Untuk Para Pria: Jangan Membuat 10 Kesalahan Dalam Kesehatan Ini

10 hal yang harus Anda hindari demi kesehatan.

Tidak mengacuhkan dokter

Anda sudah tahu bahwa Anda perlu menurunkan beberapa kilogram berat badan dan mengurangi bir dan keripik kentang.

Selain itu, Anda merasa baik-baik saja. Pria adalah orang jenius ketika harus menemukan alasan untuk tidak menemui dokter.

Tapi salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan Anda adalah menjadwalkan dan datang untuk kunjungan rutin.

Mengira Anda tidak bisa terkena serangan jantung

Penyakit yang satu ini adalah sesuatu yang paling dikhawatirkan kebanyakan pria terhadap ayah dan kakek mereka.

Tapi ini juga sering mengancam banyak pria yang berusia lebih muda.

Jika penyakit jantung terjadi di keluarga Anda, itu bisa juga terjadi pada Anda di usia 30-an.

Tidak peduli berapa usia Anda, jadikan itu poin penting untuk menjaga jantung Anda.

Mengabaikan dengkuran

Mendengkur di malam hari?

Sekitar setengah dari pria yang mendengkur menderita sesuatu yang disebut obstructive sleep apnea.

Itu lebih dari sekadar mengganggu orang di sebelah Anda.

Kelainan ini bisa membuat Anda berhenti bernapas selama beberapa detik.

Ini juga terkait dengan penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Melewatkan tabir surya

Kita tidak hanya membicarakan ini saat Anda berada di lapangan golf atau pantai.

Anda harus mengoleskan produk dengan SPF 30 atau lebih tinggi setiap kali Anda pergi keluar untuk mencegah kanker kulit.

Kebanyakan pria tidak pernah menggunakannya di wajah mereka atau bagian kulit lainnya yang terpapar sinar matahari. Jadi, lindungi diri Anda.

Menolak mendapatkan bantuan untuk impotensi

Jangan malu. Masalah di tempat tidur tidak ada hubungannya dengan maskulinitas Anda.

Kemungkinannya bukan karena keadaan pikiran Anda juga. Penyebab utama impotensi biasanya adalah kurangnya aliran darah ke penis.

Ini juga bisa menjadi pertanda gangguan jantung, jadi buang rasa malu dan gengsi anda dan temuilah dokter.

Minum alkohol untuk menjauh dari masalah

Lebih banyak wanita yang mengalami depresi dibanding pria.

Itu adalah bagian dari masalahnya – anggapan bahwa itu adalah “masalah perempuan” yang sering membuat lebih dari 6 juta pria yang memilikinya enggan mencari bantuan.

Akibatnya, lebih banyak pria beralih ke obat-obatan dan alkohol untuk membantu mereka merasa lebih baik.

Ini hanya membuat depresi yang jauh lebih sulit dikenali dan diobati.

Beser

Sudah berapa kali Anda pergi ke kamar mandi hari ini?

Memang, siapa yang punya waktu untuk menghitung?

Tapi mungkin Anda harus.

Jika Anda pergi ke kamar mandi lebih dari delapan kali sehari atau lebih dari dua kali di malam hari, itu bisa lebih dari sekadar gangguan.

Ini bisa menjadi pertanda masalah medis seperti pembesaran prostat, overactive bladder (OAB), atau bahkan beberapa bentuk kanker.

Bicaralah dengan dokter Anda tentang hal itu.

Mengabaikan kesehatan mulut Anda

Umumnya, wanita lebih mungkin untuk melakukan pemeriksaan gigi rutin dibandingkan pria.

Tapi pria juga perlu menemui dokter gigi secara teratur.

Bukan hanya karena mereka bisa mengenali dan mencegah masalah mulut, tapi duduk di kursi dokter gigi dan membuka mulut Anda juga bisa mengungkap gejala hal-hal seperti diabetes, penyakit Crohn, lupus, dan bahkan leukemia.

Kurang makan buah dan sayuran

Jarang pria yang mengonsumsi cukup buah dan sayuran sepanjang hari.

Dokter menyarankan empat sampai lima porsi masing-masing untuk diet jantung sehat.

Jika alasan itu masih tidak cukup bagi Anda, makan makanan yang baik seperti buah dan sayuran juga menurunkan kemungkinan Anda terkena stroke, kanker, atau masalah pencernaan.

Dan itu membuat gula darah Anda tetap terkendali.

Menantang maut

Beberapa pria sangat suka minum, merokok, berjudi, ngebut, atau hal-hal lain yang menguji nyali dan menantang maut.

Tentu hal-hal ini menyenangkan, tapi semuanya bisa buruk bagi kesehatan Anda.

Kenyataannya, pria lebih mungkin untuk melakukan semua hal ini dibandingkan wanita.

Mengapa?

Beberapa pria minum lebih banyak, yang mengacaukan kemampuan penilaian mereka.

Yang lainnya hanya menghabiskan sedikit waktu untuk mengkhawatirkan hasil tindakan mereka.

Terkadang, perlu dipikirkan dua kali sebelum bertindak