkan dengan kebutuhan makan sambil duduk dengan makanan yang tepat dan hal ini membuat berat badan lebih terkontrol.
Dr. Patricia Pliner dari University of Toronto, melakukan eksperimen untuk meneliti “makan sambil berjalan” yang menunjukkan bahwa makan dengan berdiri membuatmu merasa seperti hanya sedang makan cemilan sehingga pada waktu makan berikutnya Kamu akan merasa sangat ingin makan lebih banyak.
Makan sambil bekerja dan menonton TV juga perlu dihindari. Para peneliti dari University of Bristol membagi peserta penelitian menjadi dua bagian, satu kelompok makan sambil bermain game di komputer dan kelompok lain makan makanan yang sama tanpa melakukan apapun.
Saat diberikan cemilan 30 menit setelahnya, mereka yang bermain game makan dua kali lebih banyak dari kelompok yang satunya.
JEBAKAN MAKANAN RENDAH LEMAK
Cornell University Food and Brand Lab mengklaim bahwa memilih makanan dengan label rendah lemak membuatmu makan 50 persen lebih banyak.
Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya tiga penelitian yang berbeda.
Para peneliti menemukan bahwa dengan melihat label “rendah lemak” Kamu akan terdorong untuk mengkonsumsi hingga 84 kalori tambahan.
Shopper cerdas memang harus hati-hati dengan trik pemasaran tersebut.
menurut Lisa Guy, ahli nutrisi dari body+soul, makanan yang diproses biasanya diberi label “rendah lemak, “bebas kolesterol” atau “bebeas lemak” pada kemasannya- tapi bukan berarti makanan tersebut sehat.
Bacalah label makanan dengan benar untuk mencari bahan-bahan atau komposisi yang tidak diinginkan.
Cek panel nutrisinya untuk memeriksa kadar tambahan gulanya, lemak jenuh dan lemak trans serta sodium.
PILIH WARNA BIRU
Menurut terapis warna, menyajikan makanan dengan piring warna biru atau menggunakan serbet makan biru akan membantumu makan lebih sedikit.
Biru memiliki efek menenangkan dan merupakan sebuah surpressant nafsu makan alami.
Warna lain yang dapat membuat nafsu makan menjadi tinggi, menurut Barbara Pritchard dari The Colour Therapy Academy, adalah merah, pink, kuning dan orange yang bisa menstimulasi rasa laparmu.
Akan tetapi tentu saja hal ini tidak bisa dijadikan patokan karena tetap saja warna hanya merupakan sebuah warna dan tidak bisa merubah apapun.
Bisa saja semua itu hanya sugesti sehingga ini tidak perlu dijadikan sandaran.
HIRUP BAU…..
Para ilmuwan telah menemukan satu cara untuk menghilangkan kebiasaan makan coklat- menghirup vanilla.
Menurut peneliti dari UK, Catherine Collins, para peserta penelitian yang memakai plester dengan aroma vanilla makan coklat hanya setengah porsi dari yang dimakan sebelumnya.
Dengan menghirup vanilla Kamu juga bisa menahan keinginan makan cemilan yang manis.
Guy mengatakan bahwa mencium aroma vanilla dapat membanjiri indramu dan membuat otak berpikir bahwa Kamu sudah makan sesuatu yang manis, sehingga Kamu pun tidak ingin lagi makan cemilan yang mengandung gula.
Hal ini mungkin disebabkan karena bau vanilla yang harum dan menyenangkan.
Bau pepermin juga bisa mengurangi asupan kalorimu karena sama seperti vanilla, pepermin juga memiliki bau yang tajam dan harum.
Sebuah penelitian di Wheeling Jesuit University di Amerika menemukan bahwa mereka yang menghirup pepermin secara berkala sepanjang hari makan 1800 kalori lebih sedikit dalam minggu tersebut.
Dr Bryan Raudenbush dari Universitas tersebut pun mengatakan bahwa pepermin juga meningkatkan sistem pencernaan, kinerja mental dan ambang nyeri.
PERHATIKAN SAAT MENGUNYAH
Makan seharusnya menjadi pengalaman sensorik- namun hanya sedikit yang berpikir demikian.
Susan Albers, seorang psikolog sekaligus pengarang Eating Mindfully (New Harbinger), mengatakan bahwa Kita perlu belajar merasakan makanan yang Kita makan.
Pernahkah Kamu makan satu piring makanan tapi tidak menikmati rasa dari makanan tersebut?
cobalah untuk lebih menikmati makanan dari awal sampai akhir, namun jangan membuang waktu terlalu banyak untuk mengunyah makanan mengingat banyak hal lain yang harus dilakukan.
Kunyahlah makanan secukupnya, jangan terlalu cepat atau terlalu pelan.
Leave a Comment
No Comments
There are no comment for this article yet. Be the first one to post a comment!